Langkah 6 : Munculkan pesan “apakah data diinput ladi?”
a. Jika “YES” maka kembali ke langkah 3
b. Jika “NO” maka kembali ke menu utama
Langkah 1 : Deklarasikan databae dan recordset
Algoritma Input Penjualan Tiket
Langkah 2 : Buka file database dan recordset
Langkah 3 : Masukkan field kunci, dalam hal ini field kunci adalah “Nobus”
a. Jika tidak ditemukan maka muncul pesan “
b. Jika ditemukan, tampilkan data dan lanjut ke field kunci II
Langkah 4 : Aktifkan field kunci II
Langkah 5 : Masukkan field kunci II dalam hal ini field kunci adalah “Notik”
a. Jika ditemukan maka muncul pesan “Nomor tiket sudah terjual”
b. Jika tidak ditemukan, maka lanjut ke langkah 6
Langkah 6 : Aktifkan field kunci III
Langkah 7 : Masukkan field kunci III, yaitu “Nomor Bangku”
a. Jika ditemukan maka muncul pesan “Nomor bangku sudah terisi”
b. Jika tidak ditemukan, maka lanjut ke langkah 8
Langkanh 8 : Masukkan pembayaran, jika kurang dari harga maka muncul pesan
“Anda harus setor uang sebesar xxxxxx bos” Langkah 9
: Klik tombol simpan, maka akan muncul pesan “Apakah data sudah benar….?”
a. Jika “YES”, data akan disimpan ditabel jual dan lanjut ke langkah
10
b. Jika “NO”, maka data tidak akan disimpan dan lanjut ke langkah
10 Langkah 10
: Pesan “Input data Lagi….?” a.
Jika “YES” , maka masuk ke langkah 2 b.
Jika “NO”, maka kembali ke menu utama
Langkah 1 : Deklarasikan database dan recordset
Algoritma Edit Data Penjualan Tiket
Langkah 2 : Buka file database dan recordset
Langkah 3 : Masukkan field kunci, yaitu “Nobus”
a. Jika tidak ditemukan maka muncul pesan “Nomor bus belum ada”
b. Jika ditemukan, tampilakan data dan lanjut ke langkah 4
Langkah 4 : Aktifkan field kunci II
Langkah 5 : Masukkan field kunci II, yaitu “Notik
a. Jika ditemukan maka muncul pesan “ Nomor tiket sudah terjual”
b. Jika tidak ditemukan, maka lanjut ke langkah 6
Langkah 6 : Aktifkan field kunci III
Langkah 7 : Masukkan field kunci III, yaitu “Nobangku”
a. Jika ditemuka n maka muncul pesan “Nomor bangku sudah terisi”
b. Jika tidak ditemukan, maka lanjut ke langkah 8
Langkah 8 : Klik tombol simpan maka akan muncul pesan “Data sudah Benar..?”
a. Jika “YES”, maka data akan disimpan di table jual dan lanjut ke
langkah 9 b.
Jika “NO”, maka akan kembali ke menu utama
Langkah 1 : Deklarasikan database dan recordset
Algoritma Cari Data Penjualan Tiket
Langkah 2 : Buka dan aktifkan file database dan recordset
Langkah 3 : Aktifkan kriteria dilakukan melalui 4 empat field yaitu :
1. Nomor tiket
2. Tanggal Berangkat
3. Nomor Bangku
4. Tarif
Bandingkan data yang ada di kriteria pencarian dengan yang ada di dalam database jual
a. Jika ditemukan, maka tampilkan de Dbgrid
b. Jika tidak ditemukan, maka Dbgrid kosongkan
Langkah 4 : Jika tombol Keluar di klik, maka akan muncul pesan “Apakah anda
mau keluar?” Jika “YES”, maka keluar dari program dan kembali ke menu utama.
Langkah 1 : Deklarasikan database dan recordset
Algoritma Hapus Data Penjualan Tiket
Langkah 2 : Buka dan aktifkan file database dan recordset
Langkah 3 : Masukkan field kunci, yaitu “Nobus”
a. Jika tidak ditemukan, maka muncul pesan “Nomor bus Tidak ada
b. Jika ditemukan maka masukkan field kunci II
Langkah 4 : Masukkan field kunci II
a. Jika tidak ditemukan, maka muncul pesan “Data yang anda cari
tidak ditemukan..”
b. Jika ditemukan, tampilkan datanya dan lanjut ke langkah 5
Langkah 5 : Munculkan pesan “Apakah data akan dihapus”
a. Jika “YES” maka data akan dihapus dan lanjut ke langakh 6
b. Jika “NO” maka data tidak dihapus dan lanjut ke langkah 6
Langkah 6 : Munculkan pesan “Hapus data lain ?”
a. Jika “YES” maka masuk ke langkah 3
b. Jika “NO” maka kembali ke menu utama
Langkah 1 : Tentukan kriteri laporan
Algoritma Laporan Data Bus dan Penjualan Tiket
Langkah 2 : Buka database yang akan dibuat laporan datanya
a. Jika ditemukan, maka tampilkan data tersebut ke layer monitor
b. Jika tidak ditemukan, maka muncul pesan “Data tidak ada”
Langkah 3 : Jika sudah selesai maka kembali ke menu utama.
BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1. Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan diuji
kemudian diinstall guna dilakukan pemrosesan data dengan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki.
4.2. Tujuan Implementasi Sistem
Tujuan implementasi sistem adalah sebagai berikut : 1.
Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui.
2. Menulis, menguji, dan mendokumentasikan program-program dan prosedur-
prosedur yang dilakukan oleh dokumen desain sistem yang disetujui. 3.
Memastikan bahwa personil dapat menggunakan sistem baru yaitu dengan mempersiapkan pemakai dan melatih personil.
4. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan secara benar yaitu dengan
merencanakan, mengontrol dan melakukan instansi sistem baru secara benar.
5. Memperhitungkan bahwa desain sistem memenuhi permintaan pemakai yaitu
dengan menguji sistem secara keseluruhan. 6.
Memperhitungkan sistem yang telah dibuat sesuai kebutuhan dan keperluan yang ada.
4.3. Komponen Utama dalam Implementasi Sistem
Untuk mengolah data menggunakan computer haruslah mempunyai 3 tiga komponen utama, yaitu :
1. Hardware
2. Software
3. Brainware
4.3.1. Hardware
Hardware perangkat keras adalah komponen-komponen yang membentuk suatu sistem komputer yang berhubungan dengan komponen lainnya, sehingga
memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya. Hardware merupakan komponen fisik dalam rangkaian komputer, sedangkan spesifikasi hardware yang
dibuhkan adalah sebagai berikut : 1.
Monitor 2.
CPU Central Procesing Unit 3.
Micro Processor 4.
Harddisk untuk tempat program beroperasi dan juga sebagai tempat penyimpanan
5. Keyboard
6. Mouse
7. Printer
8. Kertas
4.3.2. Software
Software perangkat lunak adalah komponen dalam sistem komputer berupa program untuk mengatur hubungan antara hardware dan brainware serta mengawasi seluruh
kegiatan CPU. Softwarejuga merupakan instruksi program yang dapat digunakan dalam komputer dan memberikan fungsi serta menmpilkan seperti apa yang
diinginkan. Software yang diperlukan untuk menjalankan perangkat keras untuk aplikasi ini adalah menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0, aplikasi Microsoft
Access dan Crystal Report 7, serta anti virus untuk mengetahui terjadinya kerusakan sistem.
4.3.3. Brainware
Brainware adalah user manusia yang terlibat langsung didalam pengoperasian komputer dan yang akan melaksanakan semua kegiatan-kegiatan yang berhubungan
dengan hardware dan software. User manusia yang terlibat langsung dalam sistem komputer dikategorikan dalam berbagai tingkatan, yaitu :
1. Operator, adalah user manusia yang bekerja mengoperasikan komputer untuk
memasukkan data atau menjalankan program yang sudah ada.
2. Programmer, adalah user manusia yang bertugas membuat program atau
software berdasarkan ketentuan yang sudah ada, meliputi : a.
Menganalisa dan membuat program b.
Membuat flowchart atau algoritma c.
Memeriksa dan memperbaiki kesalahan program. 3.
Sistem Analis, adalah user manusia yang bertugas mempelajari, menganalisa serta merancang sistem program untuk suatu masalah.
4.4. Pengujian Sistem
Adapun tujuan pengujian sistem ini adalah untuk memastikan aplikasi yang telah dibuat apakah sesuai dengan keinginan pemakai dan dapat digunakan oleh pemakai
dan dioperasikan oleh operator sistem.
Beberapa tahapan pengujian sebelum mengimplementasikan aplikasi yaitu sebagai berikut :
1. Tahap Pengujian Bagian
Dalam tahap ini biasanya pengujian dilakukan ke setiap modul program untuk memperhitungkan bahwa setiap modul program tersebut memenuhi spesifikasi-
spesifikasinya. 2.
Tahap Pengujian Integrasi Dalam tahap ini, menguji setiap kelompok logika modul-modul program untuk
memperhitungkan bahwa setiap kelompok tersebut memenuhi spesifikasi- spesifikasi fungsi logika.
3. Tahap Pengujian Aplikasi
Pada tahap ini, menguji aplikasi yang telah dibuat untuk memperhitungkan bahwa aplikasi baru tersebut telah memenuhi spesifikasi aslinya.
4. Tahap Pengujian Penerimaan
Dalam tahap ini, pengujian bertujuan untuk mempertimbangkan bahwa semua komponen dalam sistem baru berada dalam keadaan memuaskan.
5. Tahap Pengujian Operasi dan Pengujian Lingkungan
Dalam tahap ini, aplikasi yang telah dibuat tersebut dicoba kelingkungan yang sesungguhnya untuk memperhitungkan bahwa semua peralatan baru dan faktor-
faktor lain dalam lingkungan, misalnya memasukkan data, dokumen, dan sebagainya, apakah sudah memuaskan.
4.5. Pemeliharaan Sistem
Adapun tujuan dari pemeliharaan sistem ini adalah sebagai beikut : 1.
Mencegah modifikasi sistem yang akan menyebabkan masalah-masalah yang lain. 2.
Mengganti pemeliharaan sistem dengan survey sistem jika modifikasi yang diminta relative besar
3. Membuat modifikasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
4. Meminimalkan gangguan control dan gangguan operasi yang disebabkan oleh
pemeliharaan sistem. 5.
Menyempurnakan proses penyusunan sistem dan proses pemeliharaan sistem dengan menganalisa informasi tentang modifikasi sistem.