Instrument penelitian Pengukuran validitas dan reliabilitas Pengumpulan data

4.3 Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juli sampai seluruh jumlah sampel dari seluruh populasi tercapai di Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan. Alasan peneliti melakukan penelitian di rumah sakit ini karena angka kejadian ketuban pecah dini di tempat ini cukup banyak, selain itu di rumah sakit ini belum pernah dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ketuban pecah dini dan rumah sakit ini juga mudah dijangkau oleh peneliti.

4.4 Pertimbangan etik

Pertimbangan etik penelitian ini bertujuan untuk melindungi hak-hak subjektif dan untuk menjamin kerahasiaan identitas responden. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti terlebih dahulu memperkenalkan diri serta menjelaskan maksud dan tujuan penelitian ini kepada responden. Kemudian peneliti memberikan kesempatan bagi responden yang merasa kurang jelas terhadap penjelasan untuk bertanya. Jika responden bersedia, maka responden menandatangani lembar persetujuan menjadi responden yang telah disediakan oleh peneliti. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data yang diisi, lembar tersebut hanya diberi nomor dan kode responden saja.

4.5 Instrument penelitian

Pada penelitian ini, instrumentasi yang digunakan adalah kuesioner tertutup, bagian pertama yaitu kuisioner tentang data demografi meliputi: nama inisial, umur, pendidikan, pekerjaan. Bagian kedua kuisioner mengenai faktor- Universitas Sumatera Utara faktor yang mempengaruhi terjadinya ketuban pecah dini yang terdiri dari 8 soal, dengan pilihan jawaban A, B. instrumen ini tidak mempunyai nilai ukur untuk setiap pilihan jawaban sebab dalam penelitian ini, peneliti hanya ingin mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya ketuban pecah dini.

4.6 Pengukuran validitas dan reliabilitas

Uji validitas bertujuan untuk mengetahui kemampuan instrumen untuk mengukur apa yang harus diukur. Penelitian ini dilakukan uji validitas isi kepada ahli dalam bidang keperawatan maternitas yang pada penelitian validitas isi akan dilakukan oleh ibu Siti Saidah Nasution S.Kep M.Kep Sp.Mat. dan oleh dr. Romi S.H.Sinaga, Sp.OG dari Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan. Uji reliabilitas dilakukan pada 10 orang dengan kriteria yang sama dengan sampel yaitu ibu postpartum yang mengalami ketuban pecah dini, mampu membaca dan menulis serta mengerti dan mampu berbahasa Indonesia dengan baik, ditempat yang berbeda. Kuisioner uji reliabilitas menggunakan analisa clonbach’s alpa, hal ini dapat diterima sesuai dengan pendapat ahli dan menunjukkan nilai ≥ 0,6 0. Dari hasil uji reliabilitas yang dilakukan pada 10 orang maka didapat hasil 0,64, angka ini dianggap reliabel sesuai pendapat Sugiono 2006.

4.7 Pengumpulan data

Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu peneliti terlebih dahulu memberikan surat permohonan izin penelitian dari pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara kepada pihak Rumah Sakit Umum Dearah Padangsidimpuan. Setelah mendapat izin, maka peneliti mulai melakukan Universitas Sumatera Utara proses penelitian yang dimulai dengan menentukan responden penelitian, kemudian peneliti menjelaskan pada responden manfaat dan tujuan penelitian ini, setelah responden bersedia maka responden menandatangani informed consent, pada keesokan harinya peneliti melakukan pengisian kuisioner dengan mewawancarai responden selama ± 15 menit setiap responden.

4.8 Analisa data

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Ibu yang Mengalami Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan Tahun 2010 -2012

1 44 54

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETUBAN PECAH DINI DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketuban Pecah Dini Di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

0 0 16

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketuban Pecah Dini Di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

0 2 8

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETUBAN PECAH DINI DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketuban Pecah Dini Di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

0 2 13

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Ibu yang Mengalami Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan Tahun 2010 -2012

0 0 10

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Ibu yang Mengalami Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan Tahun 2010 -2012

0 0 1

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Ibu yang Mengalami Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan Tahun 2010 -2012

0 0 6

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Ibu yang Mengalami Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan Tahun 2010 -2012

0 0 17

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Ibu yang Mengalami Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan Tahun 2010 -2012

0 0 3

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Ibu yang Mengalami Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan Tahun 2010 -2012

0 0 4