Fungsi Angka Kecukupan Gizi Sumber Kekurangan

56

b. Angka kecukupan gizi

Golongan umur AKG mg Golongan umur AKG mg 0-6 bulan 0,01 Hamil + 0 7-11 bulan 0,4 1-3 tahun 0,6 Menyusui 4-6 tahun 0,9 0-6 bulan + 0 7-9 tahun 1,2 7-12 bulan + 0 Pria: Wanita: 10-12 tahun 1,7 10-12 tahun 1,9 13-15 tahun 2,4 13-15 tahun 2,4 16-18 tahun 2,7 16-18 tahun 2,5 19-29 tahun 3,0 19-29 tahun 2,5 30-49 tahun 3,1 30-49 tahun 2,7 50-64 tahun 3,1 50-64 tahun 2,7 ≥ 65 tahun 3,1 ≥ 65 tahun 2,7

c. Sumber fluor

Makanan sehari hari mengandung fluor, namun sumber utama adalah air minum. Konsumsi fluor dianggap cukup aman adalah 1,5-4,0 mghari.

d. Kekurangan fluor

Kekurangan fluor menyebabkan kerusakan gigikaries gigi, terutama pada anak anak. Kemudian dapat menyebabkan gigi dan tulang keropos.

e. Kelebihan fluor

Kelebihan fluor dapat menyebabkan keracunan. Hal ini terjadi pada dosis yang sangat tinggi yakni sebanyak 20-80 mg sehari. Gejalanya adalah fluorosis gigi berubah menjadi kekuningan, mulas, diare, sakit di daerah dada, gatal, dan muntah.

B. MINERAL MAKRO

Mineral makro berfungsi sebagai bagian dari zat aktif dalam metebolisma atau sebagai bagian penting dari struktur sel dan jaringan.

1. Zat kapur Zat Kapur Ca

Zat kapur merupakan bahan utama dalam proses pembentukan tulang dan gigi. Sembilan puluh sembilan persen dari zat kapur dalam tubuh berguna untuk membentuk tulang. Karena itu, pada tulang dan gigi di dalam tubuh kita banyak terdapat zat kapur.

a. Fungsi

57 Kebutuhan zat kapur pada aanak-anak dan remaja diperlukan untuk pembentukan gigi dan struktur tulang mereka. Sedangkan pada orang dewasa pembentukan struktur tulang tidak terjadi lagi. Pada orang dewasa kebutuhan garam dapur adalah untuk menjaga agar tidak terjadi gangguan kesehatan, seperti kerapuhan pada tulang dan gigi, bukan untuk membentuk struktur tulang.

b. Angka Kecukupan Gizi

Kebutuhan zat kapur untuk orang dewasa setiap hari kirakira 500 mg , dan bagi wanita yang sedang hamil 800 mg per hari. Bagi wanita yang sedang menyusui membutuhkan garam kapur sebanyak 1000 mg

c. Sumber

d. Kekurangan

Beberapa penyakit dapat ditimbulkan akibat kekurangan zat kapur. Kekurangan zat kapur pada anak-anak menyebabkan kelainan dalam pembentukan tulang, karena pengendapan zat kapur pada tulang tidak cukup. Penyakit ini dikenal dengan nama penyakt rakhitis. Kekurangan zat kapur pada orang dewasa dapat menyebabkan penyakit yang disebut osteomalasia yang kadangkadang juga disebut penyakit rakhitis pada orang dewasa. Bedanya dengan penyakit rakhitis pada anak-anak, ialah kejadian osteomalasia ini disebabkan pengambilan kapur kembali yang suda ada dalam tulang-tulang dekalsifikasi, sehingga tulang-tulang menjadi lunak. Osteomalasia sering ditemukan pada wanita yang sedang mengandung , kerena pada masa ini seorang wanita memerlukan zat kapur dalam jumlah yang sangat banyak,guna pembentukan bayi yang dikandungnya. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan tubuh kekurangan zat kapur antara lain sebagai berikut:  Kurangnya dalam zat kapur dalam makanan untuk waktu lama.  Tubuh tidak dapat menyerap zat kapur yang ada dalam makanan akibat kekurangan vitamin D, shingga tubuh akan mengambil cadangan zat kapur yang ada didalam badan.  Kesukaran-kesukaran pada ginjal mungkin akan menyebabkan banyak zat kapur yang hilang dari tubuh. 58  Kekurangan beberapa jenis hormon seperti hormon yang dibuat oleh kelenjar gondok tiroid dan kelenjar anak gondok para tiroid Pada tubuh orang sehat terdapat cadangan zat kapur dalam jumlah yang cukup untuk beberapa waktu. Kehamilan yang terlalu sering dan rapat seta tidak disertai diet, yang banyak mengandung zat kapur akan meyebabkan semua cadangan zat kapur yang ada dalam tubuh wanita hamil akan habis.

e. Kelebihan