14 2. Inversi fase adalah ketidakstabilan emulsi yang terjadi karena perubahan fase
ma menjadi am atau sebaliknya. 3. De-emulsifikasi adalah proses pemisahan sempurna emulsi menjadi masing-
masing komponen cair. Sumber ketidakstabilan lainnya adalah pertumbuhan mikroorganisme. Emulsi ma
yang dibuat dengan bahan alam seperti gom, karbohidrat, dan protein sangat cepat
ditumbuhi bakteri pembusuk, jamur Anief, 2004
2.3 Kosmetik
2.3.1 Defenisi kosmetik
Kosmetik berasal dari kata kosmetikos yunani yang berarti keterampilan, menghias, dan mengatur.Kosmetik adalah campuran bahan yang diaplikasikan
pada anggota tubuh bagian luar seperti epidermis kulit, kuku, rambut, bibir, gigi, dan sebagainya dengan tujuan untuk menambah daya tarik, melindungi,
memperbaiki, sehingga penampilannya lebih cantik dari semula Muliyawan dan Suriana, 2013.
2.3.2 Tujuan penggunaan kosmetik
Tujuan penggunaan kosmetik dapat dikelompokkan sebagai berikut Rostamailis, 2005:
a. Melindungi kulit dari pengaruh-pengaruh luar yang merusak misalnya sinar matahari, perubahan cuaca.
b. Mencegah lapisan terluar kulit dari kekeringan, terutama orang-orang yang tinggal di daerah yang iklimnya dingin seperti daerah pegunungan yang selalu
lembab dan diselimuti awan.
15 c. Mencegah kulit cepat kering dan keriput, karena kosmetik menembus ke bawah
lapisan luar dan memasukkan bahan-bahan aktif ke lapisan-lapisan yang terdapat lebih dalam.
d. Melekat di atas permukaan kulit untuk mengubah warna atau rona daerah kulit tertentu.
e. Memperbaiki kondisi kulit misalnya kulit yang kering, normal dan berminyak.
f. Menjaga kulit tetap kencang.
g. Mengubah rupapenampilan misalnya, bila telah dipakai kosmetik yang
diinginkan sehingga orang memandang kita ada perasaan berubah, bisa berubah bertambah cantiksegar.
2.3.3 Kosmetika pelembab
Setiap orang mempunyai jenis kulit yang berbeda-beda.Namun, apapun jenis kulit itu membutuhkan perawatan dan perlindungan agar tetap sehat dan
terhindar dari gejala penuaan dini.Ada beberapa langkah idealyang harus dilakukan dalam rangkaian perawatan kulit sehari-hari yaitu pembersihan,
pelembaban, perlindungan dan tata rias.Perawatan kulit ini penting untuk melindungi kulit dari kerusakan dan penuaan dini.Salah satu hal dalam perawatan
kulit adalah melindungi kulit dari dehidrasi. Kulit yang mengalami dehidrasi akan cepat berkerut dan tampak kusam, sehingga pelembaban merupakan salah satu
langkah terpenting dalam rangkaian kegiatan perawatan kulit Muliyawan dan Suriana, 2013.
Kosmetik pelembab perlu dikenakan terutama pada kulit kering atau kulit normal yang cenderung kering, terutama jikasi pemakai akan lama berada di
16 dalam lingkungan yang mengeringkan kulit, misalnya ruangan ber-AC
Tranggono dan Latifah, 2007. Menggunakan produk pelembab adalah salah satu cara termudah untuk
menjaga kelembapan kulit. Krim pelembab memang dirancang untuk meningkatkan dan menjaga kelembapan kulit dalam berbagai kondisi, baik
kondisi panas maupun dingin Muliyawan dan Suriana, 2013. Krim pelembab memiliki kekentalan yang bervariasi dari ringan hingga
sangat kental. Kekentalan krim ini ditentukan oleh dua faktor yaitu, kandungan minyak dan gliserol yang menyusun krim pelembab tersebut. Beberapa penyusun
krim pelembab ini yaitu: •
Emulsi minyak dalam air, yaitu krim dengan bahan dasar air yang mengandung tetesan kecil minyak.
• Emulsi air dalam minyak, yaitu krim yang mengandung lebih banyak
minyak. Krim ini cocok dipakai pada kulit yang kering, karena mampu bertahan lebih lama.
Jenis krim pelembab yang tersusun atas emulsi minyak dalam air lebih diminati. Selain tidaka terlalu berminyak dan lengket, krim ini juga lebih mudah
menyerap dalam kulit dan memberi efek mendinginkan. Pelembab mampu menjaga kelembaban kulit karena krim pelembab mengandung bahan yang
mampu menahan air didalam jaringan kulit, terutama epidermis. Bahan utama penyusun krim pelembab, antara lain: lemak, minyak tumbuhan yang dinilai lebih
mudah bercampur dengan lemak kulit dan lebih mampu menembus sel-sel kulit, air yang sudah didestilasi, bahan tambahan lain seperti antioksidan, vitamin, dan
bahan pengawwt yang aman bagi kulit Muliyawan dan Suriana, 2013.
17 Usia dewasa, kulit mengalami beberapa perubahan, sesuai dengan
bertambahnya usia, seperti usia 20-30 tahun. Pada usia ini kulit berada pada kondisi yang paling optimal, perkembangan pembuluh darah, kolagenmencapai
puncaknya. Pergantian sel kulit mati dengan yang baru berjalan dengan baik. Perawatan kulit pada usia ini tidaklah rumit, hanya diperlukan perawatan standar
berupa pembersih, sabun dan penyegar, jangan lupa menggunakan pelembab minimal 2 kali sehari. Sebaiknya dioleskan setiap setelah mandi Muliyawan dan
Suriana, 2013.
2.4 Bahan-Bahan Sediaan Krim Pelembab