Biaya Gaji Dan Upah Biaya Pengobatan Biaya Makan Karyawan. Biaya Pesangon THR. Biaya Astek Askes. Biaya Pegawai Lain – Lain.

Secara keseluruhan biaya – biaya operasional ini dapat diakumulasikan dengan baik dengan anggaran yang telah ditetapkan, dan pos – pos biaya ini tidak sampai menghabiskan dana yang telah dianggarkan sehingga perusahaan mendapakan keuntungan, ini dapat kita buktikan dari penjualan yang harga pokok penjualannya sebesar Rp.6.338.150.588,- dan penjualannya menjadi Rp.6.945.401.337,- maka perusahaan mengalami kenaikan kas sebesar Rp.607.250.789. Untuk itu penulis menganalisis satu persatu biaya operasionalnya.

1. Biaya Gaji Dan Upah

Pada pos biaya gaji dan upah, dianggarkan sebesar Rp.106.141.699,- dan realisasi biaya gaji dan upah sebesar yang dianggarkan. Hal ini membuat perusahaan mengeluarkan dana anggaran untuk pos biaya gaji dan upah sesuai dengan yang direalisasikan.

2. Biaya Pengobatan

Pada pos biaya pengobatan, perusahaan menganggarkan Rp.4.000.000,- dan realisasi biaya sebesar Rp.3.458.000,- dan sisa anggaran sebesar Rp. 542.000 hal ini membuat perusahaan dapat menyimpan kembali dana yang tersisa.

3. Biaya Makan Karyawan.

Pada pos biaya makan karyawan, perusahaan menganggarkan Rp.1.300.000,- dan dana yang terpakai sebesar Rp.1.257.000,- sehingga perusahaan dapat menyimpan kembali dana yang tersisa sebesar Rp.43.000,-, hal ini menguntungkan bagi perusahaan. Universitas Sumatera Utara

4. Biaya Pesangon THR.

Pada pos biaya pesangon THR, dianggarkan sebesar Rp.17.314.000,- dan realisasi biaya pesangon THR sebesar yang dianggarkan. Hal ini membuat perusahaan mengeluarkan dana anggaran untuk pos biaya pesangon THR sesuai dengan yang direalisasikan.

5. Biaya Astek Askes.

Pada pos biaya astek askes, perusahaan menganggarkan Rp.10.000.000,- dan dana yang terpakai sebesar Rp.5.353.265,- sehingga perusahaan dapat menyimpan kembali dana yang tersisa sebesar Rp.4.646.735,-, hal ini menguntungkan bagi perusahaan.

6. Biaya Pegawai Lain – Lain.

Pada pos biaya pegawai lain - lain, perusahaan menganggarkan Rp.3.000.000,- dan dana yang terpakai sebesar Rp.3.456.910,- ini berarti dana yang terpakai melewati anggaran yang telah dianggarkan sehingga perusahaan harus mengeluarkan tambahan dana untuk biaya pegawai dan lain – lain sebesar Rp.456.910,-. Hal ini dapat mengurangi modal perusahaan. 7. Alat Tulis, Cetakan Ft.Copy. Pada pos alat tulis, cetakan fhoto copy, perusahaan menganggarkan Rp.6.000.000,- dan dana yang terpakai sebesar Rp.5.851.900,- sehingga perusahaan dapat menyimpan kembali dana yang tersisa sebesar Rp.148.100,-. hal ini dapat menambah modal perusahaan.

8. Biaya Perjalanan Dinas.