Kemudian penulis juga ingin mengetahui saran yang berhubungan dengan peningkatan ekonomi masyarakat Desa Pusong Baru dari informan nelayan dan tokoh
masyarakat, tidak jauh berbeda dengan saran yang diberikan oleh responden ibu rumah tangga dapat dilihat pada Tabel. 22 berikut ini, dimana mereka sangat
mengharapkan terciptanya lapangan kerja, tersedianya modal usaha, peningkatan keterampilan dan tersedianya sarana prasarana pengolahan ikan.
Tabel. 22. Saran Responden Nelayan dan Tokoh Masyarakat yang Berhubungan Dengan Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Desa
atau Kecamatan Ini
Saran untuk peningkatan perekonomian Frekuensi f
Persentase a.
Berikan ilmu pendidikan dalam bidang usaha, ajari keterampilan, berikan informasi-informasi asing masuk
daerah dan buka lapangan kerja 3
27,3 b.
Berikan perhatian dari pemerintah, berikan pendidikan kepada ibu rumah tangga nelayan, ajari keterampilan bagi anak-anak
nelayan dan buka peluang usahaperusahaan 2
18,18 c.
ciptakan lapangan kerja, berikan modal usaha yang memadai, awasi kegiatan usaha dengan seksama, arahkan usaha apa
yang lebih maksimal dikerjakan 3
27,3 d.
dibangun prasarana yang dibutuhkan dan dibangun pabrik pengolahan ikan
3 2 7,3
Total 11
100,0 Sumber: Hasil survey, 2008
4.3.4. Hal yang Berkaitan Dengan Gender
Mengenai persamaan kedudukan perempuan dan laki-laki di dalam keluarga menurut pendapat informan nelayan dan tokoh masyarakat berikut ini adalah 72,7
menjawab bahwa kedudukan laki-laki lebih tinggi dan sebagai penentu adat sebagian sependapat dan sebagian lainnya tidak sependapat. Dari jawaban ini masih tercermin
belum adanya kesetaraan gender dalam kehidupan sehari-hari dan di dalam adat.
Fatma Zohra : Strategi Pemberdayaan Ekonomi Sosial Masyarakat Nelayan Berbasis Komunitas Ibu Rumah..., 2008 USU e-Repository © 2008
Tabel. 23. Menurut Informan Nelayan dan Tokoh Masyarakat Apakah Kedudukan Perempuan dengan Laki-Laki Sama di dalam
Keluarga
Kedudukan perempuan dan laki-laki dalam keluarga Frekuensi f
Persentase a.
Laki-laki lebih tinggi 8
72,7 b.
Sama-sama 1
9,1 c.
Tidak tahu 1
9,1 Total
11 100,0
Sumber: Hasil survey, 2008
Untuk tugas membesarkan anak dan menyelesaikan permasalahan dalam keluarga sebagian besar menjawab sebagai tanggung jawab bersama ibu dan ayah.
Hal ini karena tuntutan kehidupan menyebabkan laki-laki nelayan lebih sering di laut sehingga lebih sering meninggalkan keluarga, dengan sendirinya anak lebih
sering ditinggalkan bersama ibunya, sehingga mereka mengakui bahwa tanggung jawab dalam membesarkan anak adalah tangung jawab bersama.
Tabel. 24. Menurut Informan Nelayan dan Tokoh Masyarakat yang Bertanggung Jawab dalam Membesarkan Anak dalam Keluarga
Yang bertanggung jawab dalam membesarkan anak Frekuensi f
Persentase 1
9,1 a.
ibu perempuan 1
9,1 b.
Ayah laki-laki 1
9,1 c.
Sama-sama 8
72,7 Total
11 100,0
Sumber: Hasil survey, 2008
4.3.5. Peran Panglima Laot
Mengenai keberadaan Panglima Laot, umumnya informan nelayan dan tokoh masyarakat berpandangan bahwa peran Panglima Laot tidaklah seaktif dahulu dan
kurang memperhatikan nelayan, namun mereka tetap berpendapat bahwa keberadaan
Fatma Zohra : Strategi Pemberdayaan Ekonomi Sosial Masyarakat Nelayan Berbasis Komunitas Ibu Rumah..., 2008 USU e-Repository © 2008
mereka di masa yang akan datang masih tetap dibutuhkan, berikut pandangan mereka seperti dalam tabel di bawah ini.
Tabel. 25. Pandangan Informan Nelayan dan Tokoh Masyarakat Mengenai Panglima Laot
Peran Panglima Laot Frekuensi f
Persentase a.
Disaat ini banyak perubahan-perubahan yang terjadi dilaut jadi Panglima Laot yang sekarang cukup pandai dalam mengatasi
masalah-masalah yang terjadi 1
9,1 b.
Kalau dahulu Panglima Laot aktif dalam bidang kelautan tetapi sekarang kurang aktif dan kurang memperhatikan nelayan
8 9,1
c. Panglima Laot yang sekarang lebih baik dari pada Panglima Laot
yang dahulu 1
9,1 d.
sangat memebantu nelayan untuk kebersamaan 1
9,1 Total
11 100,0
Sumber: Hasil survey, 2008
4.4. Strategi Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan Berbasis Komunitas Ibu Rumah Tangga