Validitas dan Reliabilitas .1 Uji validitas

23 e =toleransi terjandinya gagal; taraf signifikasi; untuk sosial dan pendidikan lazimnya 0,05 n = 186 1 + 186 X 0,05 X 0,05 = 127 Dari rumus di atas didapat jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebesar 127 sampel.Mahasiswi dibiarkan untuk mengisi angket sendiri.Hal ini agar mahasiswi dapat lebih jujur dalam memberikan informasi tanpa tekanan dari pihak manapun.Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diambil dari sumber langsung yang di rumuskan melalui kuesioner atau angket dan diisi langsung oleh mahasiswi. Sampel yang diambil harus memenuhi kriteria sebagi berikut : a. Kriteria inklusi i. Mahasiswi Fakultas Farmasi yang sudah mengambil matakuliah kosmetologi ii. Mahasiswi yang menggunakan kosmetik pelembab badan iii. Bersedia mengikuti penelitian dan mengisi surat perjanjian b. Kriteria eksklusi i. Mahasiswiyang tidak mengambil mata kuliah kosmetologi ii. Mahasiswi yang tidak bersedia mengisi surat perjanjian Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode accidental sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan kepada yang memenuhi kriteria inklusi dan tersedia saat penelitian dilakukan Notoatmodjo,2002. 3.4 Validitas dan Reliabilitas 3.4.1 Uji validitas Uji validitas digunakanuntuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu Universitas Sumatera Utara 24 kuesioner, suatu kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner maupun untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Situmorang,dkk,2008. Secara umum validitas digunakan dalam 3 tiga katagori, yaitucontent validity validitas isi, construct validityvaliditas konstruk,dan external validity validitas eksternal Situmorang, dkk, 2008. Dalam penelitian ini, tipe validitas yang digunakan adalah face validity validitas muka yang merupakan bagian dari validitas isi.Validitas muka adalah validitas yang didasarkan pada penelitian terhadap isi alat ukur.Apabila isi alat ukur telah terpenuhi. Validitas muka ini dilakukan dengan cara bertanya kepada ahli expert. Dalam penelitian ini kuesioner telah divalidasi oleh 3 orang staf pengajar ilmu kosmetik di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.Hasilnya adalah alat ukur kuesioner yang telah dibuat sudah cukup baik dan dinyatakan valid.

3.4.2 Uji reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel.Suatu kuesioner dilakukan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten dari waktu ke waktu.Untuk mengetahui reliabilitas atau tidaknya suatu variabel dilakukan uji statistik dengan melihat nilai Cronbach Alpha. Kriteria yang dapat digunakan sebagai berikut ini : a. Jika nilai Cronbach Alpha 0,60 maka pertanyaan-pertanyaan yang digunakan mengukur variabel tersebut adalah “reliabel”. b. Jika nilai Cronbach Alpha 0,60 maka pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel tersebut adalah “tidak reliabel”. Universitas Sumatera Utara 25 Dari hasil reliabilitas didapatkan bahwa nilai cronbach alpha dari kuesioner ini adalah 0,726.Maka menurut tabel di bawah, nilai ini berarti reliable sehingga layak untuk digunakan Tabel 3.1 Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha Alpha Tingkat Reliabillitas 0,00 s.d 0,20 Kurang reliabilitas 0,20 s.d 0,40 Agak reliabilitas 0,40 s.d 0,60 Cukup reliabilitas 0,60 s.d 0,80 Reliabilitas 0,80 s.d 1,00 Sangat reliabilitas

3.5 Analisa Data