B. Perumusan Masalah
Masalah merupakan faktor penghambat pelaksana kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sehingga diperlukan suatu pemecahan agar
kelangsungan operasi perusahaan terlaksana dengan baik sesuai yang diinginkan. Oleh karena itu, berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dipaparkan
sebelumnya, maka perumusan masalah yang dapat diambil sebagai dasar kajian dalam penelitian yang dilakukan adalah ”Apakah rasio profitabilitas Earning Per
Share, Net Profit Margin, Return on Asset dan Return on Equity berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan industri makanan dan minuman terbuka di
Bursa Efek Indonesia?”
C. Kerangka Konseptual
Kerangka pikiran merupakan penjelasan secara teoritis pertautan antara variabel yang akan diteliti, yang disusun dari berbagai teori yang dideskripsikan
Sugiono, 2004: 49. Rasio keuangan digunakan sebagai dasar penilaian kinerja keuangan dari
suatu perusahaan. Rasio menggambarkan suatu hubungan pertimbangan antara suatu jumlah tertentu dan jumlah yang lain. Pergerakan harga saham tidak dapat
dijadikan dasar penilaian kinerja keuangan perusahaan tetapi sebagai indikator penilaian terhadap kondisi perusahaan tersebut. Profitabilitas adalah hasil akhir
dari sejumlah kebijakan dan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan. Rasio Profitabilitas menunjukkan kombinasi efek likuiditas, manjemen aktiva dan utang
pada hasil-hasil operasi Brigham Houston,107: 2001 Jika kondisi perusahaan
Universitas Sumatera Utara
dikategorikan menguntungkan atau menjanjikan keuntungan di masa mendatang maka banyak investor yang akan menanamkan dananya untuk membeli saham
perusahaan tersebut. Dan hal itu tentu mendorong harga saham naik menjadi lebih tinggi. Ukuran yang digunakan untuk menilai harga saham tersebut adalah
Earning per share EPS, Net profit Margin NPM, Return on Asset ROA dan Return on Equity ROE.
EPS merupakan rasio yang menunjukkan berapa besar keuntungan yang diperoleh investor atau pemegang saham untuk setiap lembar saham. Semakin
tinggi nilai EPS, semakin besar laba yang tersedia bagi pemegang saham. EPS dihitung dengan rumus Darmadji 2006:195
Net Profit Margin NPM merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur laba bersih sesudah pajak lalu dibandingkan dengan volume penjualan.
Semakin besar rasio ini semakin baik karena dianggap kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba cukup tinggi Harahap, 1999:304.
Return on Asset ROA digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen dalam mengelola aktivanya sehingga menghasilkan pendapatan.
Dengan kata lain Return on Asset ROA digunakan untuk menilai apakah perusahaan efisien dalam memanfaatkan aktivanya untuk kegiatan operasional
perusahaan. Semakin besar Return on Asset ROA menggambarkan kondisi perusahaan yang semakin membaik.
Return on Equity ROE mempunyai arti yang sangat penting bagi para pemilik atau pemegang saham. Return on Equity ROE digunakan untuk
mengukur kemampuan manajemen dalam mengelola modal yang tersedia untuk
Universitas Sumatera Utara
memperoleh net income. Semakin besar rasio ini menggambarkan semakin baik manajemen perusahaan karena dari modal yang dikelola dapat menghasilkan
pendapatan yang optimal Abdullah, 2005:60. Penulis dengan rasio profitabilitas yang digunakan oleh perusahaan dan
dengan membandingkan laporan keuangan antara tahun 2006 sampai 2009 maka akan dapat memberikan suatu gambaran seperti apa analisis pengaruh rasio
profitabilitas terhadap harga saham yang digunakan sebagai indikator penilaian terhadap kondisi perusahaan tersebut. Dengan latar belakang dan perumusan
masalah yang telah dikemukakan sebelumnya maka model kerangka konseptual pengaruh rasio profitabilitas yaitu Earning per share EPS, Net profit Margin
NPM, Return on Asset ROA dan Return on Equity ROE terhadap harga saham adalah sebagai berikut :
Sumber : Brigham 2010,Darmadji 2006 Harahap 2001, Koetin 1994, , diolah peneliti,2010
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual
Net Profit Margin X
2
Return on Asset X
3
Harga Saham Y
Return on Equity X
4
Earning per share X
1
RASIO PROFITABILITAS
Universitas Sumatera Utara
D. Hipotesis Penelitian