2
sebagai orang yang dipercaya untuk memegang rahasia dan membantu menyelesaikan tugas atasanya tersebut. Untuk itu sekretaris harus memiliki
ketrampilan atau keahlian kerja skill, mempunyai kepribadian yang menarik dan menguasai pengetahuan yang ada kaitannya dalam fungsi sebagai sekretaris.
Kelancaraan tugas pimpinan tidak dapat terlaksana sebagaimana mestinya karena kurang diperhatikan hal-hal secara terperinci yang sesungguhnya
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tugas pimpinan. Guna menjamin kelancaran tugas pimpinan tersebut maka diperlukan tenaga seorang sekretaris,
sekretaris terdidik, terampil dan mampu mengetahui dengan tepat tugas pokok organisasi dan pimpinannya, serta tugas pokok dan tanggung jawabnya.
Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk mengetahui fungsi dan peran sekretaris dalam mempelancar tugas pimpinan pada PT. PLN Persero
Pembangkitan Sumatera Bagian Utara, dalam penulisan tugas akhir ini penulis memilih judul “Fungsi dan Peran Sekretaris Dalam Memperlancar Tugas
Pimpinan Pada PT. PLN Persero Pembangkitan Sumatera Bagian Utara”.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian yaitu bagaimana fungsi dan peran sekertaris dalam memperlancar tugas
pimpinan pada PT. PLN Persero Pembangkitan Sumatera Bagian Utara. Konsekuensinya seorang sekretaris harus mampu menangani pekerjaan yang
dilimpahkan kepadanya, skaligus bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Seorang sekretaris profesional harus mengetahui bagaimana kinerja dari
pimpinanya.
3
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui fungsi dan peran sekretaris dalam mempelancar tugas pimpinan pada PT. PLN Persero
Pembangkitan Sumatera Bagian Utara.
D. Manfaat Penelitian
1. Untuk memperdalam pengetahuan dan pemahaman penulis mengenai
fungsi dan peran sekretaris dalam perusahaan. 2.
Bagi perusahaan, memberikan sumbangan pemikiran sebagai bahan masukan bagi PT. PLN Persero Pembangkitan Sumatera Bagian Utara.
3. Bagi pembaca, sebagai referensi tentang fungsi dan peran sekretaris.
E. Jadwal SurveyObservasi
Penelitian ini dilakukan di PT.PLN Persero Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Titi Kuning Jl. Brigjend KatamsoKM 5,5 No.30 Titi Kuning Medan. Untuk
lebih jelasnya, jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 1.1.
4
Tabel 1.1
Jadwal SurveyObservasi dan Penyusunan Tugas Akhir
No. Kegiatan
Agustus 2015
September 2015
III IV
I II
1
Pengesahan penulisan Tugas Akhir
2
Pengajuanjudul
3
Permohonanizinriset
4
Penunjukandosenpembimbing
5
Pengumpulan data
6
Penyusunantugasakhir
7
Bimbingantugasakhir
8
Penyelesaiantugasakhir
F. Rencana Isi
Tugas Akhir ini dibagi atas 4 empat bab dan setiap babnya dibagi atas beberapa sub bab antara lain :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini dijelaskan latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian.
5
BAB II PT. PLN PERSERO KANTOR INDUK PEMBANGKIT
SUMATERA BAGIAN UTARA
Dalam bab ini dijelaskan mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi, job description, kinerja usaha terkini, dan rencana
kegiatan.
BAB III PEMBAHASAN
Dalam bab ini penelitian akan menguraikan tentang pengertian dan jenis-jenis sekretaris, ruang lingkup tugas-tugas sekretaris, syarat-
syarat sekretaris, peran sekretaris dalam mempelancar pimpinan dan hubungan sekretaris dengan pimpinan.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran guna Memperlancar Tugas Pimpinan Pada PT. PLN Persero Pembangkitan Sumatera
Bagian Utara.
6
BAB II PT. PLN PERSERO KANTOR INDUK PEMBANGKIT
SUMATERA BAGIAN UTARA
A. Sejarah Ringkas PT. PLN Persero Kantor Induk KITSBU
Berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 111.K023DID1996 tepatnya pada tanggal 18 November 1996, bahwa keberadaan PT. PLN Persero
Pembangkitan Sumatera Bagian Utara KITSBU sebenarnya berawal dari adanya pemisahan fungsi Pembangkitan dan Penyaluran di tubuh PT. PLN Persero
Pembangkitan dan Penyaluran KITLUR Sumatera Bagian Utara, dengan azas wilayah kerja meliputi Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara dan
Riau Daratan. Berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 056.T.K023DIR tanggal 29 April
1998 bahwa Keberadaan unit ini kemudian dikembangkan dengan satuan organisasi pusat listrik, transmisi dan gardu induk pada sektor-sektor di
lingkungan PT. PLN Persero KitLur Sumbagut melalui yang ditandai dengan hadirnya Unit Pembangkitan Sektor Belawan, Unit Penyaluran Sektor Glugur dan
Gardu Induk Paya Pasir. Berikutnya Surat Keputusan Direksi Nomor 193.K010DIR2003 bahwa
wilayah Sumatera dibagi menjadi 3 wilayah pengelolaan, yaitu Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sumbagut, Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sumbagsel yang diperkuat dengan Surat Keputusan Direksi Nomor 223.K010DR2003 bahwa yang bertugas memberikan dukungan kepada Direksi
PT. PLN Persero dalam bentuk masukan stratejik berupa kajian, rekomendasi
7
konsep usulan rencana pembentukan organisasi dan persiapan pemisahan fungsi pembangkitan dan penyaluran di Sumatera.
Pengoperasian unit PT.PLN Persero Pembangkitan Sumatera Bagian Utara, resmi dilakukan sejak April 2005, setelah dipisah dari fungsi penyaluran
melalui Surat Keputusan Direktur Utama Nomor 178.K010DIR2004, tertanggal 24 Agustus 2004. Pembangkitan Sumatera Bagian Utara yang berkantor di Jalan
Brigjend Katamso Km 5.5 Titi Kuning Medan, dalam menjalankan fungsinya, mengelola pengoperasian mesin – mesin pembangkitan di wilayah Riau daratan,
Sumatera Utara dan Aceh. Berdasarkan informasi yang dilansir melalui website pln.go.id bahwa
terdapat visi dan misi dari PT. PLN yaitu : 1.
Visi PT. PLN Persero Kantor Induk KITSBU
Visi PT. PLN Persero Pembangkitan Sumatera Bagian Utara adalah
diakui sebagai Organisasi kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani.
5. Misi PT. PLN Persero Kantor Induk KITSBU
a. Menjalankan usaha pembangkitan energi listrik yang efisien, andal, dan
berwawasan lingkungan. b.
Menerapkan tata kelola pembangkit kelas dunia yang didukung oleh SDM berpengalaman dan berpengetahuan.
c. Menjadikan budaya perusahaan sebagai tuntunan di dalam pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab.
8
6. Tujuan PT. PLN Persero Kantor Induk KITSBU
a. Transparansiakuntanbilitas dalam bidang peran, tugas, tanggung jawab
dan wewenang. b.
Peningkatan efisiensi dan pengembangan usaha.
B. Struktur Organisasi