6. Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

3. Perubahan dalam jumlah biaya tetap mengakibatkan perubahan dalam titik impas tapi tidak merubah kontribusi marjin. 4. Kombinasi perubahan biaya tetap dan variabel pada arah yang sama mengakibatkan perubahan tajam dan ekstrim pada titik impas.

2.5.3. Manfaat Analisis Titik Impas

Menurut Kuswadi 2005 terdapat beberapa manfaat dalam penggunaan analisis titik impas, yaitu : 1. Untuk mengetahui hubungan volume penjualan produksi, harga jual, biaya produksi, dan biaya-biaya lain serta mengetahui laba rugi perusahaan. 2. Sebagai sarana merencanakan laba profit planning 3. Sebagai alat pengendalian controlling kegiatan operasi yang sedang berjalan. 4. Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan harga jual. 5. Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan kebijakan perusahaan, misalnya menentukan usaha yang perlu dihentikan atau yang harus tetap dijalankan ketika perusahaan dalam keadaan tidak mampu menutup biaya-biaya tunai.

2. 6. Penelitian Terdahulu

Penelitian sebelumnya yang terkait dan mendukung penelitian ini adalah penelitian yang telah dilakukan oleh Renny A. F. 2006. Penelitiannya menganalisis penerapan Cost-Volume-Profit analisis dalam menunjang rencana pencapaian laba tahun 2006 pada PT. X. Penelitian Renny A. F. 2006 bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pertumbuhan biaya-biaya operasional yang terjadi pada perusahan selamaperiode 2003-2005, mengetahui dan menganalisis pertumbuhan penjualan produk selama periode tahun 2003 sampai 2005, dan menganalisis penerapan analisis CVP pada perusahaan berdasarkan pertumbuhan biaya-biaya operasional dan pertumbuhan penjualan produk yang terjadi selama periode tahun 2003 sampai 2005. Metode penelitian yang dilakukan adalah menganalisis laporan biaya-biaya operasional, kemudian memisahkan semua biaya-biaya yang telah dikeluarkan perusahaan menjadi biaya tetap, biaya semivariabel, dan biaya variabel. Selanjutnya membuat analisis break even point,sehingga dapat menghasilkan gambaran titik dimana perusahaan tidak mendapat laba maupun mengalami kerugian. Dan terakhir adalah membuat analisis CVP. Hasil dari penelitian tersebut adalah terdapat tiga alternatif dalam memaksimumkan laba pada PT. X. Alternatif pertama adalah menaikkan harga jual produk sebanyak 6. Alternatif kedua adalah meningkatkan volume penjualan sebesar 15 dengan peningkatan iklan sebesar 20. Dan alternatif ketiga yaitu dengan menaikkan harga jual 10 dengan penurunan volume penjualan 5. Dari ketiga alternatif tersebut yang terbaik adalah alternatif ketiga. Penelitian selanjutnya adalah penelitian yang dilakukan oleh Flaviana M 2011. Penelitiannya menganalisis biaya-volume-laba sebagai alat pengambilan keputusan taktis dalam perencanaan manajerial pada usaha budi daya udang galah Mitra Gemah Ripah Karangpawitan Kabupaten Garut. Penelitian Flaviana M 2011 bertujuan untuk mengidentifikasi biaya apa saja yang terjadi dalam usaha budi daya udang galah ―Mitra Gemah Ripah‖, menentukan jumlah volume penjualan yang harus dicapai agar mencapai break even point, dan menganalisis jumlah produk tahap pendederan dan pembesaran yang dapat diproduksi untuk mencapai tingkat laba yang diharapkan. Metode yang dilakukan dalam penelitian diawali dengan mengidentifikasi biaya tetap dan biaya variabel serta menghitung jumlah dari kedua jenis biaya tersebut serta biaya total keseluruhan. Tahapan selanjutnya adalah menghitung jumlah pendapatan sehingga dapat diketahui jumlah keuntungan yang didapat. Tahap terakhir adalah menghitung jumlah titik impas dengan analisis break even point serta menghitung jumlah produksi yang harus dijual dalam mencapai target laba yang diharapkan berdasarkan persamaan titik impas. Hasil dari penelitian ini adalah usaha budi daya ―Mitra Gemah Ripah‖ dapat menggunakan analisis CVP untuk mengetahui kuantitas yang harus dicapai untuk mendapatkan target laba. Penambahan kapasitas usaha dapat dilakukan melalui penerapan inovasi dan teknologi yang lebih baik atau dengan perluasan kolam budi daya.

III. METODE PENELITIAN