Nilai Parameter Mathematical model of Hematopoietic Stem Cell in Chronic Myelogenous Leukemia with and without Therapy
Gambar 6 Dinamika populasi HSC dengan waktu kematangan sel
Gambar 6 menunjukkan dinamika populasi HSC setelah 80 hari terinfeksi leukemia dengan waktu kematangan sel,
. Dinamika dengan osilasi tak stabil ini bisa dikatakan memasuki fase leukemia akut. lihat lampiran 10
Hasil simulasi HSC diatas menunjukkan dinamika populasi mulai dari awal terinfeksi hingga dapat dikatakan memasuki fase kronis atau CML. Hasil
analisis kestabilan titik tetap HSC tanpa terapi G-CSF yang diperoleh sama dengan hasil simulasi menggunakan software Mathematica 7.0 yaitu sadel tak
stabil. Ini berarti penyakit akan berkembang terus hingga memasuki fase akut jika tidak ada terapi obat.
Gambar 7 Dinamika populasi Leukosit dengan waktu kematangan sel
Gambar 7 menunjukkan dinamika populasi leukosit pada awal terinfeksi leukemia dengan
. Dinamika populasi meningkat tanpa osilasi dan stabil. lihat lampiran 11
Gambar 8 Dinamika populasi leukosit dengan Waktu kematangan sel
Gambar 8 menunjukkan dinamika populasi leukosit setelah 10 hari terinfeksi leukemia dengan
. Dinamika dengan osilasi tak stabil dan rentang osilasi yang terjadi per 10 hari. lihat lampiran 12
Gambar 9 Dinamika populasi Leukosit dengan waktu kematangan sel
Gambar 9 menunjukkan dinamika populasi leukosit setelah 20 hari terinfeksi leukemia dengan
. Dinamika dengan osilasi tak stabil terus terjadi sampai hari ke-300. lihat lampiran 13
Gambar 10 Dinamika populasi Leukosit dengan waktu kematangan sel
Gambar 10 menunjukkan dinamika populasi leukosit setelah 40 hari terinfeksi leukemia dengan
. Dinamika dengan osilasi tak stabil ini bisa dikatakan memasuki fase kronis atau disebut CML dengan rentang osilasi per 40
hari. lihat lampiran 14.
Gambar 11 Dinamika populasi Leukosit dengan waktu kematangan sel
Gambar 11 menunjukkan dinamika populasi leukosit setelah 80 hari terinfeksi leukemia dengan
. Dinamika dengan osilasi tak stabil ini bisa dikatakan memasuki fase akut. lihat lampiran 15.
Hasil simulasi leukosit diatas menunjukkan dinamika populasi mulai dari awal terinfeksi hingga dapat dikatakan memasuki fase kronis atau CML. Populasi
terus berkembang tidak terkontrol, jika tidak ada terapi yang diberikan maka fase