Ras Proto-Melayu Kerangka Teori

2.9 Ras Proto-Melayu

Von Eickstedt menyebut sebagian besar dari penduduk Indonesia termasuk ras Paleomongoloid. Ras Paleomongoloid terdiri dari ras Proto-Melayu melayu tua dan Deutro-Melayu melayu muda. Menurut antropolog Fischer, kelompok melayu tua lebih dulu datang ke Indonesia daripada kelompok melayu muda. Pada awalnya kelompok Proto-Melayu menempati pantai-pantai Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Barat. Kemudian terdesak oleh Kelompok Deutro-Melayu sehingga kelompok Proto-Melayu masuk ke pedalaman dan hidup terisolasi. 35-36 Ras Proto-Melayu terdiri dari suku Batak, Dayak, dan Toraja sedangkan ras Deutro-Melayu terdiri dari suku Jawa, Bali, Bugis, Makasar, Aceh, Ternate, dan suku-suku yang berbahasa Minangkabau. 24 Ciri fisik antara ras Proto-Melayu dan Deutro-Melayu pada umumnya berbeda pada bentuk kepala. Ras Proto-Melayu memiliki ciri-ciri kepala panjang dolichocephalic sedangkan ras Deutro-Melayu memiliki ciri-ciri kepala pendek branchycephalic. 36 Suku Batak termasuk dalam kelompok suku bangsa Proto-Melayu yang terdiri dari enam sub suku, yaitu sub suku Karo, Pakpak, Simalungun, Toba, Angkola, dan Mandailing. 37 Penelitian Simanjuntak menyatakan bahwa lebar mesiodistal gigi suku Batak lebih besar dari suku Jawa dan Madura, tetapi lebih kecil dibandingkan ras campuran Proto-Melayu dan Deutro-Melayu. Selain itu, lebar dan panjang lengkung gigi suku Batak lebih besar dibandingkan ras campuran Proto-Melayu dan Deutro- Melayu. Hal ini disebabkan oleh perbedaan latar belakang ras etnik yang dapat mempengaruhi perkembangan gigi geligi dan perkembangan oklusal seseorang, serta ketepatan dari masing-masing analisis gigi bercampur. 17 Dalam penelitian ini menggunakan sampel suku Batak.

2.10 Kerangka Teori

Perkembangan Gigi Manusia Pre-Dental Desidui Bercampur Permanen Fase Transisi Pertama Fase Inter - Transisi Fase Transisi Kedua Leeway Space Faktor Yang Mempengaruhi Ukuran Mesiodistal gigi Analisis Kebutuhan Ruang pada Masa Gigi Bercampur Radiografi Kombinasi Non-Radiografi Tanaka-Johnston Genetik Jenis Kelamin Lingkungan Ras Kaukasoid Mongoloid Negroid Deutro-Melayu Proto-Melayu Prediksi Nilai Rata-Rata Leeway Space Dengan Menggunakan Analisis Tanaka-Johnston Pada Murid Sekolah Dasar Suku Batak Di Kota Medan Suku Batak Suku Gayo Suku Sasak Suku Toraja

2.11 Kerangka Konsep