commit to user 10
III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2010 sampai selesai, di Jln. Pakel No. 50 RT 04 RW 10 Sumber, Surakarta.
B. Bahan dan Alat Penelitian
1. Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.
Benih salak lokal Jawa Tengah yaitu salak Lawu, salak Saratan, salak Kecandran, dan salak Bejalen.
b. Pupuk kandang sapi
c. Pupuk kandang kambing
d. Arang sekam
e. Kompos
f. Tanah
g. Polybag hitam ukuran 23,5 x 12,5 cm
2. Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a.
Cethok cepang b.
Cangkul c.
Alat Tulis d.
Penggaris atau meteran
C. Cara Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian disusun secara faktorial dengan dasar Rancangan Acak Lengkap RAL terdiri 2 faktor perlakuan.
a. Faktor I : macam media tanam yaitu :
M1 = Media tanah + arang sekam + pupuk kandang sapi 1:1:1 M2 = Media tanah + kompos 1:1
M3 = Media tanah + pupuk kandang kambing 1:1 10
commit to user 11
M4 = Media tanah + arang sekam + kompos 1:1:1 b.
Faktor II : kultivar salak lokal Jawa Tengah yaitu : V1 = Salak Lawu
V2 = Salak Saratan V3 = Salak Kecandran
V4 = Salak Bejalen Terdapat 16 kombinasi perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh
48 sampel percobaan. M1V1 M2V1 M3V1 M4V1
M1V2 M2V2 M3V2 M4V2 M1V3 M2V3 M3V3 M4V3
M1V4 M2V4 M3V4 M4V4 2.
Pelaksanaan Penelitian a.
Persiapan Media Tanam Media tanam yang digunakan adalah tanah, arang sekam,
pupuk kandang sapi, kompos dan pupuk kandang kambing. Persiapan media tanam pertama; tanah dicampur dengan arang sekam dan pupuk
kandang sapi 1:1:1, kemudian dimasukkan ke dalam polybag 90. Persiapan media kedua; tanah dicampur dengan kompos 1:1,
kemudian dimasukkan ke dalam polybag hingga 90. Persiapan ketiga; tanah dicampur dengan pupuk kandang kambing 1:1,
kemudian dimasukkan ke dalam polybag hingga 90. Persiapan keempat; tanah dicampur dengan arang sekam dan kompos 1:1:1,
kemudian dimasukkan ke dalam polybag hingga 90. Perbandingan media menggunakan satuan volume.
b. Persiapan Benih
Benih salak yang sudah dipilih dan dibersihkan dan direndam dalam air selama 24 jam untuk menaikkan kadar air.
c. Penanaman Benih
commit to user 12
Sebelum benih ditanam ke dalam polybag terlebih dahulu media disiram hingga cukup lembab, kemudian bahan benih ditanam
dengan melubangi terlebih dahulu media pada kedalaman ± 2 cm. d.
Pemeliharaan Penyiraman dilakukan 1-2 hari sekali dengan air cukup lembab
atau kondisi kapasitas lapang pada sore hari agar tanaman tetap tercukupi kebutuhan airnya dan media tetap terjaga kelembabannya.
Penyiangan dilakukan secara manual dengan cara mencabut gulma yang tumbuh di sekitar tanaman.
D. Variabel Pengamatan