yaitu risiko kerugian nilai investasi yang terkait dengan kegiatan pembelian dan penjualan trading instrumen keuangan di pasar secara berkesinambungan untuk
mendapatkan keuntungan dari risiko yang diambil. Risiko pasar terdiri atas :
d. Risiko khusus specific risk adalah risiko yang timbul dari pergerakan harga
suatu surat berharga karena faktor keamanan atau faktor penerbitnya. Sebagai contoh adalah harga obligasi akibat memburuknya peringkat kredit
penerbitnya. Informasi ini akan secara khusus berpengaruh terhadap penerbit obligasi dan bukan mempengaruhi harga obligasi secara umum.
e. Risiko pasar umum general market risk adalah risiko yang timbul dari
pergerakan harga-harga instrumen keuangan secara umum di pasar. Sebagai contoh, kebijakan penurunan suku bunga oleh pemerintah menyebabkan
penurunan suku bunga di pasar sehingga mempengaruhi harga dari seluruh instrumen keuangan yang terkait dengan pergerakan suku bunga.
Risiko pasar umum di bagi menjadi 4 jenis sebagai berikut : 5.
Risiko suku bunga 6.
Risiko posisi ekuitas 7.
Risiko nilai tukar 8.
Risiko posisi komoditi
Harga pasar dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya :
1. Penawaran dan permintaan produk akan berpengaruh terhadap tingkat
harga jangka pendek ketika market makers melakukan penyesuaian harga dalam aktivitas pasar. Waktu yang diperlukan untuk berubahnya harga
bervariasi antar pasar dan tergantung dari volume usaha market makers.
2. Likuiditas dapat mempengaruhi secara substansial terhadap harga pasar. Pasar
yang likuid memiliki jumlah market makers yang besar serta volume usaha yang besar. Spread transaksi kecil sehingga cost transaksi juga rendah. Pasar
yang tidak likuid memiliki spread yang besar dan transaksi tidak terjadi secara aktif. Pasar yang likuid dapat menjadi tidak likuid sebelum libur nasional
maupun pengumuman kebijakan ekonomi oleh pemerintah.
Universitas Sumatera Utara
3. Intervensi oleh otoritas keuangan memberikan efek jangka pendek terhadap
tingkat harga pasar. Jangka waktu dapat berubah menjadi panjang jika, misalnya intervensi memberikan sinyal perubahan kebijakan ekonomi.
4. Arbitrase, di mana tingkat harga pasar lainnya, akan mempengaruhi
pergerakan harga harian. Sebagai contoh, jika sebuah saham diperdagangkan di pasar london dan New York dan harga di London lebih tinggi dibandingkan
harga di New York, maka trader akan menjual saham di pasar London dan membeli di pasar New York untuk memperoleh keuntungan dengan cepat.
Faktor ini memastikan bahwa harga konsisten antar pasar sehingga tidak memungkinkan bagi trader untuk memperoleh keuntungan dengan melakukan
trading sebagaimana contoh di atas. Namun demikian, kemungkinan untuk melakukan arbitrase dapat saja muncul untuk periode-periode jangka pendek.
5. Kondisi ekonomi, politik dan bencana alam dapat mengakibatkan
perubahan harga jangka pendek. Hal ini dapat terjadi dalam skala pasar lokal namun jika kejadian cukup besar dapat saja berpengaruh terhadap pasar global.
6. Faktor-faktor fundamental ekonomi merupakan pembentuk utama tingkat