Analisis Sistem ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini penulis memaparkan analisis permasalahan yang diangkat yang disajikan dengan diagram dan flowchart serta dipaparkan juga perancangan sistem yang akan dibangun, baik yang berupa perangkat keras ataupun perangkat lunak, cara melakukan pengujian dan bentuk topologi.

3.1. Analisis Sistem

Analisis sistem adalah penguraian suatu sitem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan dapat diusulkan perbaikannya. 3.1.1. Analisis Masalah Analisis masalah adalah mengidentifikasi sebuah masalah, guna untuk memperoleh informasi agar dapat dipecahkan atau deselesaikan. Masalah utama yang sering terjadi dalam membuang sampah ialah manusia sering merasah enggan ketika ingin membuka tutup tempat sampah yang biasanya kotor. Sehingga manusia membuang sampah sebarangan yang berakibat buruk bagi kesehatan lingkungan. Sebagai salah satu contoh penulis melihat permasalahan- permasalahan yang sering dialami oleh para orang ketika membuang sampah pada tempat sampah. Berdasarkan masalah-masalah yang didapat, penulis membuat sebuah tempat sampah yang dapat membuka dan menutup secara otomatis sehingga dapat mengurangi rasa enggan serta menimbulkan rasa lebih praktis dan higienis ketika membuang sampah. Universitas Sumatera Utara 3.1.2. Analisis Kebutuhan Requirement Analyst Analisis kebutuhan sistem sangat dibutuhkan untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan atau tidak. Analisis kebutuhan dibagi menjadi dua, yaitu analisis kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non fungsional. 1. Analisis Fungsional Analisis kebutuhan fungsional adalah untuk mengetahui proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Berikut ini adalah kebutuhan fungsional dari sistem, yaitu: 1. Tempat sampah dapat memdeteksi user yang akan membungan sampah berdasarkan logika if else. 2. Tempat sampah dapat mendeteksi kondisi kapasitas tempat sampah sesuai dengan banyaknya sampah yang ada didalam tempat sampah. yang diberikan berdasarkan logika if else. 2. Analisis Nonfungsional Untuk mendukung kinerja sistem, sistem juga dapat berfungsi sebagai berikut: 1. Tempat sampah dapat dipindahkan dengan mudah. 2. Sumber arus dapat melalui saklar listrik maupun batrai 12v.

3.2. Perancangan Sistem