Defenisi Operasional Desain Penelitian Populasi Dan Sampel

Ha : ada hubungan obesitas dengan ideal diri remaja di SMU Santo Thomas – 3 Medan Tahun 2014. Ho : tidak ada hubungan obesitas dengan ideal diri remaja di SMU Santo Thomas – 3 Medan Tahun 2014.

C. Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah mendefenisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena. Defenisi Operasional ditentukan berdasarkan parameter yang dijadikan ukuran dalam penelitian. Sedangkan cara pengukurannya merupakan cara di mana variabel dapat di ukur dan ditentukan karakteristiknya Hidayat, 2007. Tabel 3.2. Definisi Operasional Variabel Penelitian Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Idependen bebas yaitu obesitas pada remaja SMU Kegemukan atau berat badan yang berlebih pada remaja akibat penimbunan lemak yang berlebih pada Menggunakan timbangan dan microtoice untuk menghitung Indeks Massa 1. Normal apabila IMT 18,5 – 22,9 2. Obesitas apabila IMT 30 Kategori Universitas Sumatera Utara Santo Thomas – 3 Medan. siswa SMU yang berusia 15 – 19 tahun Tubuh IMT Dependen terikat yaitu ideal diri remaja Penilaian siswa siswi SMU Santo Thomas – 3 Medan yang berusia 15 – 18 tahun tentang evaluasi memandang dirinya, terutama sikap menerima, menolak, dan indikasi besarnya kepercayaan individu terhadap kemampuan, kesuksesan, keberhargaan Kuesioner ideal diri dengan pertanyaan sebanyak 15 soal dan jawaban SS : 1 S : 2 TS : 3 R : 4 STS : 5 Skor : Ideal diri rendah : 46 – 75. Ideal diri tinggi : 15 – 45. Kategori Universitas Sumatera Utara BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan desain deskriptif korelasi yaitu desain penelitian yang mengkaji hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok subjek Elfindri, Zainal Rizanda, 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan obesitas dengan ideal diri remaja di SMU Santo Thomas – 3 Medan.

B. Populasi Dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja kelas X, kelas XI dan kelas XII yang mengalami obesitas dan tidak obesitas di SMU Santo Thomas – 3. 2. Sampel Sampel yang digunakan peneliti adalah siswa di SMU Santo Thomas – 3 yang mengalami obesitas dengan IMT 30 dan siswa – siswi yang tidak mengalami obesitas dengan IMT ≤ 22.9. Jadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 siswa, masing – masing 30 siswa yang obesitas dan 30 siswa yang tidak obesitas. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan consecutive sampling berurutan dengan menetapkan subjek yang memenuhi Universitas Sumatera Utara kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sehingga jumlah responden terpenuhi Nursalam, 2008.

C. Tempat Penelitian