12
tour operator dalam suatu “package tour” dengan “itinerary” yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Berikut ini beberapa produk yang termasuk ke
dalam industri pariwisata yang berbentuk barang dan jasa : 1. Travel agent, yang memberikan informasi, advise pengurusan dokumen
perjalanan, perencanaan perjalanan tour planning. 2. Perusahaan pengangkutan.
3. Pelayanan dari perusahaan akomodasi perhotelan, bar, restoran, dan lain-lain. 4. Toko souvenir.
5. Perusahaan pendukung, misalnya kantor pos, bank, money changer, rumah sakit, dan lain-lain. Yoeti, 1987 : 8
2.1.3 Wisatawan
Kata “wisatawan” berasal dari bahasa Sansekerta, yang berasal dari kata “wisata” yang berarti perjalanan yang dapat disamakan dengan kata tour dalam
bahasa Inggris. Kata “wisatawan” selalu diasosiasikan dengan kata tourist dalam bahasa Inggris. Berdasarkan pasal 5 Resolusi Dewan Ekonomi dan Dewan Sosial
Perserikatan Bangsa-Bangsa No. 870 yang isinya : “Untuk tujuan statistik yang dimaksud dengan visitor atau pengunjung adalah setiap orang mengunjungi suatu
negara yang bukan merupakan tempat tinggalnya yang biasa, dengan alasan apapun juga mengusahakan sesuatu pekerjaan yang dibayar oleh negara yang
dikunjunginya”. Dalam Soekadijo 1997:18 Secara umum pengertian wisatawan adalah seseorang yang melakukan perjalanan ke suatu tempat bukan untuk bekerja
dan tempat tersebut bukanlah tempat asalnya, dimana perjalanannya tersebut lebih
Universitas Sumatera Utara
13
dari 24 jam dan kurang dari satu tahun. Pengunjung dapat dibagi ke dalam dua kategori, Sinaga:1995:
1. Wisatawan adalah pengunjung sementara yang tinggal paling sedikit selama 24 jam di negara yang dikunjungi dalam bentuk :
a. Pesiar Leisure ialah orang yang berkunjung untuk keperluan rekreasi, berlibur, kesehatan, studi, keagamaan dan olahraga.
b. Bisnis, keluarga, konferensi dan misi. 2. Pelancong Excursionist yaitu pengunjungan sementara yang kurang dari 24
jam di negara yang dikunjungi. Wisatawan dibagi ke dalam dua istilah, yaitu : a. Wisnus wisatawan nusantara, yaitu wisatawan yang berasal dari dalam negeri.
b. Wisman wisatawan mancanegara, yaitu wisatawan yang berasal dari luar neger
2.2Potensi Pariwisata
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI kata “ potensi “ adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan; kekuatan;
kesanggupan; daya. Sedangkan kata “ pariwisata” memiliki arti segala yang berhubungan dengan perjalanan untuk rekreasi; pelancongan; turisme. Jadi dapat
disimpulkan bahwa pengertian potensi pariwisata adalah kemampuan, kesanggupan, kekuatan, dan daya tarik untuk mengembangkan segala sesuatu
yang berhubungan dengan perjalanan, pelancongan, atau kegiatan pariwisata lainnya dalam hal ini pengembangan produk objek dan daya tarik wisata.
2.3 Objek dan Daya Tarik Wisata