Panjang Bagian Lurus Tikungan

commit to user

2.4 Alinemen Horisontal

Pada perencanaan alinemen horisontal, umumnya akan ditemui dua bagian jalan, yaitu : bagian lurus dan bagian lengkung atau umum disebut tikungan yang terdiri dari 3 jenis tikungan yang digunakan, yaitu :  Lingkaran Full Circle = F-C  Spiral-Lingkaran-Spiral Spiral- Circle- Spiral = S-C-S  Spiral-Spiral S-S

2.4.1 Panjang Bagian Lurus

Panjang maksimum bagian lurus harus dapat ditempuh dalam waktu ≤ 2,5 menit Sesuai V r , dengan pertimbangan keselamatan pengemudi akibat dari kelelahan. Tabel 2.4 Panjang Bagian Lurus Maksimum Fungsi Panjang Bagian Lurus Maksimum m Datar Bukit Gunung Arteri Kolektor 3.000 2.500 2.000 2.000 1.750 1.500 Sumber : TPGJAK No 038TBM1997

2.4.2 Tikungan

a Jari - Jari Tikungan Minimum Agar kendaraan stabil saat melalui tikungan, perlu dibuat suatu kemiringan melintang jalan pada tikungan yang disebut superelevasi e. Pada saat kendaraan melalui daerah superelevasi, akan terjadi gesekan arah melintang jalan antara ban kendaraan dengan permukaan aspal yang menimbulkan gaya gesekan melintang. commit to user Perbandingan gaya gesekan melintang dengan gaya normal disebut koefisien gesekan melintang f. Rumus penghitungan lengkung horizontal dari buku TPGJAK : Rmin = 127 2 f e x V r  .................................................................................... 1 Dd = Rd 4 , 1432 ............................................................................................ 2 Keterangan : Rd : Jari-jari lengkung m Dd : Derajat lengkung o Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, maka untuk kecepatan tertentu dapat dihitung jari-jari minimum untuk superelevasi maksimum dan koefisien gesekan maksimum. f mak = 0,192 – 0.00065 x Vr ...................................................................... 3 R min = 127 2 maks maks r f e V  ............................................................................... 4 D maks = 2 53 , 181913 r maks maks V f e  .................................................................. 5 Keterangan : R min : Jari-jari tikungan minimum, m V r : Kecepatan kendaraan rencana, kmjam e maks : Superelevasi maksimum, f maks : Koefisien gesekan melintang maksimum Dd : Derajat lengkung ° D maks : Derajat maksimum Untuk perhitungan, digunakan e maks = 10 sesuai tabel commit to user Tabel 2.5 panjang jari-jari minimum dibulatkan untuk e maks = 10 VRkmjam 120 100 90 80 60 50 40 30 20 R min m 600 370 280 210 115 80 50 30 15 Sumber : TPGJAK No 038TBM1997 Untuk kecepatan rencana 80 kmjam berlaku f maks = - 0,00065 V + 0,192 80 – 112 kmjam berlaku f maks = - 0,00125 V + 0,24

b. Lengkung Peralihan Ls