Tahlil al-akhtha' al-shautiyyah fi tilaawah surah al-fatihah (al-mash al-lughawi li talamidz raudhah al-athfal al-barakah li ta'alum al-Qur'an

‫تحليل اأخطاء الصوتية في تاوة سورة الفاتحة‬

‫قسم تعليم اللغة العربية‬
‫كلية التربية والتعليم‬

‫جامعة شريف هداية الله اإسامية الحكومية‬
‫جاكرتا‬

‫إعداد‪:‬‬

‫رقم التسجيل‪:‬‬

‫قسم اللغة العربية كـلـيـة الـتـربـيـة‬

‫جـامـعـة شـريـف هـدايـة اإسـامـيـة الـحـكـومـيـة‬
‫جــاكـرتـا‬

‫تصديق لجنة اامتحان‬

‫‪/‬‬


‫‌ج‬

‫اإقرار‬

‫خدري الرشيد‬

‫‌ه ـ‬

‫ملخص البحث‬

،(Random Sampling Metode)

‫‌و‬

‫شكر وتقدير‬
‫بسم اه الرمن الرحيم‬

‫ز‬

(Anih)


(Alm. M. Yusup)

‫ح‬

................................
.... ................................
...................
................................................................
................................
...........
................................
................................
.............
................................
................................
..........
................................

................................

........
................................
................................
......
................................
..........................................................
.............................
... ................................

.
.
.

‫الباب اأول‬
‫مقدمة‬

‫‪1‬‬

‫‪2‬‬


‫‪‬‬

‫القرآ الكريم‪ ،‬سورة الحجر [ ‪9 :]15‬‬
‫القرآ الكريم‪ ،‬سورة الق ر [‪17 :]54‬‬
‫القرآ الكريم‪ ،‬سورة القيامة [‪17 :]75‬‬

3

4

Ahmad Sayuti Anshari Nasution, Bunyi Bahasa, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006. Hal. 5

4

5

6

pinaun
ngusro


7

‫الباب الثاني‬
‫اإطار النظري‬

1

Henry Guntur Tarigan, dkk, Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa, (Bandung:
Angkasa, 1988), Hal. 75

8

9

(Marsono)

(phonetik)
(morfologi)
(sintaksis)

(semantik)

5

9

Marsono, phonetic, (Yogyakarta:Gajah Mada Press, 1999). H. 9

10

Interferensi Bahasa
Pemindahan Pengalaman

11

Mansur Pateda, Analisis Kesalahan, (Ende Flores: Nusa Indah, 1989), H. 38

11

Intrabahasa


Perkembangan Kebahasaan

12

.

c-ng-ny-p-x-v

13

14

،

15

0

‫‪16‬‬


‫مناع القطان‪ ،‬مباحث في‪ ...‬ص‪191 .‬‬

17

‫الباب الثالث‬

‫مناهج البحث‬

‫‪18‬‬

19

.2

20

.(Random Sampling Method)

2


Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2000) hal. 108.

21

P = F x 100
N
P
(Jumlah yang Benar)
(Jumlah Siswa)

F

=

N

22


(Mean)

MX 

 fx
N
=M
x
N

100 -90

3

ِAnas Sudijono, Pengantar Statistik…, h. 84

‫الباب الرابع‬
‫نتائج البحث‬

‫التاريخ الغرض من تأسيس ا‬


‫‪Kd.28.5/BA.00/691/2008‬‬

‫‪23‬‬

24

S2

S1

Diploma

MA

MTs

25

SD

MI

26

27





28

MX 

 fx  1014.6  78.05
N

13

29

2

30

31

32

33

34

35

36

Analisis Kesalahan

37

2. Bahasa Indonesia
Abdul Wahab, Muhbib, Epistemologi dan Metodologi Pembelajaran Bahasa
Arab, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2008 cet. 1.
Marsono, phonetic, yogyakarta: Gajah Mada Press, 1999. H. 9.
Nasution, Ahmad Sayuti Anshari, Pedoman Merapikan Bacaan Alquran AlItqon, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006
Nasution, Ahmad Sayuti Anshari, Mabâdi' 'Ilm al- Ashwât, Jakarta: UIN
Jakarta Press, 2006,
Nasution, Ahmad Sayuti Anshari, Bunyi Bahasa, Jakarta: UIN Jakarta Press,
2006.
Samsuri, Analisa Berbahasa: Memahami Bahasa Secara Ilmiah, Jakarta:
Erlangga, 1978.
Tarigan, Henry Guntur, Djago Tarigan, Pengajaran Analisis Kesalahan
Berbahasa, Bandung: Angkasa, 1988.

‫السيرة الذاتية‬

( Hudri Arasid )

alul.etc@gmail.com

BERITA ACARA WAWANCARA
DENGAN KEPALA TPA AL-BAROKAH TANGERANG
Hari, tanggal
Tempat
Waktu
Interviewer
Interviewee
Jabatan

: Kamis, 2 Desember 2010
: Rumah Kepala TPA Al-Barokah
: Pukul 16.00 – 17.00
: Hudri Arasid
: Drs. H. Sanusi HMA, M. Pd.
: Kepala TPA

1. Bagaimana sejarah berdirinya TPA Al-Barokah ini?
Jawab: Taman Pendidikan Al-Qur’an berdiri berawal dari kebutuhan
masyarakat di lingkungan RW 04 Kelurahan Poris Plawad dan
sekitarnya akan sebuah pendidikan yang bernuansa agama Islam
dan kerisauan para tokoh akan generasi muda di masa yang akan
datang, berkumpullah segenap tokoh masyarakat membahas
rencana didirikannya sebuah lembaga pendidikan yang memiliki
muatan-muatan agama Islam ke dalam kurikulumnya, dengan
harapan proses penanaman aqidah Islamiyyah sejak dini kepada
putra-putri mereka terus berjalan dan berkesinambungan.
2. Kapan berdirinya TPA Al-Barokah ini?
Jawab: TPA Al-Barokah berdiri pada tanggal 1 April 2004, namun
tercatat dan terdaftar oleh Departemen Agama Kota Tangerang
pada
tanggal
1
April
2008
dengan
nomor
:
kd.28.5/BA.00/691/2008.
3. Siapa saja pendiri/pelopor TPA Al-Barokah ini?
Jawab: Adapun para pendiri TPA Al-Barokah ini yaitu para tokoh
masyarakat diantaranya Drs. H. Sanusi HMA, M.Pd. (yang
sekarang menjabat kepala TPA), Bpk. Muhammad Hasan, BA
(almarhum), Bpk. H. Muhammad Syafe’i, Bpk. Ropiih Farmala
(Ketua RW 04, saat itu), dan Bpk. H. Sumardi (Bendahara DKM
Musholla Al-Barokah.
4. Sampai saat ini, sarana apa saja yang dimiliki oleh TPA ini dalam rangka
menunjang proses pembelajaran?
Jawab: Sampai saat ini TPA Al-Barokah mempunyai sarana dan
prasarana untuk menunjang proses pembelajaran yaitu 3 ruang

belajar, 1 ruang kantor, 1 ruang guru, ruang sholat, halaman
bermain, dll.
5. Berapa jumlah dewan guru yang mengajar di TPA ini?
Jawab: Adapun jumlah guru yang mengajar di TPA ini berjumlah 4
orang, 3 orang guru kelas dan 1 orang lagi guru TU.
6. Ada berapa jumlah keseluruhan siswa-siswi sekolah ini?
Jawab: Jumlah siswa sampai dengan saat ini berjumlah 55 orang dan
terbagi menjadi 3 kelas, kelas A sebanyak 21 orang, kelas B
sebanyak 21 orang, dan kelas c sebanyak 13.
7. Seberapa penting keberadaan TPA yang berada di bawah naungan DEPAG
terhadap lingkungan sekitar?
Jawab: Mengingat lokasi TPA yang dekat dengan terminal Poris Plawad
dan stasiun Batuceper, maka masyarakat yang tinggal di sekitar
TPA tidak hanya orang pribumi saja, melainkan juga banyak para
pendatang yang bermukim dekat dengan TPA. Oleh karena
kesibukan mereka yang mayoritas bekerja di sector industry,
mereka (wali santri) tidak punya waktu luang untuk mendidik
anak-anak mereka dalam mengenali dan mengajarkan ilmu agama
khususnya al-qur’an sehingga mereka banyak yang mendaftarkan
anak mereka ke TPA ini yang tidak lain untuk membekali putraputri mereka sejak dini akan sebuah pendidikan yang
bernuansakan agama Islam.