liv
3.11. Pengujian Kuat Tekan Beton Ringan
Kuat tekan adalah salah satu parameter yang menunjukkan besarnya beban persatuan luas yang menyebabkan benda uji hancur oleh gaya tekan tertentu. Kuat
tekan merupakan salah satu sifat yang terpenting dalam menentukan mutu atau kualitas beton itu sendiri yang ditentukan oleh perbandingan semen, perbandingan
agregat dan perbandingan jumlah air. Perbandingan jumlah air dan jumlah semen adalah faktor penting yang mempengaruhi kekuatan beton. Semakin kecil
perbandingan jumlah air dengan jumlah semen, maka kuat tekan beton akan semakin tinggi.
Air dibutuhkan dalam pembuatan beton untuk menimbulkan reaksi kimia dengan semen dalam pengerasan beton. Jumlah air yang berlebihan akan meningkatkan
kemudahan pengerjaan, akan tetapi akan menurunkan kuat tekan beton.
Namun demikian kekuatan beton yang tinggi bukan merupakan tujuan utama karena dalam pembuatan beton akan menghasilkan kekuatan yang berbeda-beda
sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Pembuatan beton ini akan berhasil jika dalam pencapaian kuat tekan beton sesuai dengan yang telah direncanakan dalam
rancang campur beton.
Pengujian dilakukan saat umur 28 hari pada beton normal. Dari pengujian tegangan yang dilakukan dengan alat Compressing Testing Machine didapatkan
beban maksimum, yaitu pada saat beton hancur menerima beban tersebut P
maks
. Langkah-langkah pengujian kuat tekan beton adalah sebagai berikut :
a. Benda uji dikeluarkan dari bak perendaman setelah dicuring selama 28 hari.
b. Mengukur tinggi dan diameter benda uji untuk mengetahui luas permukaan
dan menimbang beratnya. c.
Memasang benda uji pada Compressing Testing Machine d.
Mengatur dial gauge dan jarum disetel pada posisi 0. Kemudian pengujian siap dilakukan dengan membaca dan mencatat perubahan jarum pada angka
yang ditunjukkan oleh dial gauge.
lv e.
Melakukan pengujian menggunakan mesin uji kuat desak beton atau Compressing Testing Machine.
f. Menghitung kuat desak beton, dengan rumus 3.1 :
A P
c f
maks
= …………………………………………………………...…3.15
dengan : f’c
= adalah kuat desak beton yang didapat dari benda uji Mpa P
maks
= beban desak maksimum kN A
= luas permukaan benda uji mm
2
3.12. Pengujian Modulus Elastisitas Beton Ringan