1.3.2. Tujuan Khusus
Adapun yang menjadi tujuan khusus penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui rata-rata tekanan darah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi.
2. Untuk mengetahui rata-rata denyut jantung mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat berupa:
1.4.1. Bagi Peneliti
Peneliti diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang manfaat aromaterapi dan pengaruhnya terhadap tekanan darah dan denyut jantung, serta dapat
mengembangkan kemampuan di bidang penelitian kesehatan terutama dalam hal penulisan karya ilmiah, pendataan serta analisisnya.
1.4.2. Bagi Subjek Penelitian
Diharapkan subjek penelitian mendapatkan efek relaksasi dan dapat memanfaatkan aromaterapi sebagai penurun tekanan darah dan denyut jantung di kehidupan
sehari-hari.
1.4.3. Bagi Institusi Pendidikan
Menambah pemahaman mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tentang manfaat dan penggunaan aromaterapi.
1.4.4. Bagi Masyarakat
Menambah pemahaman masyarakat tentang manfaat dan pengguanaan aromaterapi sebagai terapi komplemen pada pengobatan prehipertensi dan hipertensi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Tekanan Darah 2.1.1. Definisi Tekanan Darah
Tekanan darah adalah gaya yang diberikan oleh darah terhadap dinding pembuluh darah Guyton dan Hall, 2008. Tekanan maksimal sewaktu darah dipompakan ke dalam
pembuluh selama fase sistol disebut tekanan sistolik, sedangkan tekanan minimal di dalam arteri ketika darah mengalir keluar menuju ke pembuluh darah yang lebih kecil di
hilir sewaktu diastol disebut tekanan diastolik. Tekanan darah pada aorta, arteri brakhialis, dan arteri besar lainnya pada dewasa muda memiliki tekanan sistolik sekitar
120 mmHg dan tekanan diastolik sekitar 70 mmHg. Penulisan tekanan darah secara umum didahului oleh tekanan sistolik lalu tekanan diastolik, contohnya 12070 mmHg
Ganong, 2013. Nilai ambang terkini untuk tekanan darah normal yang ditentukan oleh
National Institutes of Health NIH adalah kurang dari 12080 Sherwood, 2011.
Tekanan arteri rerata adalah tekanan darah yang dipantau dan diatur di tubuh, bukan tekanan sistolik atau diastolik arteri atau tekanan nadi dan juga bukan tekanan
dibagian lain pohon vaskular. Pengukuran tekanan darah rutin merekam tekanan sitolik dan diastolik arteri, yang dapat digunakan sebagai patokan untuk menilai tekanan arteri
rerataSherwood, 2011.
Tekanan arteri rerata adalah rata-rata tekanan darah selama siklus jantung. Karena waktu sistol lebih singkat dibandingkan dengan waktu diastol, tekanan arteri rerata sedikit
lebih rendah dari nilai tengah antara tekanan sistolik dan diastolik. Tekanan arteri rerata dapat diperkirakan dengan menambahkan tekanan diastolik dengan sepertiga tekanan nadi
pulse pressure. Tekanan nadi pulse pressure adalah tekanan sistolik dikurang dengan
tekanan diastolik Sherwood, 2011.
Tekanan arteri rerata adalah gaya pendorong utama yang mengalirkan darah ke jaringan. Tekanan ini harus diatur secara ketat karena dua alasan. Pertama, tekanan ini
harus cukup tinggi untuk menjamin tekanan pendorong yang memadai, tanpa tekanan ini, otak, dan organ lain tidak akan menerima aliran yang memadai, apapun penyesuaian lokal
Universitas Sumatera Utara