Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Pendingin Departemen Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara dan direncanakan dilaksanakan selama 9 bulan. Tabel 3.1 Jadwal pelaksanaan penelitian No. Uraian Kegiatan Tahun 2013 – 2014 Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des Jan Feb 1. Studi literatur 2. Penyusunan proposal 3. Survey Laundry 4. Asembling Alat 5. Pengujian alat dan pengumpulan data 6. Analisis data dan Penulisan laporan Skripsi 7. Seminar hasil 8. Perbaikan 9. Ujian Sidang

3.2 Bahan dan Alat

3.2.1 Bahan.

1. Pakaian Bahan yang menjadi objek pengeringan pada penelitian ini adalah pakaian. Pakaian yang akan dikeringkan merupakan pakaian yang umum dipakai oleh masyarakat sehari-hari yang antara lain terbuat dari cotton , linen, wool, dan denim bahan jeans. Universitas Sumatera Utara a. Cotton, merupakan bahan yang sering digunakan untuk pakaian T- Shirt atau kaos. b. Linen, merupakan bahan yang sering digunakan untuk pakaian kemeja. c. Wool, merupakan bahan yang sering digunakan untuk pakaian yang hangat, seperti sweeter, jaket, dress dan syal. d. Denim, merupakan bahan yang sering digunakan untuk bahanpakaian jeans. Gambar 3.1 Pakaian 2. Refrigeran R-22 Gas tidak berwarna ini lebih dikenal sebagai HCFC-22 atau R-22. Hal ini biasanya digunakan sebagai propelan dan refrigeran. Tabung R-22 silinder berwarna hijau muda. Gambar 3.2 Tabung Refrigeran 22 Universitas Sumatera Utara 3. Pompa Kalor Heat Pump Pompa kalor yang dirancang untuk mengeringkan pakaian merupakan mesin AC Air Conditioner merk Samsung model AS09TUQXXEA. Tabel 3.2 Karakteristik Tipe AC-Split Karakteristik Gambaran Teknik Rata-rata tegangan dan frekuensi 220 – 240 V dan 50 Hz Kapasitas Pendinginan 9000 Btuh Konsumsi Daya rata-rata 800 Watt Refrigeran R-22 Kuat Arus rata-rata 4.0 A Kuat Arus maks. 4.7 A Gambar di bawah ini menunjukkan sistem pompa kalor, terdiri dari Kompresor, Kondensor, Evaporator, katup ekspansi dan ruang Pengering. Dimensi ruang pengering adalah 1 m x 1 m x 1 m. Gambar 3.3 Mesin Pengering Pakaian Pompa Kalor Ruang Pengering Evaporator Kondensor Kompresor Universitas Sumatera Utara

3.2.2 Alat

Peralatan yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel penelitian, antara lain: 1. Load Cell Load Cell digunakan untuk mengukur berat produk yang akan dikeringkan secara real time. Alat ini digunakan selama proses pengujian pengeringan berlangsung. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengurangan berat material selama proses pengeringan. Jenis Load Cell yang digunakan adalah Aluminium S - Type Load Cell. Gambar 3.4 Aluminium S Type Load Cell. Spesifikasi: Product size : 52 x 50 x 10 mm Technical Parameter - Rate load : 10 kg - Rate ourput : 1.0± 0.1mvv - Zero balance : ± 0.04 mvv - Temp. Effect on Sensitivity : ± 0.0310 o C - Temp. Effect on Zero . : ± 0.0310 o C - Nonlinearity Erro : ± 0.03 - Hysteresis Erro : ± 0.03 - Repeatability Erro : ± 0.03 - Creep : ± 0.0320 min - Input resistance : 405± 10 Ω Universitas Sumatera Utara - Output resistance : 350± 5 Ω - Excitation voltage : 10V - Insulation resistance : ≥ 2000MΩ 2. Rh Relative Humidity Meter Merupakan alat ukur suhu dan kelembaban udara. Jenis Rh meter yang digunakan adalah EL-USB-2-LCD High Accuracy Humidity, Temperature and Dew Point Data Logger with LCD. Gambar 3.5 Rh – Meter Spesifikasi: Relative Humidity : - Measurement range : 0 – 100 - Repeatability short term RH : ±0.1 - Accuracy overall error RH : ±2.0 ±4 - Internal resolution RH : 0.5 - Long term stability RHyr : 0.5 Temperature - Measurement range °C °F : -35-31 - +80+176 - Repeatability °C°F : ±0.1±0.2 - Accuracy overall error °C °F : ±0.3±0.6 - ±1.5±3 - Internal resolution °C °F : 0.51 Dew Point - Accuracy overall error °C °F : ±1.1 ±2 Logging rate : every 10s every 12hr - Operating temperature range °C°F : -35-31 - +80+176 Universitas Sumatera Utara 3. Annemometer Digunakan untuk mengukur kecepatan aliran udara yang mengalir didalam suatu aliran. Jenis Annemometer yang digunakan adalah Hot Wire Annemometer. Gambar 3.6 Hot Wire Annemometer Spesifikasi: Measuring Range of Temperature : -10 o C to 45 o C Wind Speed Measuring Range : 0.3 to 30 ms Accuracy of temperature : ±2 C Accuracy of Wind speed : ±3±0.1dgts Wind Speed Unit Selection : Ms,Ftmin,Knots, Kmhr,Mph Resolution : 0.1ms 0.2 Data hold function : 500 4. Pressure Gauge Pressure Gauge adalah suatu Field Instrument untuk mengukur tekanan PsigBar dengan pengamatan direct reading measurement type atau pengamatan secara langsung. Cara kerja pressure gauge menggunakan elemen sensing yaitu berupa Bourdon Tube. Tekanan Pressure masuk melalui Bourdon Tube kemudian memutar jarum secara mekanik pada Pressure Gauge . Cara instalasi biasanya ditambahi multiport valve 2-way Manifold Universitas Sumatera Utara sebagai item tambahan. Untuk keadaan khusus yaitu dengan fluida korosif, biasanya ditambahkan “seal” sebagai item tambahan untuk melindungi Pressure Gauge dari korosi. Digunakan untuk mengukur tekanan yang melewati saluran refrigeran yang berfungsi sebagai indikator untuk mengetahui keadaan sistem selama siklus berlangsung pada saat masuk kompresor, keluar kompresor dan juga masuk ke evaporator. Pada umumnya satuan tekanan dalam pressure gauge menggunakan pounds per square inch diatas tekanan atmosfer psig atau psi dimana tekanan nol pada pressure gauge menunjukkan tekanan satu atmosfer atau 14.7 psia. Dalam hal tertentu terdapat alat ukur yang juga mendeteksi tekanan vakum yang menunjukkan tekanan nol absolute. Gambar 3.7 Pressure gauge Spesifikasi dari alat pengukur tekanan refrigerasi: Sambungan : 18 NPT Kisaran tekanan : -30 , psi Hg-0-500 atau -30 Hg-0-250 psi Keakuratan Gauge kulkas : ASME kelas b Universitas Sumatera Utara

3.3 Data Penelitian