Kaolin Al Bahan Baku 1. Limbah Padat Pulp

6 CaO 2,12 2,30 7 Fe 2 O 2,62 3 2,34 8 TiO 3,38 2 3,31 Sumber :Fani Besprina

2.2.2. Kaolin Al

2 O 3 2SiO 2 2H 2 O Kaolin adalah salah satu jenis lempung yang mengandung mineral kaolinit yang terbentuk melalui proses pelapukan. Kaolin merupakan jenis tanah liat primer yang digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan keramik putih, dan mengandung mineral kaolinit Al 2 Si 2 O 5 OH 4 sebagai bagian yang terbesar, sehingga kaolin biasanya disebut sebagai lempung putih. Dilihat dari sifat dan keadaan bahan, kaolin berwarna putih karena kandungan besinya sangat rendah, plastis, berbutir kasar, massa jenis 2,60-2,63 gcm 3 , titik lebur 1850 C, daya hantar panas dan listrik yang rendah. Kaolin juga mempunyai tingkat keplastisan yang rendah sehingga taraf penyusutan dan kekuatan keringnya pun lebih rendah dan sangat tahan api. Oleh karena itu kaolin tidak dapat dipakai begitu saja untuk membuat barang-barang keramik, melainkan harus dicampur dahulu dengan bahan lain. Komposisi kimia dari kaolin dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut : Tabel 2.2 Komposisi Kimia Kaolin No Komponen berat 1 SiO 71,20 2 2 Al 2 O 13,36 3 13 Universitas Sumatera Utara 3 Fe 2 O 2,00 3 4 TiO 0,26 2 5 CaO 0,15 6 MgO 3,55 7 K 2 0,27 O 8 Na 2 0,51 O 9 LOI 8,70 Sumber: Fani Besprina Kaolin banyak dipakai dalam berbagai industri, baik sebagai bahan baku utama maupun sebagai bahan pembantu. Hal ini karena adanya sifat-sifat kaolin seperti kehalusan, kekuatan, warna, daya hantar listrik dan panas yang rendah, dan lain-lain. Dalam industri, kaolin dapat berfungsi sebagai pelapis coater, pengisi filler, barang-barang tahan api dan isolator. Penggunaan kaolin yang utama adalah dalam industri-industri kertas, keramik, cat, karetban, plastik, semen, pestisida, pupuk, absorbent, kosmetik, pasta gigi, detergent, tekstil, dan lain-lain. Kaolin ini juga dapat dipakai sebagai bahan konstruksi, seperti: a. Keramik halus gerabah putih atau white-earthenware dan porselen, baik sebagai salah satu komponen dalam badan maupun gelasir b. Barang-barang tahan api dalam bata-bata kaolin c. Bahan-bahan bangunan keramik seperti tegel dalam bentuk gerabah atau porselen 14 Universitas Sumatera Utara

2.2.3. Sekam Padi