Kartika Sari Sinaga : Perancangan Perangkat Lunak Sistem Pengolahan Data Transaksi Zakat Di Lembaga Amil Zakat Al – Hijrah Menggunakan Aplikasi Visual Basic 6.0, 2009.
BAB 2
LANDASAN TEORITIS
2.1 Pengertian Perangkat Lunak
Perkembangan software atau perangkat lunak telah tumbuh dengan sangat pesat sejak beredarnya komputer personal di pasaran. Dengan semakin murahnya komputer,
semakin banyak orang yang memilikinya dan pemakai komputer membutuhkan bermacam-macam perangkat lunak untuk lebih mendayagunakan komputernya.
Secara kebetulan, banyak pabrik-pabrik perangkat lunak yang menanggapi permintaan ini. Telah ribuan macam perangkat lunak yang tersedia di pasaran, terutama perangkat
lunak paket package software, yaitu program jadi untuk aplikasi tertentu.
Pengertian dari perangkat lunak itu sendiri adalah merupakan kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan
pekerjaannya. Dapat juga diartikan sebagai kumpulan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer, dimana data yang disimpan ini dapat berupa program
atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya.
Kartika Sari Sinaga : Perancangan Perangkat Lunak Sistem Pengolahan Data Transaksi Zakat Di Lembaga Amil Zakat Al – Hijrah Menggunakan Aplikasi Visual Basic 6.0, 2009.
2.2 Pengertian Sistem
Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem merupakan sekumpulan objek atau elemen-elemen yang disatukan oleh beberapa bentuk interaksi yang teratur dan saling terkait, yakni suatu keseluruhan
yang terpadu yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu system mempunyai cirri-ciri, yaitu :
1. Mempunyai ruang lingkup
2. Mempunyai elemen sistem.
3. Mempunyai elemen terpadu diantara elemen-elemen sistem, yang terdiri dari
tujuan, batasan, control, masukan, keluaran, proses dan umpan balik.
2.3 Pengertian Pengolahan Data
Data berasal dari bahasa Latin yaitu datum, yaitu berarti fakta, kenyataan dari suatu kejadian atau peristiwa. Data merupakan kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu
kenyataan. Data dapat berupa simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf- huruf yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi.
Kartika Sari Sinaga : Perancangan Perangkat Lunak Sistem Pengolahan Data Transaksi Zakat Di Lembaga Amil Zakat Al – Hijrah Menggunakan Aplikasi Visual Basic 6.0, 2009.
Pengolahan data merupakan data yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat, misalnya informasi.
Proses pengolahan data ada tiga, yang disebut dengan siklus pengolahan data Data Processing Cycle yaitu :
1.Pada tahapan masukkan input
Proses pemasukkan data ke dalam proses computer lewat alat keluaran input
device. 2.Pada tahapan proses processing
Proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan oleh alat
pemroses process device yang dapat berupa proses perhitungan, perbandingan, pengendalian, atau pencarian.
3.Pada tahapan keluaran output
Proses menghasilkan keluaran dari hasil pengolahan data ke alat keluaran
output device.
2.3.1 Tujuan Pengolahan Data
Tujuan pengolahan data adalah untuk menghasilkan suatu keluaran output yang nantinya akan dipergunakan untuk pengambilan keputusan atau informasi. Informasi
harus memiliki beberapa komponen yaitu data, proses, hasil.
Kartika Sari Sinaga : Perancangan Perangkat Lunak Sistem Pengolahan Data Transaksi Zakat Di Lembaga Amil Zakat Al – Hijrah Menggunakan Aplikasi Visual Basic 6.0, 2009.
2.3.2 Metode Pengolahan Data
Metode pengolahan data terdiri dari empat jenis, yaitu : 1. Manual
Dalam metode manual semua operasi data dilakukan dengan tangan manusia dan bantuan alat-alat penting, seperti kertas, pena, dan sebagainya.
2. Elektronikal Gabungan dari manual dan mesin, misalnya seorang pegawai yang bekerja
mengguankan mesin pencetak. 3. Komputer Elektrolit
Susunan dari alat-alat masukkan, suatu unit pengelola pusat Central Processing
Unit, dan alat-alat keluaran.
2.4 Pengenalan Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang cukup populer dan mudah untuk dipelajari. Kita dapat membuat program dengan aplikasi GUI
Graphical User Interface atau program yang memungkinkan pemakai komputer berkomunikasi dengan komputer tersebut menggunakan modus grafik atau gambar.
Microsoft Visual Basic 6.0 menyediakan fasilitas yang memungkinkan seseorang untuk menyusun sebuah program dengan memasang objek-objek grafis
Kartika Sari Sinaga : Perancangan Perangkat Lunak Sistem Pengolahan Data Transaksi Zakat Di Lembaga Amil Zakat Al – Hijrah Menggunakan Aplikasi Visual Basic 6.0, 2009.
dalam sebuah form. Selain itu Visual Basic juga menawarkan berbagai kemudahan dalam mengelola sebuah database. Kemudahan ini masih ditambah lagi dengan
tersedianya sarana dan piranti yang lengkap.
2.4.1 Struktur Aplikasi Microsoft Visual Basic
Lingkungan program Visual Basic mengandung semua saran yang penulis butuhkan untuk membangun program-program yang handal untuk windows dengan cepat dan
efisien. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman terstruktur. Struktur aplikasi Microsoft Visual Basic yaitu :
1. Form Window Form Window adalah jendela atau kotak dialog dimana semua control dari
program ditempatkan yang didalamnya kita membuat interface dengan menggunakan toolbox yang tersedia.
2. Kontrol Control Kontrol Control adalah tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form
untuk membuat interaksi pada pemakai.
3. Properti Properties Properti Properties adalah nilai karakteristik yang dimiliki oleh suatu objek
Visual Basic, misalnya name, caption, color, text, position.
Kartika Sari Sinaga : Perancangan Perangkat Lunak Sistem Pengolahan Data Transaksi Zakat Di Lembaga Amil Zakat Al – Hijrah Menggunakan Aplikasi Visual Basic 6.0, 2009.
4. Prosedur Kejadian Event Procedure Prosedur Kejadian Event Procedure adalah kode yang berhubungan dengan
suatu objek. Kode akan dieksekusi ketika ada respon dari user ketika ada kejadian tertentu.
5. Prosedur Umum General Procedure Kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek. Kode ini harus diminta oleh
aplikasi.
6. Modul Module Modul Module adalah kumpulan dari prosedur umum, deklarasi variable, dan
definisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi.
2.4.2 Tampilan Layar Microsoft Visual Basic
Untuk mengembangkan aplikasi yang tersedia dan dapat membuat interface atau tampilan, mengatur property dan menulis kode program, maka penulis akan
memberikan penjelasan tentang layer yang tersedia dalam Microsoft Visual Basic, diantaranya adalah :
1. Jendela Utama Main Windows Jendela utama Microsoft Visual Basic terdiri dari title bar, menu bar dan toolbar. Title
bar berisi nama proyek, mode operasi visual basic sekarang dan form yang aktif.
Kartika Sari Sinaga : Perancangan Perangkat Lunak Sistem Pengolahan Data Transaksi Zakat Di Lembaga Amil Zakat Al – Hijrah Menggunakan Aplikasi Visual Basic 6.0, 2009.
Menu bar merupakan menu drop-down dimana user dapat mengontrol operasi lingkungan visual basic. Sedangkan untuk toolbar berisi kumpulan gambar yang
mewakili perintah yang ada di menu.
Gambar 2.1 Jendela Utama Main Window
2. Toolbar Toolbar adalah tombol-tombol yang mewakili suatu perintah tertentu dari Visual
Basic. Setiap tombol tertentu dapat langsung diklik untuk melakukan perintah tertentu. Biasanya tombol-tombol ini merupakan perintah-perintah yang sering digunakan.
Gambar 2.2 Toolbar
3. Jendela Form Form Windows Jendela form form windows adalah pusat dari pengembangan aplikasi Visual Basic,
dimana user dapat meletakkan kontrol pada form tersebut. Pada form inilah user melakukan perancangan.
Kartika Sari Sinaga : Perancangan Perangkat Lunak Sistem Pengolahan Data Transaksi Zakat Di Lembaga Amil Zakat Al – Hijrah Menggunakan Aplikasi Visual Basic 6.0, 2009.
Gambar 2.3 Jendela Form Form Windows
4. Toolbox Toolbox merupakan kumpulan icon-icon untuk membentuk kontrol-kontrol ke dalam
form. Misalnya untuk input ke program atau output dari program.
Gambar 2.4 Toolbox
5. Jendela Proyek Project Windows
Kartika Sari Sinaga : Perancangan Perangkat Lunak Sistem Pengolahan Data Transaksi Zakat Di Lembaga Amil Zakat Al – Hijrah Menggunakan Aplikasi Visual Basic 6.0, 2009.
Jendela proyek project windows berguna untuk melakukan penambahan, perubahan property, penghapusan dan penyimpanan sebuah file project atau file form. Selain itu
juga dapat menampilkan kode program serta tampilan akhir sebuah program.
Gambar 2.5 Jendela Proyek Project Windows
6. Jendela Properti Properties Windows Jendela property properties windows adalah atribut dari objek. Properti menentukan
karakteristik dari kontrol-kontrol seperti ukuran, warna, posisi pada form, dan keadaan lainnya.
Gambar 2.6 Jendela Properti Properties Windows
7. Form Layout Windows
Kartika Sari Sinaga : Perancangan Perangkat Lunak Sistem Pengolahan Data Transaksi Zakat Di Lembaga Amil Zakat Al – Hijrah Menggunakan Aplikasi Visual Basic 6.0, 2009.
Berguna untuk melihat posisi file form pada layar kerja Microsoft Visual Basic.
Gambar 2.7 Form Layout Windows
8. Jendela Kode Code Windows Merupakan tempat penulisan kode-kode program dalam Microsoft Visual Basic.
Gambar 2.8 Jendela Kode Code Windows
Kartika Sari Sinaga : Perancangan Perangkat Lunak Sistem Pengolahan Data Transaksi Zakat Di Lembaga Amil Zakat Al – Hijrah Menggunakan Aplikasi Visual Basic 6.0, 2009.
BAB 3
DESKRIPSI PERUSAHAAN
3.1 Sejarah Singkat Perusahaan
3.1.1 Dasar Pemikiran
“Ambillah sedekah dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu
menjadi ketentraman jiwa mereka...” QS At-Taubah : 103
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, menmgerjakan amal sholeh, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala disisi Tuhannya.
Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.” QS Al-Baqarah : 227
“Sekali-kali tidak, sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim, tidak mengasihi orang miskin dan memakan harta pusaka dengan mencampuradukkan yang
halal dengan yang haram serta kamu mencintai harta benda dengan cara berlebih- lebihan.” QS Al-Fajr : 17-20
Kartika Sari Sinaga : Perancangan Perangkat Lunak Sistem Pengolahan Data Transaksi Zakat Di Lembaga Amil Zakat Al – Hijrah Menggunakan Aplikasi Visual Basic 6.0, 2009.
“Kemiskinan dapat menyebabkan kekafiran” HR. Abu Na`im dari Anas
Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak Agustus 1997 serta semakin diperparah dengan adanya KKN yang sudah lama berakar sehingga menambah krisis
yang belum membaik hingga sekarang. Dampak terbesar dari kemiskinan tersebut akan membahayakan aqidah, akhlak dan moral serta mengancam kestabilan pemikiran
masyarakat. Dan krisis ini juga menggoncang kestabilan tatanan negara. Sudah seharusnyalah menjadi tanggung jawab dan peran kita sebagai khalifah dan semua
pihak terutama pemerintah daerah.
Krisis ekonomi ini tidak dapat dikatakan sebagai takdir tetapi karena ada kesalahan sistem, seperti yang telah dicontohkan sebelumnya oleh Rasulullah SAW
yang kehidupannya sangat sederhana tetapi beliau didalam berdoa tidak pernah meminta untuk hidup dengan kemiskinan, sebagaimana doanya “Ya Allah jauhkanlah
dariku kekafiran dan kemiskinan.” HR Abu Bakroh. Maka zakat adalah salah satu solusi yang sangat berpotensi dalam mengantarkan krisis ini dengan segala aspek,
yang paling utama adalah zakat maal harta disertai dengan infaq dan shadaqah.
3.1.2 Berdirinya LAZ Al – Hijrah
Berdirinya Lembaga Amil Zakat LAZ Al – Hijrah SUMUT adalah merupakan wujud partisipasi dari swadaya masyarakat dalam mengimplementasikan Undang-
Undang No. 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat, infaq, sedekah, wakaf dan
Kartika Sari Sinaga : Perancangan Perangkat Lunak Sistem Pengolahan Data Transaksi Zakat Di Lembaga Amil Zakat Al – Hijrah Menggunakan Aplikasi Visual Basic 6.0, 2009.
lainnya. Lembaga zakat ini adalah salah satu lembaga yang didirikan oleh Yayasan Al Hijrah dan telah dikukuhkan oleh Gubernur Sumatera Utara dengan Surat Pengukuhan
GUBSU No. 451.121942002.
Menunaikan zakat adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu karena merupakan salah satu rukun Islam. Namun dalam aplikasinya masih banyak
masyarakat yang hanya menunaikan zakat fitrah saja, tetapi belum menunaikan zakat harta maal. Padahal zakat, infaq, sedekah, dan wakaf merupakan sumber dana
potensial dalam mensejahterakan ummat bila dikelola dengan baik dan profesional.
Untuk merealisasikannya sangat dibutuhkan sekali peran serta semua pihak baik pemerintah, ulama, tokoh masyarakat, cendekiawan, dan lembaga swadaya
masyarakat. Maka LAZ Al-Hijrah hadir untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dengan sistem pengelolaan keuangan, baik menghimpun maupun
menyalurkannya senantiasa berdasarkan syariat Islam.
3.2 Logo Perusahaan dan Makna Logo Perusahaan
Kartika Sari Sinaga : Perancangan Perangkat Lunak Sistem Pengolahan Data Transaksi Zakat Di Lembaga Amil Zakat Al – Hijrah Menggunakan Aplikasi Visual Basic 6.0, 2009.
Bentuk lambang lembaga ini memiliki arti sebagai berikut : a.
Tulisan Allah yang berbentuk seperti segitiga berarti bahwa aktivitas lembaga berada dalam kerangka ibadah dan pengabdian yang bersifat universal;
b. Satu garis melengkung di bawah segitiga menunjukkan filosofi kapal yang
sedang berlayar di lautan, menggambarkan lembaga bergerak optimis, transparan dan profesional menggapai tujuan ditengah-tengah gelombang ujian yang
menghadang. c.
Tulisan Lembaga Amil Zakat Al-Hijrah berarti identintitas dan nama lembaga; d.
Lingkaran biru bercahaya putih berarti dinamika perjuangan sosial ekonomi yang diusung menuju cahaya kesejahteraan ummat;
e. Tulisan SK GUBSU No. 451.121942002 merupakan bukti pengukuhan dan
peresmian lembaga ini oleh Gubernur SUMUT pada tahun 2002. f.
Tulisan Selalu Peduli Untuk Berbagi berarti tujuan pendirian lembaga adalah memberdayakan dana zakat dan sejenisnya untuk menggali potensi ummat dengan
menanamkan sikap-sikap saling peduli kepada sesama demi membawa kemaslahatan fisik dan nonfisik kembali kepada umat.
Kartika Sari Sinaga : Perancangan Perangkat Lunak Sistem Pengolahan Data Transaksi Zakat Di Lembaga Amil Zakat Al – Hijrah Menggunakan Aplikasi Visual Basic 6.0, 2009.
3.3 Visi, Misi dan Tujuan