58
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi masing-masing bank di Indonesia pada masa krisis tahun 1998 serta mengetahui sumber- sumber yang menyebabkan inefisiensi pada masing-masing bank dan cara mengatasinya. Dalam penelitian ini digunakan metode DEA dengan bantuan
software WDEA Warwick DEA.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Anton Agus Setyawan dan Wahyono dengan judul “Pengukuran Kinerja BUMD Dengan Metode DEA studi empiric pada
BKK Kabupaten Sragen.”
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi BUMD Keuangan di Kabupaten Sragen dan membandingkan efisiensi dari masing-masing BUMD Keuangan. Dalam penelitian ini digunakan metode DEA.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Fina Windarini dengan judul “Analisis Tingkat Kesehatan BPR di Kabupaten Karanganyar periode tahun 2005-2007.”
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan BPR di Kabupaten Karanganyar dengan menganalisis laporan keuangan dengan dibantu menggunakan model CAMEL.
K. KERANGKA PEMIKIRAN
Efisiensi merupakan salah salah satu hal yang sangat penting dalam suatu kinerja organisasi. Dengan tingkat efisiensi yang tinggi maka dapat dikatakan mampu menjalankan proses operasionalnya dengan baik. Untuk mengetahui tingkat efisiensi tersebut maka kebutuhan operasional harus diamati baik dari sisi
59
input maupun output. Adapun input yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah biaya bunga, biaya operasional, dan kredit. Sedangkan outputnya adalah Dana Pihak Ketiga DPK, dan total pendapatan. Dengan pengolahan menggunakan DEA maka akan dapat dilihat tingkat efisiensi pada PD. BKK. Tingkat
efisiensi yang diperoleh dari rasio output yang dicapai dengan menggunakan berbagai macam input yang tersedia untuk kemudian digunakan sebagai umpan balik penyusunan kebijakan operasional bank sehingga diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam rangka meningkatkan efisiensi PD. BKK
tersebut.
Dengan demikian kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan seperti:
Input:
Biaya bunga Biaya operasional
Kredit
Output:
DPK Total pendapatan
Metode DEA
BKK Gondang-
rejo
Efisiensi BKK
Karang- anyar
BKK Kebakramat
BKK Kerjo
BKK Mojo-
gedang BKK
Jatipuro
60
Gambar II.6: Kerangka Pemikiran Analisis
Kesimpulan dan Rekomendasi
61
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan pada PD. BKK di Kabupaten Karanganyar, dengan populasi enam 6 PD. BKK di Kabupaten Karanganyar, yaitu:
Tabel III.1 Nama dan Lokasi PD. BKK di Kabupaten Karanganyar
No Nama
Lokasi 1
PD. BKK Karanganyar Jl. Lawu Komplek Perkantoran Cangakan,
Karanganyar 2
PD. BKK Kebakkramat Jl. Acidatama Komplek Kantor Kec.
Kebakkramat Karanganyar 3
PD. BKK Mojogedang Jl. Raya Mojogedang, Karanganyar
4 PD. BKK Kerjo
Prayan, Sumburejo, Kec. Kerjo, Karanganyar
5 PD. BKK Gondangrejo
Tuban, Gondangrejo, Karanganyar 6
PD. BKK Jatipuro Komplek Perkantoran Kec. Jatipuro Kab.
Karanganyar
sumber: Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar
62
Perusahaan daerah ini merupakan lembaga milik Pemerintah daerah yang kegiatan usahanya melaksanakan dan memperluas pemberian pinjaman bagi pedagang, pengusaha golongan ekonomi lemah yang produktif dan pegawai negeri maupun swasta serta para pedagang di pasar-pasar dan di desa-desa dalam
rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.
B. Teknik Pengumpulan Data