Hubungan Lama Kerjahari dengan Tingkat Pengetahuan Paparan Hubungan Lama Bekerja Sebagai Petugas Operator SPBU dengan Hubungan Lama Kerjahari dengan Tindakan Pencegahan Paparan

5.1.5 Kadar Hemoglobin Responden

Kadar hemoglobin responden yang didapatkan dikategorikan sesuai dengan derajat anemia menurut WHO. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel dibawah ini. Tabel 5.9Derajat Anemia Responden Derajat Anemia Frekuensi orang Persentase Derajat 0 normal 18 51,4 Derajat 1 Anemia ringan 17 48,6 Derajat 2 Anemia sedang Derajat 3 Anemia berat Derajat 4 Anemia mengancam jiwa Jumlah 35 100 Dari Tabel 5.9 diketahui bahwa petugas operator SPBU yang memiliki kadar hemoglobin dengan kategori anemia derajat 0 normal sebanyak 18 orang 51,4 dan petugas operator SPBU yang memiliki kadar hemoglobin dengan kategori anemia derajat 1 ringan sebanyak 17 orang 48,6 sedangkan petugas operator dengan anemia derajat 2 sedang, 3 berat dan 4 anemia mengancam jiwa tidak ada ditemukan.

5.1.6 Uji Bivariat

Uji bivariat yang dilakukan adalah mencari hubungan antara tingkat pengetahuan paparan uap BBM terhadap kadar hemoglobin dan hubungan antara tindakan pencegahan paparan uap BBM terhadap kadar hemoglobin responden.

A. Hubungan Lama Kerjahari dengan Tingkat Pengetahuan Paparan

Uap BBM Hubungan antara lama kerjahari dengan tingkat pengetahuan paparan uap BBM dianalisis dengan menggunakan metode Uji Fisher dengan program SPSS. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel dibawah ini. Tabel 5.10Hubungan Lama Kerjahari dengan Tingkat Pengetahuan Paparan Uap BBM Lama Kerjahari Tingkat Pengetahuan Sedang Buruk Total p Jumlah orang Persentase Jumlah orang Persentase Jumlah orang Persentase 6-8 jamhari 16 45,7 8 22,9 24 68,6 1,000 8 jamhari 7 20,0 4 11,4 11 31,4 Total 23 65,7 12 34,3 35 100 Dari Tabel 5.10 dapat dilihat hasil analisa data hubungan lama kerjahari dengan tingkat pengetahuan paparan uap BBM didapat nilai p-value sebesar 1,000. Pada penelitian ini Ho gagal ditolak.

B. Hubungan Lama Bekerja Sebagai Petugas Operator SPBU dengan

Tingkat Pengetahuan Paparan Uap BBM Hubungan antara lama bekerja sebagai petugas operator SPBU dengan tingkat pengetahuan paparan uap BBM responden dianalisis dengan menggunakan metode Chi Square dengan program SPSS. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel dibawah ini. Tabel 5.11Hubungan Lama Bekerja Sebagai Petugas Operator SPBU dengan Tingkat Pengetahuan Paparan Uap BBM Lama Bekerja Sebagai Operator SPBU Tingkat Pengetahuan Sedang Buruk Total p Jumlah orang Persentase Jumlah orang Persentase Jumlah orang Persentase 13-36 bulan 8 22,9 7 20,0 15 42,9 0,181 36 bulan 15 42,9 5 14,3 20 57,1 Total 23 65,7 12 34,3 35 100 Dari tabel 5.11 dapat dilihat hasil analisis data hubungan lama bekerja sebagai petugas operator SPBU dengan tingkat pengetahuan responden tentang paparan uap BBM didapat nilai p-value sebesar 0,181. Pada penelitian ini Ho gagal ditolak.

C. Hubungan Lama Kerjahari dengan Tindakan Pencegahan Paparan

Uap BBM Hubungan antara lama kerjahari dengan tindakan pencegahan paparan uap BBM responden dianalisis dengan menggunakan metode Chi Square dengan program SPSS. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel dibawah ini. Tabel 5.12Hubungan Lama Kerjahari dengan Tindakan Pencegahan Paparan Uap BBM Lama Kerjahari Tindakan Pencegahan Sedang Buruk Total p Jumlah orang Persentase Jumlah orang Persentase Jumlah orang Persentase 6-8 jamhari 10 28,6 14 40.0 24 68,6 0,088 8 jamhari 3 8,6 8 22,9 11 31,4 Total 17 48,6 18 51,4 35 100 Dari Tabel 5.12 dapat dilihat hasil analisis data hubungan lama kerjahari dengan tindakan pencegahan paparan uap BBM responden didapat nilai p-value sebesar 0,088. Pada penelitian ini Ho gagal ditolak.

D. Hubungan Lama Bekerja Sebagai Petugas Operator SPBU dengan