penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa risiko kanker radiasi berhubungan erat dengan dosis atau lama terpapar dan umur saat terjadinya paparan.
g. Riwayat keluarga dan faktor genetik
Riwayat keluarga merupakan komponen yang penting dalam riwayat penderita. Untuk itu skrining untuk kanker payudara dilakukan. Terdapat
peningkatan risiko keganasan pada wanita yang keluarganya menderita kanker payudara. Pada studi genetik ditemukan bahwa kanker payudara berhubungan
dengan gen tertentu. Apabila terdapat BRCA 1, yaitu suatu gen suseptibilitas risiko untuk menderita kanker payudara, probabilitas peluang untuk terjadi
kanker payudara adalah sebesar 60 pada umur 50 tahun dan sebesar 85 pada umur 70 tahun.
h. Periode menstruasi
Wanita yang mendapat menstruasi pertama lebih awal sebelum berumur 11 tahun atau terlambat memasuki menopouse di atas usia 60 tahun memiliki
kemungkinan yang lebih besar tumbuhnya kanker. Wanita yang mengalami kondisi itu terpapar hormon reproduksi estrogen lebih lama dalam hidupnya
sehingga potensi tumbuhnya kanker juga lebih besar.
3. Tanda Dan Gejala Kanker Payudara
Menurut Ahmad 2012, kanker payudara pada stadium dini tidak menimbulkan keluhan dan rasa sakit. Salah satu tanda yang dapat diamati pada
stadium dini adalah adanya benjolan kecil pada payudara. Sementara, beberapa keluhan yang dirasakan oleh penderita pada stadium lanjut adalah sebagai berikut:
a. Jika diraba dengan tangan, terasa ada benjolan di payudara. Benjolan ini biasanya
tidak nyeri dan ukurannya kecil. Tapi lama-lama membesar dan menempel pada kulit serta menimbulkan perubahan warna pada puting dan peyudara.
Universitas Sumatera Utara
b. Jika diamati, bentuk dan ukuran payudara berbeda dengan sebelumnya.
c. Ada luka dan eksim di payudara dan puting susu yang tidak dapat sembuh
meskipun telah diobati. d.
Eksema atau erosi pada puting. Selanjutnya, kulit atau puting tertarik ke dalam atau retraksi, warna pink atau kecoklatan sampai menjadi oedema yang
menyebabkan menjadi seperti kulit jeruk, mengkerut dan menjadi borok. e.
Nipple discharge atau keluarnya cairan, adalah keluarnya cairan yang tidak wajar dan spontan dari puting.
4. Lokasi Kanker Payudara
Menurut Purwoastuti 2008, untuk menentukan lokasi kanker, payudara dibagi menjadi 4 kuadran dan 1 daerah sentral, sebagai berikut:
a. Kuadran lateral pinggir atas merupakan lokasi yang paling sering terkena
44. b.
Kuadran lateral pinggir bawah sekitar 16 . c.
Kuadran medial tengah atas sekitar 15 . d.
Kuadran medial tengah bawah merupakan lokasi paling jarang terkena 4 . e.
Daerah sentral adalah sekitar puting susu areola sekitar 21 .
5. Stadium Kanker Payudara
Menurut Saryono dan Permatasari 2009, untuk kepentingan pengobatan dan prognosa, kanker payudara dibagi 4 stadium, diantaranya adalah:
a. Stadium I
Ukuran tumor tidak lebih dari 2 cm dan tidak terdapat penyebaran ke organ lain maupun di kelenjar getah bening supra clavicula.
Universitas Sumatera Utara
b. Stadium II
Ukuran tumor antara 2-5 cm dan tidak terdapat penyebaran di organ lain maupun di kelenjar getah bening supra clavicula.
c. Stadium III
Ukuran tumor lebih dari 5 cm dan tidak terdapat penyebaran di organ lain maupun getah bening supra clavicula.
d. Stadium IV
Ukuran tumor seberapapun bilamana sudah ada penyebaran di organ tubuh lain atau di kelenjar getah bening supra clavicula masuk kedalam stadium IV.
6. Pemeriksaan Kanker Payudara