5 Penyelenggaran pemerintah sebagai amanat kedaulatan rakyat berdasarkan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan peraturan hukum yang berlaku.
6 Penyelenggaran proses peradilan administrasi yang bebas dan mandiri. Penyelenggaran Pemilu sebagai perwujudan demokrasi diseleng- garakan secara Luber
Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia dan Jurdil Jujur dan Adil.
D. Partisipasi Aktif dalam Perdamaian Dunia
Tujuan internasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 alinea 4 : ‘.... ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial .... “ Politik luar negeri bebas dan aktif artinya :
- Bebas, artinya bebas menentukan sikap dan pandangan terhadap masalah-masalah
internasional dan terlepas dari ikatan kekuatan-kekuatan raksasa dunia yang secara ideologis bertentangan Timur dengan faham Komunisnya dan Barat dengan faham
Liberalnya.
- Aktif, artinya dalam politik luar negeri senantiasa aktif memperjuangkan terbinanya
perdamaian dunia. Aktif memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan. Aktif memperjuangkan ketertiban dunia. Aktif ikut serta menciptakan keadilan sosial dunia.
Tujuan politik luar negeri Indonesia adalah sebagai berikut : 1 Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara.
2 Memperoleh barang-barang yang diperluakan dari luar negeri untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyatnya. 3 Meningkatkan perdamaian internasional dan memperoleh syarat-syarat yang diperlukan
untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. 4 Meningkatkan persaudaraan antarbangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang terkandung
dalam Pancasila. Perwujudan politik Indonesia yang bebas dan aktif, dapat kita lihat pada contoh berikut ini.
1 Penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika Tahun 1955, yang melahirkan semangat dan solidaritas negara-negara Asia-Afrika yang kemudian melahirkan Deklarasi Bandung.
2 Keaktifan Indonesia sebagai salah satu negara pendiri Gerakan Non-Blok Tahun 1961 yang berusaha membantu dunia internsional untuk meredakan ketegangan perang dingin antara
Blok Barat dan Blok Timur. 3 Indonesia aktif dalam merintis dan mengembangkan organisasi di kawasan Asia Tenggara
ASEAN. 4 Ikut aktif membantu penyelesaian konflik di Kamboja, perang saudara di Bosnia, pertikaian
dan konflik antara pemerintah Filipina dan Bangsa Moro. Dalam rangka membangun partisipasi aktif dalam perdamaian dunia, beberapa hal dapat
dilakukan Bangsa Indonesia, di antaranya adalah sebagai berikut : 1 Menjalankan politik damai dan bersahabat dengan segala bangsa atas dasar saling
menghargai dengan tidak mencampuri urusan negara lain. 2 Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif serta berorientasi pada
kepentingan nasional, menitikberatkan pada solidaritas antarnegara berkembang, mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa, menolak penjajahan, dan meningkatkan
kemandirian bangsa, serta memiliki kerja sama internasional bagi kesejahteraan rakyat.
3 Bangsa Indonesia memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan organisasi internasional untuk menjamin perdamaian yang kekal dan abadi.
4 Meningkatkan kerja sama dalam segala bidang dengan negara tetangga yang berbatasan langsung dan kerja sama kawasan ASEAN untuk memelihara stabilitas, melaksanakan
pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan. 5 Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan
bebas, terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA, APEC, dan WTO. 6 Meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur luar negeri agar mampu melakukan diplomasi
proaktif dalam segala bidang untuk membangun citra positif Indonesia di dunia internasional, memberikan perlindungan dan pembelaan terhadap warga negara, serta
kepentingan Indonesia, dan memanfaatkan setiap peluang positif bagi kepentingan nasional.
7
7 Meningkatkan kualitas diplomasi baik regional maupun internasional dalam rangka stabilitas, kerja sama, dan pembangunan kawasan.
BAB III MENJAGA KEUTUHAN NEGARA DALAM NAUNGAN NEGARA