Kedaulatan Negara Kedaulatan Negara Republik Indonesia 1. Sifat dan hakikat Negara

- Impeachment atau pemakzulan lebih lazim dimaksudkan sebagai dakwaan untuk memberhentikan Presiden. Dalam sistem ini ditentukan masa jabatan presiden untuk jangka waktu tertentu Fix Term Office Periode Presiden dapat diberhentikan jabatannya apabila melakukan pelanggaran hukum. - Mekanisme pemberintahan Presiden diatur dalam Pasal 7B UUD Negara Republik IndonesiaTahun 1945. Berdasarkan ketentuan UUD ini, lembaga negara yang diberi kewenangan untuk memberhentikan presiden dalam masa jabatannya adalah MPR. - Pemberhentian Presiden menurut UUD Negara Republik IndonesiaTahun 1945, harus melewati 3 lembaga yaitu :  DPR, melakukan penyelidikan dan mencari bukti-bukti, serta pengukuhan dugaan pelanggaran Pasal 7A UUD Negara Republik IndonesiaTahun 1945, serta mengajukan usul pemberentihan kepada MPR.  MK, mengkaji dari segi hukum dan landasan yuridis alas an pemberhentian Presiden.  MPR, menjatuhkan vonis politik apakah Presiden diberhentikan atau tetap memangku jabatannya.

D. Kedaulatan Negara Republik Indonesia 1. Sifat dan hakikat Negara

Sifat dan Hakikat Negara menurut Prof Miriam Budiarjo a Memaksa, memiliki kekuatan fisik secara legal. b Monopoli, menetapkan tujuan bersama masyarakat. c Mencakup Semua all-embracing, semua peraturan perundang-undangan yang berlaku adalah untuk semua orang tanpa kecuali

2. Kedaulatan Negara

Kata kedaulatan berasal dari kata daulah Arab, supremus Latin, sovereignity Inggris, souvereiniteit Perancis, sovranita Itali, yang berarti ‘kekuasaan tertinggi’. Jadi kedaulatan adalah kekuasaan penuh dan tertinggi dalam suatu negara untuk mengatur seluruh wilayahnya tanpa adanya campur tangan dari negara lain Kekuasaan yang dimiliki Pemerintah mepunyai kekuatan, yaitu : a Kedaulatan Ke Dalam interne souvereiniteit Pemerintah memiliki kewenangan tertinggi dalam mengatur dan menjalankan organisasi negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b Kedaulatan Ke Luar externe souvereiniteit Pemerintah berkuasa bebas, tidak terikat, dan tidak tunduk kepada kekuasaan lain, selain ketentuan- ketentuan yang telah ditentukan. Beberapa teori sumber kedaulatan : a Teori Kedaulatan Negara Paul Laband dan George Jellinek Menurut teori ini adanya negara merupakan kodrat alam, demikian pula kekuasaan tertinggi terdapat pada pemimpin negara. b Teori Kedaulatan Rakyat J.J. Rousseau dan Montesquieu Teori ini memandang kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat dan dipergunakan untuk kesejahteraan rakyat. c Teori Kedaulatan Hukum Hugo de Groot, Krabbe, Immanuel Kant dan Leon Duguit Hukum merupakan kekuasaan tertinggi dalam negara. Rakyat atau Pemerintah harus tunduk pada aturan hukum yang berlaku. Jean Bodin 1500-1596 seorang ahli Prancis, memandang kedaulatan sebagai kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukum dalam suatu negara. Ia memandang pada hakikatnya kedaulatan memiliki 4 sifat pokok sebagai berikut. 1 Asli, kekuasaan tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi. 2 Permanen, kekuasaan tetap ada selama negara berdiri, sekalipun pemegang kedaulatan sudah berganti. 3 Tunggal Bulat, kekuasaan merupakan satu-satunya kekuasaan tertinggi dalam negara yang tidak diserahkan atau dibagi-bagikan kepada badan lain. 11 4 Tidak terbatas absolut, kekuasaan tidak dibatasi oleh kekuasaan lain. Apabila dbatasi, kekuasaan tertinggi akan lenyap.

3. Demokrasi sebagai Bentuk Kedaulatan Rakyat