3. Anggaran Tetap. Anggaran tetap adalah anggaran yang penyusunannya didasarkan pada suatu
tingkat aktivitas selama suatu periode terbatas. 4. Anggaran Variabel.
Anggaran ini adalah anggaran yang fleksibel yang hanya menyangkut biaya.
D. Sudut Jenis Anggaran.
Dapat digolongkan menjadi : 1. Anggaran Penjualan.
Anggaran penjualan adalah taksiran penjualan yang diterapkan atau target yang diharapkan dapat diprediksikan dalam unit kuantitas barang, harga jual
dan jumlah harga jual pada masa yang akan datang. 2. Anggaran Produksi.
Anggaran produksi adalah anggaran yang memuat secara terperinci mengenai jumlah unit barang yang akan diproduksi selama periode yang akan datang
yang meliputi jenis barang yang akan diproduksi serta waktu produksi dilaksanakan.
3. Anggaran Pembelian Bahan Baku Dan Barang Dagang. Anggaran ini adalah anggaran yang menunjukkan besarnya biaya bahan baku
dan barang dagang, yang diperlukan untuk memproduksi mengelola produk yang akan dianggarkan.
4. Anggaran Biaya Upah Langsung. Adalah anggaran yang menunjukkan besarnya upah yang akan diberikan
kepada pekerja yang berhubungan dengan proses produksi.
Universitas Sumatera Utara
5. Anggaran Biaya Produksi Tidak Langsung. Yaitu anggaran mengenai besarnya beban tidak langsung untuk periode yang
akan datang, jumlah dan waktu biaya tersebut akan digunakan atau diperlukan.
6. Anggaran Biaya Pemasaran. Anggaran biaya pemasaran adalah merupakan biaya non-produksi, yang
terjadi selama periode anggaran. Anggaran ini dapat diperinci menjadi anggaran penjualan, promosi dan advertensi.
7. Anggaran Biaya Administrasi Umum. Anggaran ini merupakan anggaran yang diperinci kedalam gaji direktur
utama dan direktur keuangan, akuntansi, humas dan personalia. 8. Anggaran Penerimaan Kas.
Anggaran penerimaan kas merupakan anggaran yang berisi rencana-rencana, sumber-sumber pendapatan yang menjadi penerimaan kas selama satu
periode tertentu. 9. Anggaran Pengeluaran Kas.
Anggaran pengeluaran kas terdiri dari : a. Pembayaran atas pembelian barang yang sudah dibeli tunai.
b. Pembayaran atas saldo tentang hutang usaha tahun lalu. c. Pembayaran atas pembelian kredit barang selama satu tahun anggaran
belanja yang bersangkutan. d. Biaya pembelian yang meliputi biaya penjualan, komisi, sewa gedung,
asuransi, biaya pengangkutan dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
10. Anggaran Persediaan. Anggaran persediaan adalah rencana taksiran persediaan baik unit maupun
harga yang tersedia untuk diperoses lebih lanjut. 11. Anggaran Operasional.
Anggaran operasional adalah anggaran yang menyusun anggaran berupa daftar yang disusun secara sistematis atas pendapatan, beban, dan laba rugi
yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu. Anggaran operasional terdiri dari :
a. Biaya variabel. b. Biaya tetap.
c. Biaya semi variabel.
D. ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL.