xlv Modulus kehalusan pasir dihitung dengan menggunakan persamaan 3.6
Modulus kehalusan pasir =
e d
……………………….…………………...3.6 dengan :
d = ∑ persentase komulatif berat ALWA yang tertinggal selain dalam pan.
e = ∑ persentase berat pasir yang tertinggal.
3.6.2 Pengujian Agregat Kasar.
3.6.2.1 Pengujian specific gravity agregat kasar ALWA
Berat jenis merupakan salah satu variabel yang sangat penting dalam merencanakan campuran adukan beton, karena dengan variabel tersebut dapat
dihitung volume dari ALWA yang diperlukan. Pengujian spesific gravity agregat kasar dalam penelitian ini menggunakan ALWA dengan menggunakan diameter
maksimal 10 mm. Tujuan dari pengujian ini adalah : a.
Bulk specific gravity, yaitu perbandingan antara berat ALWA dalam kondisi kering dengan volume ALWA total.
b. Bulk specific gravity dalam kondisi SSD, yaitu perbandingan dari berat
ALWA jenuh dalam keadan kering permukaan dengan volume ALWA total. c.
Apparent specific gravity, yaitu perbandingan berat butiran kondisi kering dan selisih berat butiran dalam keadaan kering dengan berat dalam air.
d. Absorbtion, yaitu perbandingan berat air yang diserap oleh ALWA jenuh
dalam kondisi kering permukaan dengan berat ALWA kering.
Alat dan Bahan yang digunakan adalah : a.
Oven Listrik b.
Timbangan Neraca kapasitas 5 kg ketelitian 100 mg c.
Bejana dan container d.
ALWA e.
Air bersih f.
Lap dari kain
xlvi Cara kerja pengujian ini adalah sebagai berikut:
a. Mengambil ALWA sampel kemudian dicuci untuk menghilangkan kotoran.
b. Mengeringkan ALWA dalam oven dengan suhu 110°C selama 24 jam.
c. Mendiamkan ALWA setelah dioven hingga mencapai suhu kamar.
d. Mengambil ALWA kering permukaan lalu ditimbang seberat 1500 gram a.
e. Memasang container pada neraca, lalu menuangkan air dalam bejana tersebut
hingga container terendam seluruhnya dan mengatur posisinya agar neraca seimbang. Memasukkan ALWA kedalam container hingga seluruhnya
terendam air selama 24 jam. f.
Setelah 24 jam, menimbang container dan ALWA dalam keadaan terendam dalam air.
g. Mengangkat container dari dalam air kemudian mengeringkan ALWA
dengan dilap. h.
Menimbang ALWA dalam kondisi SSD b. i.
Menimbang container. j.
Menghitung berat agregat dalam air dengan cara mengurangkan hasil penimbangan langkah ke i dengan berat container. c
k. Menganalisis hasil pengujian tersebut dengan persamaan 3.7-3.10 :
Bulk Specific Gravity =
c b
a -
………………………………………….3.7 Bulk Specific Gravity SSD
c b
b -
=
………………………………...3.8 Apparent Specific Gravity
c a
a -
=
………………………………...3.9 Absorption
100 x
a a
b -
=
……………………….3.10
3.6.2.2. Pengujian abrasi agregat kasar ALWA