Analisa Debit Banjir Rancangan Koefisien Pengaliran

4.6 Analisa Debit Banjir Rancangan

Untuk menghitung debit rencana pada kajian ini dipakai perhitungan dengan metode rasional USSCS 1973. Metode rasional adalah salah satu metode untuk menentukan debit aliran permukaan yang diakibatkan oleh curah hujan, yang umumnya merupakan suatu dasar untuk merencanakan debit saluran drainase. Bentuk umum persamaan ini adalah sebagai berikut Suripin, 2004 : Q ah = 0,2778 C I A m 3 det. Dimana Q = debit banjir rencana m 3 det, C = koefisien run off, I = intensitas hujan untuk waktu konstan mmjam A = luas catchment area km 2 . Pada lokasi studi catchment area dibagi atas 3 daerah. Luas catchment area I yaitu A 1 = 0.738486 Ha, A 2 = 0.433714 Ha, A 3 = 1.5340 Ha. A1 dan A2 adalah luas bangunan pasar yaitu 1,172 Ha sedangkan A3 yaitu luas lahan diluar bangunan pasar, atau luas total lahan kawasan pasar gelugur dikurang luas bangunan pasar, jadi total luas seluruh catchment area yaitu 2,7062 Ha sesuai dengan luas lahan pasar gelugur.

4.7 Koefisien Pengaliran

Koefisien pengaliran adalah suatu variabel yang didasarkan pada kondisi daerah pengaliran dan karakteristik hujan yang jatuh di daerah tersebut. Adapun kondisi dan karakteristik yang dimaksud adalah: • Kondisi hujan • Luas dan bentuk daerah pengaliran • Kemiringan daerah aliran dan kemiringan dasar sungai Universitas Sumatera Utara • Daya infiltrasi dan perkolasi tanah • Kebasahan tanah • Suhu udara dan angin serta evaporasi • Tata guna lahan Tabel 4.15 Koefisien Pengaliran C Jenis Permukaan Tanah Koefisien Pengaliran Jalan Beton dan Jalan Aspal Jalan Kerikil dan Jalan Tanah Bahu Jalan : - Tanah Berbutir Halus - Tanah Berbutir Kasar - Batuan Masif Keras - Batuan Masif Lunak Daerah Perkotaan Daerah Perdagangan Daerah Industri Permukiman Padat Permukiman Tidak Padat Taman atau Kebun Persawahan Perbukitan 0,70 – 0,95 0,40 – 0,70 0,40 – 0,65 0,10 – 0,20 0,70 – 0,85 0,60 – 0,75 0,70 – 0,95 0,60 – 0,70 0,60 – 0,90 0,60 – 0,80 0,40 – 0,60 0,20 – 0,40 0,45 – 0,60 Sumber: Shirley,2000 Dengan memperhatikan tabel di atas, maka ditetapkan koefisien pengaliran di daerah studi termasuk dalam kawasan perdagangan yaitu 0,65 karena lokasi studi merupakaan Pasar.

4.8 Waktu Konsentrasi t