B. Kerangka Pemikiran
Perbandingan hukum merupakan suatu disiplin ilmu hukum yang bertujuan menemukan persamaan dan perbedaan serta menemukan
hubungan-hubungan erat antara berbagai system-sistem hukum. Tindak pidana pembunuhan merupakan suatu tindakan untuk menghilangkan
nyawa seseorang dengan cara yang melanggar hukum, maupun yang tidak melawan hukum. Untuk itu maka dibutuhkan suatu pengaturan sistem
untuk menanggulangi tindak pidana pembunuhan yang dalam hal ini bisa membuat jera para pelaku. Maka dalam penelitian ini, penulis akan
menggunakan perbandingan system hukum dalam hal pengaturan tindak pidana pembunuhan dalam hukum Indonesi KUHP dengan yang diatur
dalam hukum Islam yang bersumber pada Al Qur’an, Hadist Rasulullah dan akal pikiran para ulama.
PEMBUNUHAN
Hukum Islam Hukum Pidana
Al Quran, Hadist Ra’yu
KUHP
Sanksi tindak pidana
pembunuhan dalam KUHP
Hukum Islam
BAB.III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian
1. Pengaturan Tindak Pidana Pembunuhan
a. Di dalam KUHP
Pembunuhan adalah suatu tindakan untuk menghilangkan nyawa seseorang dengan cara yang melanggar hukum, maupun yang tidak
melawan hukum. Bentuk pokok dari kejahatan terhadap nyawa yakni adanya unsur kesengajaan dalam pembunuhan atau menghilangkan nyawa
seseorang baik “sengaja biasa” maupun “sengaja yang direncanakan”. sengaja biasa yakni maksud atau niatan untuk membunuh timbul secara
sepontan, dan sengaja yang direncanakan yakni maksud atau niatan atau kehendak membunuh direncanakan terlebih dahulu,merencanakannya
dalam keadaan tenang serta dilaksanakan secara tenang pula. Dalam KUHP pengaturan mengenai pembunuhan terdapat dalam Pasal 338
sampai dengan Pasal 350 KUHP, adapun bunyi Pasal 338 KUHP adalah sebagai
berikut: “Barangsiapa sengaja merampas nyawa orang lain, diancam, karena pembunuhan, dengan pidana penjara paling lama
lima belas tahun”. Tindak pidana pembunuhan atau kejahatan terhadap nyawa dalam
KUHP secara garis besar dikelompokkan menjadi 2 dua golongan, yaitu pertama berdasarkan unsur kesalahannya, keduaberdasarkan objeknya.
Berdasarkan unsur kesalahannya tindak pidana pembunuhan dibedakan menjadi 2 dua macam, yaitu :
1. Kejahatan terhadap nyawa yang dilakukan dengan sengaja dolus misdrijven. Kejahatan ini diatur dalam Buku Kedua Bab XIX KUHP
Pasal 338 sampai Pasal 350.