2012 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO
I- 16 -
Keanekaragaman hayati pantai untuk jenis manggrove di pantai utara yang dominan adalah Rhizophora apiculata dan Aegiceras corniculatum. Di Kecamatan
Anggrek, dilakukan penanaman magrove, jenis Rhizopora apiculata untuk mereboisasi kawasan pesisir. Di Pulau Payunga dan Pulau Saronde, ditemukan ada
beberapa jenis vegetasi lamun yang termasuk dalam kondisi yang sangat baik, yang pada umumnya didominasi oleh Enhalus dan Thallasia. Di Pulau Saronde juga
ditemukan jenis Cymodocea serrulata.
d. Kabupaten Boalemo
Kabupaten Boalemo memiliki Suaka Marga Satwa Nantu. Hutan Nantu sangat penting bagi masyarakat Gorontalo sebagai daerah tangkapan air dan menjadi hulu
Sungai Paguyaman, salah satu sungai besar panjang 99.3 km di Sulawesi bagian utara. Jenis tanaman pada bagian hulu sungai ini terdapat berbagai jenis kayu-
kayuan, diantaranya: agatis, nantu, jati, rotan, kelapa, bambu, pisang, mangga, kemiri, kapuk, dan nangka.
Hutan Nantu merupakan habitat terbaik berbagai jenis satwa liar seperti babirusa, anoa, Macaca heckii, tarsius dan lebih dari 90 jenis burung, termasuk 35
jenis yang endemik Sulawesi. Dalam Hutan Nantu terdapat kolam Adudu, mata air panas asin mengandung belerang yang disukai berbagai jenis satwa liar, terutama
babi rusa. Menurut DR. Ir. Lynn Clayton, peneliti asal Inggris yang telah melakukan penelitian di Hutan Nantu selama 20 tahun sejak tahun 1988, diperkirakan satwa
babirusa ke kolam untuk memperoleh berbagai mineral, melindungi perut mereka agar tidak menjadi terlalu asam dan perlindungan dari racun yang ada di biji buah
“Pangi”, salah satu makanan kesukaan babirusa. Babirusa dan satwa hutan Nantu sangat terancam oleh perdagangan daging hewan liar untuk dijual ke pasar-pasar di
Minahasa, Sulawesi Utara.
e. Kabupaten Pohuwato
Sungai Taluduyunu berada di desa Buntulia Selatan Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Sungai ini termasuk pada tipe subsekuen yang bersifat
Permanen berbentuk U lebar sampai U dengan pola aliran Orientasi di Peta. Kondisi fisik sungai Taluduyunu mempunyai tingkat kedalaman pada bagian hulu dan
hilir mencapai 100 cm, lebar sungai bagian hulu 90 m dan bagian hilir 20 m. Kecepatan arus 102,3 m
3
detik bagian hulu dan 1,17 m
3
detik bagian hilir, Debit air
STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO 2012
II- 17 -
cukup besar yang mengalir dari wilayah hulu 102,3 m
3
detik bagian hilir 23,4 m
3
detik. Lokasi aliran sungai Taluduyunu lahan sudah di jadikan dialih fungsi menjadi
perkebunan jagung rakyat dan tanaman tebu oleh masyarakat. Jenis tanaman pada bagian hulu masih terdapat kayu-kayuan seperti : Agatis, Nantu, Jati, dan
Rotan serta tanaman budidaya seperti kelapa, bambu, pisang, mangga, kemiri, kapuk, dan nangka. Sedang jenis fauna yang terdapat dikawasan aliran Sungai
Taluduyunu seperti : Buaya, ular, rangkong, kelelawar, kera, babirusa, ayam hutan. Wilayah pertambangan Gunung Pani berada pada Kawasan Cagar Alam Panua, yang
merupakan perlindungan burung maleo panua. Kondisi di lapangan, kawasan bagian timur perbukitan Gunung Pani berupa hutan lebat, bagian barat sebagian
tertutup hutan, perladangan dan sebagian berupa pemukiman. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa Provinsi Gorontalo secara keseluruhan
kawasan hutannya menunjukkan tingkat keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan yang cukup tinggi meskipun kawasan-kawasan tersebut pernah dieksploitasi oleh
perusahan kayu, namun kondisi vegetasi masih memungkinkan untuk proses regenerasi alami sehingga tegakan hutan menjadi pulih kembali.
f. Kota Gorontalo
Jenis tanaman yang terdapat di kota Gorontalo menyebar di seluruh wilayah kecamatan dengan jumlah bervariasi. Tumbuhan yang umum ditemukan adalah jenis
tanaman obat dan tanaman hias yang ditanam di pekarangan rumah atau di kebun. Perkembangan Kota Gorontalo sebagai pusat kegiatan Jasa dan perdagangan
menyebabkan perubahan lahan-lahan terbuka hijau menjadi pemukiman, perkantoran, hotel, dan tempat-tempat usaha. Pemukiman terbatas lahannya,
sehingga untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang sempit, masyarakat menanam tanaman berpohon kecil atau menanam pohon-pohon dalam pot. Jenis tumbuhan
yang banyak ditanam adalah tanaman obat, tanaman hias dan tanaman buah. Selain dapat menciptakan suasana sejuk dan indah, juga berfungsi sebagai bahan-bahan
bumbu dapur dan obat alami. Tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai tanaman obat dan tanaman hias
diantaranya adalah cempaka Michelia champaka, jempiring Gardena sp, kamboja Plummeria accuminata, kembang sepatu Hibiscus sp, kemuning Murraya
paniculata, kumis kucing Orthosiphon spicatus, lidah buaya Aloe vera, pohon
2012 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO
I- 18 -
merah, Euphorbia pulcherrima, puring Codiacum sp, soka Ixora sp, tapak dara Vinca rosea dan lain-lain. Sedangkan tanaman buah diantaranya adalah mangga
Mangifera indica, alpokat Porsea odoratum, jambu biji Psidium guajava, jeruk nipis Citrus aurantifolia, nangka Arthocarpus heterophylla, rambutan Nephelium
lappaceum, dan sawo kecik Manikaya kauki. Beberapa jenis tanaman ditanam untuk penghijauan kota dan tanaman hias
juga berfungsi sebagai paru-paru kota, misalnya akasia Acasia sp, asam Tamarindus indica, bungur Lagerstromia sp, kembang kertas Bougenvillea spectabilis, kelapa
Cocos nucifera, palm raja Oreodoxa regia, angsana Pterocarpus indicus, ketapang dan lain-lain.
Jenis pohon yang ditanam memiliki beberapa aspek fungsi, misalnya tanaman beraspek estetika seperti Jempiring Gardena sp, Kembang kertas
Bougenvillea spectabilis , Varigata Varigata sp, Glodog Tiang, Kelapa Cocos nucifera dan Puring Bangkok Codiaeum sp, Palm raja Oreodoxa regia, Anggrek
Bandung, Kana Presiden, Sansivera dan lain-lain. Terdapat juga tanaman yang memiliki aspek konservasi seperti Angsana Pterocarpus indicus, Gendayaan,
Spatudia, Mahoni Sweitenia mahagoni, Kembang Kuning dan Ketapang. Keanekaragaman hayati satwa daratan di wilayah Kota Gorontalo terdapat
spesies yang meliputi kelas amfibi, reptil, aves, dan mamalia. Spesies amfibi yang ditemukan adalah Rana sp dan Bufo sp. Jenis reptil yang ditemukan meliputi biawak
Varanus salvator ditemukan terutama di bagian utara Kota Gorontalo, bunglon Bronchocela jubata, serta iguana Iguana iguana yang sudah jarang ditemukan,
sementara jenis kadal Mabouya multifasciata dan tokek Gecko gecko masih sering dijumpai. Spesies reptil yaitu Kura-kura Cuora amboinensis dan Penyu Chelonia
sp. ditemukan di perairan Pantai Gorontalo meskipun sudah langka, sedangkan 4 jenis Ular Lycodon aulicus, Ptyas karros, Acrochordus granulatus dan Cerberus
rhynchops dapat ditemukan di beberapa tempat. Jenis unggas Aves yang dapat ditemukan di wilayah Kota Gorontalo
diantaranya ayam Gallus gallus dan bebek Anas sp yang cukup berlimpah, dipelihara penduduk dalam skala kecil atau peternakan karena nilai ekonomisnya
tinggi, serta ayam Gallus varrius hutan di wilayah pinggiran kota, sementara spesies merpati Columba livia dipelihara penduduk.
STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO 2012
II- 19 -
Komunitas burung di wilayah Kota Gorontalo lebih didominansi oleh jenis-jenis burung air, di antaranya: Pecuk-padi belang Phalacrocorax melanoleucos, Pecuk
ular asia Anhinga melanogaster, Cangak abu Ardea cinerea, Kuntul besar Egretta alba, Kuntul perak Egretta intermedia, Blekok sawah Ardeola speciosa, Kowak
malam kelabu Nycticorax nycticorax, Gajahan besar Numenius arquata, Trinil semak Tringa glareola dan Raja udang erasia Alcedo sp.
Jenis-jenis yang menyebar secara merata pada hampir seluruh kawasan adalah dari famili Ardeidae seperti : Cangak laut Ardea sumatrana, Cangak abu
Ardea cinerea, Cangak merah Ardea purpurea, Kuntul besar Egretta alba, Kuntul perak Egretta intermedia, Blekok sawah Ardeola speciosa, Kowak malam kelabu
Nycticorax nycticorax, Gajahan besar Numenius arquata, Raja udang biru Alcedo coerulescens, Belibis kembang Dendrocygna arcuata, dan Kakatua Cacatua sp.
Keanekaragaman jenis burung di wilayah Kota Gorontalo, baik burung daratan maupun burung air tergolong tinggi. Sedangkan dari keutuhan dan perkembangan
populasinya sudah menurun. Beberapa jenis burung sudah tidak muncul lagi pada habitat yang diamati, yang ditemui pun populasinya juga sangat menurun.
Jenis mamalia terdiri dari hewan-hewan peliharaan di kawasan pemukiman, hewan ternak yang dibudidayakan, maupun liar. Beberapa spesies mamalia seperti
Musang Paradoxurus hermaphroditus sudah jarang ditemukan. Keragaman hayati tumbuhan perairan di wilayah Kota Gorontalo meliputi
vegetasi alga laut, dan lamun yang ditemukan di sepanjang wilayah lautan dan pesisir pantai Kota Gorontalo. Vegetasi mangrove sudah tidak ditemukan akibat berubah jadi
pemukiman penduduk disepanjang pantai Kota Gorontalo. Status sumber daya makro-alga yang ada di wilayah ini masih cukup baik, hal
ini disebabkan oleh tingkat eksploitasi terhadap sumber daya tersebut masih relatif rendah. Jenis-jenis makro-alga tersebut banyak yang belum diteliti tentang fungsi
dan kegunaan sumber daya ini. Keanekaragaman Hayati Ikan di Ekosistem Pesisir dan Lautan berupa Kerapu
lumpur Eunephilus sp, Baronang Siganus javus, Bandeng Chanos chanos, dan Kakap Lates calcarifer, serta beberapa jenis lain yang dikenal masyarakat
Gorontalo sebagai ikan Bubara, layang, nike, kakap, cakalang, ekor kuning, tongkol oci, tamako, antoni, malalugis, serta tandipang.
2012 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO
I- 20 - a
b Gambar.2.7. a Nike, ikan endemik gorontalo. b Nelayan menangkap
ikan nike di Teluk Gorontalo
Jenis ikan tawar yang dijumpai diantaranya banyak hidup di danau Limboto seperti ikan nila, mujair, gabus, ikan mas, koan, kepiting dan udang serta jenis ikan
endemik danau Limboto seperti ikan payangga, huluu, dan ikan manggabai. Sebagian jenis ikan-ikan air tawar ini juga hidup di sungai Bone, Sungai Bolango, dan Sungai
Tamalate yang melintasi Kota Gorontalo.
C. Air