B. Hak Hidup Sebagai Hak Asasi Manusia
Piagam PBB mengenai Hak Asasi Manusia menempatkan hak hidup sebagai bagian utama hak asasi manusia sebelum hak-hak lainya. Sebagai hak
utama, maka perlindungan dan jaminan atas hak ini menjadi bagian dari konstitusi pada banyak negara yang meratifikasi Piagam HAM PBB. Materi Piagam Hak
Asai Manusia PBB dan konstitusi negara-negara di dunia menempatkan hak hidup sebagai bagian integral dari hak asasi manusia. Sebagai bagian utama, hak
hidup menjadi titik awal penghormatan terhadap hak manusia yang lainnya. Jika hak ini dilanggar, maka hak-hak lain juga ikut dilanggar secara otomatis, karena
pelanggaran hak hidup akan menutup jalan pelaksanaan hak-hak lainnya. Sebagai salah satu negara anggota PBB, Indonesia ikut meratifikasi
Piagam Hak Asasi Manusia sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945, selanjutnya Majelis Permusyawaratan Rakyat menetapkan sebuah keputusan
tentang hak asasi manusia yang diputuskan dalam TAP MPR N0. XVIIMPR1998 tentang Pandangan dan Sikap Bangsa Indonesia terhadap HAM
dan Piagam HAM Nasional, dan Undang-Undang No. 39 tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia, dengan dua sumber ini maka kedudukan HAM dalam
konstitusi Indonesia semakin kuat, sehingga kehendak untuk menegakkan HAM di Indonesia mendapat legalitas formal. Setelah pemberlakuan HAM ini, hak
hidup memiliki jaminan penuh dan dilindungi oleh konstitusi.
13
13
Tim ICCE UIN Jakarta, Pendidikan Kewarganegaraan Civic Educatian “Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani
, Jakarta; Prenada Media, 2003 h. 225.
Dalam Undang-undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia di Indonesia, hak hidup termasuk dalam kebebasan dasar manusia. Pasal 9 ayat 1,
menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup dan meningkatkan taraf kehidupannya.
14
Dalam undang-undang ini, hak hidup tidak hanya mencakup persoalan kebebasan untuk bernafas dan menjalani kehidupan,
tetapi di dalamnya juga mencakup hak untuk meningkatkan kualitas kehidupan yang layak sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.
Sedangkan dalam Deklarasi Internasional tentang Hak Asasi Manusia pasal 3, dinyatakan bahwa setiap orang berhak atas kehidupan, kemerdekaan dan
keselamatan pribadinya.
15
Jaminan akan hak hidup manusia akan berimbas kepada realisasi hak lain yang dimiliki manusia, antara lain kebebasan berserikat
dan mengeluarkan pendapat. Hak-hak asasi manusia lainnya akan berjalan apabila hak hidup telah bisa direalisasikan.
Jaminan konstitusi dan perundang-undangan ini menunjukan komitmen bangsa Indonesia untuk menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat, Indonesia menempatkan hak asasi manusia sebagai bagian dari tatanan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,
sehingga pelaksanaan hak asasi manusia mendapat jaminan penuh. Sementara dalam tata kehidupan keseharian, kehidupan masyarakat Indonesia telah
14
http:indonesia.ahrchk.netnewsmainfile.phphrlaw19 diakses pada tanggal 4 Agustus 2008
pukul 19:42 WIB
15
Adnan Buyung Nasution dan Patra M. Zen, Instrumen Internasional Pokok Hak Asasi Manusia,
Jakarta; Yayasan Obor, 2000 , h. 88
merealisasikan hak asasi manusia dalam kehidupan keseharian, jauh sebelum ditetapkan Undang-undang HAM pada tahun 1999, sikap toleransi, gotong
royong dan saling menghormati antar anggota kelompok masyarakat merupakan indikasi yang secara nyata ditunjukkan bangsa Indonesia. Walaupun ada berbagai
kejadian yang disangkutkan dengan isu pelanggaran HAM, namun peristiwa- peristiwa itu seringkali dilakukan sebagai rekayasa politik dengan memanfaatkan
isu suku, ras, dan agama, yang melibatkan pemerintah sebagai target kelompok yang memiliki kepentingan politik dan kekuasaan atas Negara.
C. Hak Hidup Dalam Konsepsi Hukum Islam