47
Tabel 6. Perhitungan Kategori
No Rumus
Kategori 1.
X Mean - 1 SD Rendah
2. Mean - 1 SD
≤ X Mean + 1 SD Sedang
3. Mean + 1 SD ≤ X
Tinggi
Mean = Rata-rata SD = Standar Deviasi
2. Uji Prasyarat Analisis a.
Uji Normalitas
Suatu data dikatakan berdistribusi normal apabila jumlah data di atas dan di bawah mean sama, demikian simpangan bakunya Sujati,
2013:111. Normalitas digunakan agar data tidak mengelompok di angkatitik tertentu.
Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Kolmogorov Smirnov dengan bantuan SPSS 20. Data dikatakan
berdistribusi normal apabila p 0,05. Data dengan signifikansi di bawah 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang signifikan
dengan data normal baku, berarti data tersebut tidak normal. Sebaliknya, jika signifikansi di atas 0,05 berarti data yang akan diuji tidak
mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data normal baku, sehingga data tersebut dapat dikatakan berdistribusi normal.
48
b. Uji Linieritas
Hubungan dua variabel dikatakan linier apabila kenaikan skor pada variabel X diikuti kenaikan skor pada variabel Y dan sebaliknya. Uji
liniearitas dilakukan dengan menggunakan test of linierity dengan bantuan program SPSS 20. Variabel dikatakan mempunyai hubungan
yang linier apabila memiliki nilai sig linearity-nya dibawah 0,05 dan nilai Sig.Deviation of linearity-nya di atas 0,05.
3. Uji Hipotesis
Penelitian ini menggunakan rumus Korelasi Product Moment darii Pearson dan penghitungannya dibantu dengan program SPSS 20. Uji
korelasi digunakan untuk mencari kuatnya hubungan antara dua variabel atau lebih. Arah korelasi ada 3 kemungkinan, yakni: positif, negatif dan
nihil. a. Arah positif terjadi jika kenaikan atau penurunan variabel X diikuti
kenaikan atau penurunan variabel Y. b. Arah negatif jika kenaikan pada variabel X diikuti penurunan pada
variabel Y. c. Arah nihil jika tidak terdapat hubungan yang sistematis antara variabel X
dan Y. Sujati, 2013:136. Untuk mengetaui tingkat signifikansi kita perlu mencocokan hasil dari
penghitungan r hitung dengan r tabel. Apabila r hitung lebih besar dari r tabel berarti terdapat hubungan secara signifikan.