Metode Analisis Data TECHNICAL EFFICIENCY BUMD USING DEA (DATA ENVELOPMENT ANALYSIS METHOD) (Case Studies (PD BKK) in Karanganyar district 2006 2008)

69

E. Metode Analisis Data

1. Analisis Kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang sifatnya hanya menggolongkan saja, termasuk dalam klasifikasi data yang berskala ukur nominal dan ordinal Dergibson Siagian dkk, 2002:17. Analisis kuantitatif yaitu suatu cara untuk menghitung yang digambarkan dengan angka dan jumlah tertentu atau dengan perhitungan angka yang diproses. Dalam penelitian ini analisis ditekankan pada: 1. Variabel Input dan Output Untuk Mengukur Tingkat Efisiensi Untuk mengukur tingkat efisiensi digunakan alat analisis DEA Data Envelopment Analysis dengan bantuan software WDEA Warwick DEA. Setelah variabel input dan variabel output diolah dengan metode DEA, maka akan diperoleh nilai efisiensi pada masing-masing PD.BKK dengan kisaran niali 0-100 dan jika pada PD.BKK menghasilkan nilai 100 maka PD.BKK tersebut efisien. Namun, jika diperoleh nilai kurang dari 100 maka PD.BKK tersebut mengalami inefisiensi serta dapat diketahui PD.BKK tersebut mengalami inefisiensi pada variabel apa serta solusi untuk mencapai kondisi efisien. 2. Tujuh Rasio Dari Empat Komponen CAMEL Capital, Assets, Management, Earnings, Liquidity Untuk Mengukur Tingkat Kesehatan. 70 1 Permodalan Capital Rasio Permodalan CAR = 100 int mod C + ATMR pelengkap i al Formulasi rasio dalam nilai kredit: Nilai Kredit NK = 1 1 , + rasioCAR maksimal 100 2 Kualitas Aset Assets Quality a. Perbandingan Aktiva Produktif yang diklasifikasikan terhadap Total Aktiva Produktif RasioKAP 1 = 100 C uktif aktivaprod sikan iklasifika uktifyangd aktivaprod Formulasi rasio dalam nilai kredit: Nilai Kredit NK = 15 , 5 , 22 rasioKAP - maksimal 100 71 b. Perbandingan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP yang dibentuk terhadap Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Wajib Dibentuk PPAPWD Rasio KAP 2 PPAP = 100 C PPAPWD PPAP Formulasi rasio dalam nilai kredit: Nilai Kredit murni = n Rasio x 1 3 Rentabilitas Earnings a. Rasio Laba Sebelum Pajak terhadap Total Aktiva ROA Rasio ROA = 100 C - sset ratatotala rata labakotor Nilai Kredit NK = 015 , rasioROA maksimal 100 72 b. Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO Rasio BOPO = 100 tan C l operasiona pendapa sional biayaopera Nilai Kredit NK = 08 , 100 rasioBOPO - maksimal 100 4 Likuiditas Liquidity a. Perbandingan antara Alat Likuid terhadap Hutang Lancar Cash Ratio Rasio CR = 100 tan C glancar hu alatlikuid Nilai Kredit NK = 05 , rasioCR maksimal 100 b. Perbandingan antara Kredit yang Diberikan terhadap Dana yang Diterima oleh Bank Loan to Deposi RatioLDR Rasio LDR = 100 C terima danayangdi diberikan kredityang 73 Nilai kredit = 115 – rasio LDR X 4 Tabel III.2 Bobot Penilaian Tingkat Kesehatan FAKTOR YANG DINILAI KOMPONEN BOBOT Permodalan Rasio modal terhadap aktiva tertimbang menurut resiko ATMR 30 Kualitas Asset Produktif · Rasio aktiva produktif yang diklasifikasikan terhadap jumlah aktiva produktif · Rasio cadangan penghapusan aktiva terhadap jumlah aktiva yang diklasifikasikan 25 5 Manajemen · Manajemen umum · Manajemen resiko 10 10 Rentabilitas · Rasio laba terhadap total aktiva · Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional 5 5 Likuiditas · Rasio alat likuid terhadap hutang lancar · Rasio kredit yang diberikan terhadap dana yang diterima 5 5 SK DIR BI No. 3012KEPDIR97 74 2. Analisis Kualitatif Analisis kualitatif adalah analisis yang tidak didasarkan pada perhitungan statistik yang berbentuk kuantitatif jumlah akan tetapi dalam bentuk pernyataan dan uraian yang selanjutnya akan disusun secara sistematis. Penilaian manajemen merupakan inti dari pengukuran masyarakat apakah sebuah bank telah berdasarkan asas-asas perbankan yang sehat sound banking business atau dikelola secara tidak sehat. Selain itu dengan penilaian manajemen maka ketrampilan manajerial dan profesionalisme perbankan dari pimpinan atau manajer BKK yang bersangkutan dapat diukur. Penilaian manajemen didasarkan pada hasil penilaian jawaban pertanyaan dari komponen manajemen yang secara keseluruhan berjumlah 25. Skor diperoleh dengan mengalikan masing-masing indikator dengan bobot. Penilaian didasarkan pada dua aspek, yaitu: 1 Manajemen umum 10 indikator terdiri dari penilaian: a. Strategi sasaran 1 indikator b. Struktur 2 indikator c. Sistem 4 indikator d. Kepemimpinan 3 indikator 2 Manajemen risiko 15 indikator terdiri dari penilaian: 75 a. Risiko likuiditas 2 indikator b. Risiko kredit 3 indikator c. Risiko operasional 3 indikator d. Hukum 3 indikator e. Risiko pemilikpengurus 4 indikator Tata cara penilaian manajemen yaitu dengan menggunakan daftar pertanyaanpernyataan sesuai aspek yang dinilai. Skala penilaian untuk setiap indikator antara 0 sampai 4 adalah sebagai berikut: Nilai 0 mencerminkan kondisi lemah. Nilai 1,2,3 mencerminkan kondisi antara. Nilai 4 mencerminkan kondisi baik. Penilaian aspek manajemen dilakukan dengan menggunakan sistem nilai kredit atau reward system yang dinyatakan dalam nilai kredit 0 sampai 100. Tabel III.3 76 Bobot Penilaian Tingkat Kesehatan Manajemen FAKTOR YANG DINILAI KOMPONEN BOBOT MANAJEMEN a. Manajemen umum 10 indikator 10 b. Manajemen resiko 15 indikator 10 JUMLAH 20 SK DIR BI No. 3012KEPDIR97 77 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. ANALISIS EFISIENSI BKK DENGAN MENGGUNAKAN DEA

Dokumen yang terkait

Determinan Efisiensi BUMD RegionalSumatera Berdasarkan Data Envelopment Analysis (DEA) Studi Kasus: Bank Aceh, Bank Nagari, dan Bank Sumut

0 50 77

Stabilitas Efisiensi pada Data Envelopment Analysis dangan Variasi Lokal

0 46 52

Evaluasi Kinerja Lingkungan Stokastik Menggunakan Data Envelopment Analisys

0 67 41

Penerapan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) Untuk Mengukur Effisiensi Kinerja Perbankan Di Indonesia

1 23 75

Analisis Perbandingan Efisiensi Bank Konvensional dan Bank Syariah dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) (Periode 2008-2012)

0 4 168

Analisis Efisiensi Bank Perkreditan Rakyat Syariah di Indonesia Dengan Metode Two-Stage Data Envelopment Analysis Tahun 2013-2015

2 11 135

An Evaluation Of Energy Efficiency in Cement Plants Using Data Envelopment Analysis Approach

0 4 7

Pineapple Chips Business Efficiency Analysis In Kampar Regency Riau Province Using Data Envelopment Analysis (DEA) Method | Oktari | Agro Ekonomi 22985 68925 1 PB

0 1 15

ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI USAHATANI JAGUNG MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) DI DESA MAINDU, KECAMATAN MONTONG, KABUPATEN TUBAN ANALYSIS OF CORN PRODUCTION EFFICIENCY USING DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) IN MAINDU VILLAGE, MONTONG SUB-DISTRIC

0 2 11

ANALISIS EFISIENSI TEKNIS USAHATANI TEBU LAHAN SAWAH DAN LAHAN KERING DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) TECHNICAL EFFICIENCY ANALYSIS OF SUGARCANE FARMING ON WET AND DRY LAND USING DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) APPROACH

0 1 7