Upaya Pemerintah dalam Menegakan HAM

4. Keputusan Presiden -

Kepres No 50 Tahun 1993 tentang Komnas HAM - Kepres No 181 Tahun 1998 tentang Komisi Nasional Anti kekerasan terhadap Perempuan Penataan aturan secara konsisten memerlukan persyaratan yang harus dipenuhi antara lain : - Demokrasi dan supremasi hukum Hubungan antara HAM, demokrasi dan negara harus dilihat sebagai hubungan keseimbangan ‘simbiosis mutualistik’ - HAM sebagai tatanan sosial Pendidikan HAM secara kurikuler maupun melalui pendidikan kewarganegaraan civic education sangat diperlukan secara berkesinambungan

C. Upaya Pemerintah dalam Menegakan HAM

Upaya yang dilakukan pemerintah dalam menegakan HAM di Indonesia antara lain : 1 Membentuk Komnas HAM Sebagai lembaga pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan dan mediasi HAM 2 Membuat instrumen HAM Produk hukum HAM Sebagai pedoman yang memberi arah dan menjamin kepastian hukum 3 Membentuk Pengadilan HAM Berwenang memeriksa dan memutus perkara pelanggaran hak asasi manusia berat D. Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan dan Penegakan HAM di Indonesia Pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM merupakan tanggungjawab kejaksaan, kepolisian, kehakiman dan seluruh rakyat Indonesia Upaya penegakan HAM di Indonesia masih belum sepenuhnya berhasil dilaksanakan, hal ini bisa kita lihat dari berbagai kasus pelanggaran HAM yang masih terjadi di Indonesia Hambatan-hambatan yang dirasakan dalam upaya penegakan HAM antara lain : - Kondisi sosial-budaya yang berbeda - Rendahnya pemahaman warga negara tentang arti penting HAM - Rendahnya kualitas mental aparat penegak hukum - Kurang meratanya komunikasi dan informasi - Banyaknya peraturan perundangan hasil ratifikasi yang tidak sesuai dengan kondisi Indonesia Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penegakan HAM adalah : - Instrumen HAM Peraturan perundangan yang berhubungan dengan HAM - Aparatur pemerintah Seperti Kejaksaan, kepolisian, kehakiman dan sebagainya - Proses Peradilan Seperti tata cara penangkapan, perlindungan saksi dan sebagainya Sikap yang patut kita munculkan dalam upaya penegakan HAM : - Menolak dengan tegas setiap terjadinya pelanggaran HAM - Mendukung dengan tetap bersikap kritis terhadap upaya penegakan HAM Contoh partisipasi masyarakat dalam pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM di Indonesia - Mempelajari dan mematuhi peraturan perundangan tentang HAM - Tidak melakukan perbuatan atau tindakan yang melanggar HAM - Memberi masukan kepada pemerintah tentang HAM 3

BAB II POKOK KAIDAH FUNDAMENTAL BANGSAKU

A. Isi dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 1. Mewujudkan Rasa Syukur Atas kemerdekaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan pernyataan bangsa Indonesia kepada diri sendiri maupun kepada dunia luar bahwa bangsa Indonesia telah merdeka dan tindakan- tindakan yang harus segera dilakukan berkaitan dengan pernyataan kemerdekaan itu Proklamasi Kemerdekaan Indonesia mengandung arti sebagai berikut : - Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. - Puncak perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia. - Titik tolak pelaksanaan Amanat Penderitaan Rakyat. - Lahirnya tata hukum Indonesia. Cara mensyukuri nikmat kemerdekaan antara lain : a. Mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan jalan mengisi kemerdekaan sesuai dengan kemampuan, keahlian, dan keterampilan masing-masing. b. Menghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawan pejuang bangsa dengan cara meneruskan amanat cita-cita perjuangan bangsa. c. Memelihara dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan jalan meningkatkan sikap toleran dan kerja sama antarwarga masyarakat. d. Menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa dengan cara rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara serta kesiapan dalam rangka bela negara. e. Meningkatkan kemandirian bangsa, dengan jalan memperkuat sendi-sendi peri kehidupan bangsa di segala bidang “ipoleksosbudhankam

2. Isi Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945

Proklamasi kemerdekaan mempunyai hubungan yang erat , tidak dapat dipisahkan dan merupakan satu kesatuan yang bulat dengan UUD 1945, terutama dengan Pembukaan UUD 1945. Apa yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 merupakan amanat yang luhur dan suci dari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Alinea pertama Proklamasi dijabarkan dalam alinea kesatu, kedua dan ketiga Pembukaan UUD 1945 Alinea kedua Proklamasi dijabarkan dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945, yaiitu amanat pembentukan Negara RI berdasarkan Pancasila. - Bentuk Negara Indonesia -------------- Kesatuan - Bentuk Pemerintahan Indonesia ------- Republik - Sistem Pemerintahan Indonesia ------- Presidensil - Palsafah Negara Indonesia -------------- Pancasila - Tujuan Negara : - Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia - Memajukan kesejahteraan umum - Mencerdaskan kehidupan bangsa - Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social

3. Pokok Pikiran pembukaan UUD Negara RI tahun 1945

4