10. Produksi Energi Tahunan SKEA

Sistem kedua ini merupakan teknologi yang lebih maju dimana sistem menjaga kecepatan rotor sebanding dengan kecepatan angin dan operasinya mesin pada saat perbandinagn kecepatan ujung sudu optimal λ = λ opt , yang sering dipakai dilapangan Gambar 3.15 . Gambar 3.15 kurva efisiensi daya untuk turbin dengan generator yang berbeda

III. 10. Produksi Energi Tahunan SKEA

Potensi energi tahunan dari sebuah turbin angin didasarkan pada besarnya energi angin, bentuk karakteristik turbin dan waktu untuk perbaikan dari turbin angin. Produksi energi tahunan dari sebuah turbin angin ditentukan dengan persamaan dibawah yaitu : ∫ ∂ = co ci V V f V V F V P A AEP 8760 σ 3.21 Dimana : AEP = Produksi energi tahunan SKEA KWH PV = Daya yang dihasilkan turbin angin saat kecepatan V Watt Universitas Sumatera Utara FV = Distribusi frekuensi kecepatan angin pu V ci V = Kecepatan angin minimum ms co σ = Perbandingan kerapatan udara = Kecepatan angin maksimum ms A f Variasi harga kelayakan dari A = Faktor ketersediaan suku cadang pada waktu perbaikan. f Perbandingan kerapatan udara adalah : berkisar antara 0,85 – 0,95 untuk turbin angin komersial. t p t p pt o o o 336 , 17 = = = ρ ρ σ 3.22 Dimana : σ = Perbandingan kerapatan udara ρ = Massa jenis udara kgm 3 ρ o = Massa jenis udara standar pada 70 o F15,6 o C yaitu 12 Nm p = tekanan udara sekitar Nm 3 2 p o = tekanan udara standar 101300 Nm 2 t = temperatur udara dalam derajat rankine Jika data tersebut ditabulasikan dengan dasar kenaikan distribusi frekuensi kecepatan angin, ΔV i ∑ = ∆ = n i i i i f V V F V P A AEP 1 8760 σ persamaan 3.22, menjadi : 3.23 Dimana : Vi = median kecepatan angin dengan pertambahan i ms PVi = daya keluaran pada kecepatan Vi watt FVi = persentasi kejadian angin dengan pertambahan kenaikan i pu n = jumlah kenaikan kecepatan angin Jika kita mengetahui kurva daya dari turbin angin dan distribusi dari kecepatan angin pada lokasi tertentu dimana akan dipasang turbin angin, sangatlah mudah untuk menghitung produksi energi tahunan. Ide dasarnya ditunjukkan pada Gambar 3.16. Jika kita mengetahui daya keluaran turbin angin pada interval kecepatan angin dan jumlah jam dalam setahun maka kecepatan angin terdapat pada interval tersebut, kemudian energi yang diproduksi pada interval tersebut merupakan hasil dari keduanya Universitas Sumatera Utara dengan menambah produksi energi di semua interval. Tambahkan produksi energi itu kedalam semua interval yang akan memberikan total produksi energi tahunan E a 400 300 200 100 5 10 15 20 200 400 600 800 1000 5 10 15 20 50 100 150 200 5 10 15 20 Distribusi Kecepatan Angin dikalikan secara vertikal dihasilkan Produksi Energi dalam interval kecepatan Angin PV V . Gambar 3.16 Produksi energi tahunan [12] Dapat diekspresikan di kurva daya PV dan frekuensi fungsi probabilitas untuk kecepatan angin fV Whtahun V fV PV T E a ∂ × = ∫ 3.24 Dimana T adalah jumlah jam selama setahun 8760.

III. 11. Perkiraan Produksi Energi Pada Mesin Ideal Dan Mesin Riil