2.5. Modul ISD1820
Modul ISD1820 adalah Sound RecordingPlayback Module yang dapat merekam dan memainkan ulang rekaman audio dengan media penyimpanan terintegrasi non-volatile
memory yang terintegrasi dalam chip tunggal ISD1820 ini.
Gambar 2.6 Modul ISD1820 Fauren, R., Jaya p., Budayawan, k. 2016.
Sampel suara yang dapat direkam antara 8 hingga 20 detik bisa satu sampel panjang beberapa sampel pendek. Panjang rekaman maksimum ini ditentukan
berdasarkan kualitas suara yang dapat dipilih antara 3,2 kHz max 20 detik hingga 8 kHz max 8 detik. ISD1820 telah dilengkapi dengan mikrofon untuk melakukan
perekaman langsung. Tekan dan tahan tombol REC untuk merekam, lepaskan saat rekaman selesai dilakukan. Untuk mengubah durasi rekaman dapat dilakukan dengan
menambahkan resistor eksternal. Fauren, R., Jaya, p., Budayawan, k. 2016
2.6. Sensor Ultrasonik HCSR-04
Sensor ultrasonik adalah sensor yang mempunyai frekuensi 40 khz dan banyak digunakan untuk aplikasi atau kontes robot cerdas.Sensor jarak ini menggunakan sonar
gelombang ultrasonik untuk menentukan jarak dari benda yang berada di depannya. Setiawan, D.S.T. Iqbal, M. 2014
Sensor ultrasonik terdiri dari dari dua unit, yaitu unit pemancar dan unit penerima. Strukturnya sangatlah sederhana, sebuah kristal piezoelectric dihubungkan
dengan mekanik jangkar dan hanya dihubungkan dengan diafragma penggetar. Tegangan bolak-balik yang memiliki frekuensi kerja 40 KHz
– 400 KHz diberikanpada plat logam. Sehingga Struktur atom dari kristal piezoelectric akan berkontraksi
mengikat, mengembang atau menyusut terhadap polaritas tegangan yang diberikan, dan ini disebut dengan efek piezoelectric. Kontraksi yang terjadi diteruskan ke
Universitas Sumatera Utara
diafragma penggetar sehingga terjadi gelombang ultrasonik yang dipancarkan ke udara tempat sekitarnya, dan pantulan gelombang ultrasonik akan terjadi bila ada objek
tertentu, dan pantulan gelombang ultrasonik akan diterima kembali oleh oleh unit sensor penerima. Selanjutnya unit sensor penerima akan menyebabkan diafragma penggetar
akan bergetar dan efek piezoelectric menghasilkan sebuah tegangan yang akan mengarah pada jalur bolak - balik dengan frekuensi yang sama Hani, S. 2010.
Besar amplitudo sinyal elektrik yang dihasilkan unit sensor penerima tergantung dari jauh dekatnya objek yang dideteksi serta kualitas dari sensor pemancar dan sensor
penerima.Proses sensing yuang dilakukan pada sensor ini menggunakan metode pantulan untuk menghitung jarak antara sensor dengan obyek sasaran. Jarak antara
sensor tersebut dihitung dengan cara mengalikan setengah waktu yang digunakan oleh sinyal ultrasonik dalam perjalanannya dari rangkaian Tx sampai diterima oleh
rangkaian Rx, dengan kecepatan rambat dari sinyal ultrasonik tersebut pada media rambat yang digunakannya, yaitu udara.Waktu di hitung ketika pemencar aktif dan
sampai ada input dari rangkaian penerima dan bila pada melebihi batas waktu tertentu rangkaian penerima tidak ada sinyal input maka dianggap tidak ada halangan
didepannya. Kusumaningsih, D. Malik, R. 2014
Gambar 2.7 Sensor Ultrasonik Kusumaningsih, D. Malik, R. 2014.
Pengukuran jarak berbasis ultrasonik dapat dilakukan dengan dua metode yaitu:
1. Perhitungan waktu tempuh ElecFreaks 2015. Pada medium rambat udara, gelombang ultrasonik memiliki kecepatan tempuh
340 ms. Berdasarkan nilai tersebut, pengukuran jarak dapat dilakukan dengan mengamati waktu tempuh gelombang dari transmitter hingga diterima oleh
receiver. Mengingat jarak yang ditempuh gelombang bersifat bolak-balik, maka perhitungan jarak metode ini berdasarkan datasheet sensor adalah:
Distance = 340× t ÷2m
Universitas Sumatera Utara
2. Perhitungan jumlah pulsa ElecFreaks 2015. Transmitter akan mengeluarkan deretan pulsa burst dengan nilai tertentu saat
diberikan pulsa trigger. Untuk setiap satu sentimeter, jumlah pulsa yang dihasilkan adalah 29 pulsa, sehingga jarak tempuh total dapat dihitung berdasarkan jumlah
pulsa yang diterima oleh receiver. Seperti halnya metode pertama, jalan tempuh deretan pulsa bersifat bolak-balik sehingga perhitungannya berdasarkan datasheet
menjadi: Distance = pulse count ÷58cm.
Hal-hal yang dapat menyebabkan sensor ultrasonic tidak teliti untuk mengukur jarak suatu objek adalah sebagai berikut :
1. Jarak objek tersebut diluar jangkauan ukur 3cm atau 300cm.
2. Sudut objek terhadap sensor θ 45°, sudut yang terlalu kecil antara sensor jarak
ultrasonik dan objek sehingga gelombang ultrasonik tidak dapat dipantulkan kembali ke sensor.
3. Objek tersebut terlalu kecil untuk memantulkan gelombang ultrasonik kembali ke
sensor, 4.
Jenis material objek yang bersifat meredam suara, bentuk permukaan yang tidak beraturan, sudut ruangan, dan lain- lain sehingga mungkin tidak dapat
memantulkan gelombang ultrasonik yang cukup untuk dideteksi dengan teliti Budiharto, W. 2009.
2.7. LED Light Emitting Diode