3.1.3.1. Proses Epoksidasi
Proses epoksidasi ini berlangsung dengan menggunakan minyak jagung sebanyak 50 mL lalu dimasukkan kedalam labu leher tiga 500mL ditambahkan 60 mL asam asetat 90, 30
mL H
2
O
2
dan 2 mL H
2
SO
4
dimasukkan bahan-bahan tersebut secara perlahan diaduk dengan magnetik stirer pada suhu 60
o
C selama 4 jam setelah itu didinginkan produk dan dipindahkan kedalam corong pisah untuk diambil fase minyak, kemudian minyak yang
diperoleh didestilasi untuk menghilangkan pelarutnya pada suhu 80 ± 0,5
o
C kemudian di cek pHnya. Selanjutnya minyak dicuci dengan air panas sebanyak 2 kali selama 15 menit
untuk menghilangkan asam dan menetralkan pH. Minyak dan aquades dipisahkan dengan corong pisah,Selanjutnya dianalisis bilangan oksiran dan bilangan iodine serta gugus
fungsi dengan FT-IR
3.1.3.2. Pembuatan poliol dengan proses Hidroksilasi ifa et al, 2007
Didalam proses ini digunakan perbandingan methanol dan isopropal dengan perbandingan 1:8 kemudian dimasukkan kedalam labu leher tiga lalu ditambahkan
minyak hasil epoksidasi sebanyak 20 gram kedalam labu leher tiga secara pelahan-lahan diaduk dengan menggunakan magnetik stirrer. Ketika campuran diaduk, ditambahkan 1
gram H
2
SO
4
p dan dipertahankan suhu pada 50
o
C selama 2 jam, setelah 2 jam hasil didinginkan sampai suhu kamar. Campuran kemudian dituangkan pada corong pisah.
Selanjutnya ditambahkan choloform untuk membentuk lapisan organik sambil dikocok dan didiamkan beberapa jam sampai terbentuk dua lapisan. Lapisan atas adalah hasil
poliol produk yang berwarna kuning dan lapisan bawah adalah sisa reaktan yang jernih fasa organic diambil fasa organik yang terletak pada bagian bawah. Dikeringkan larutan
untuk memperoleh larutan berwarna kuning yang merupakan poliol. Selanjutnya hasil poliol dianalisis bilangan hidroksil dan gugus fungsi dengan FT-IR
Universitas Sumatera Utara
3.1.3.3. Pembuatan poliuretan
Dimasukkan 20 ml TDI kedalam Beaker gelas lalu ditambahkan 5 mLpoliol dari minyak jarak pagar, campuran diaduk selama 20 menit pada suhu 40
o
Chasil reaksi dihentikan dan dibiarkanpada suhu kamar untuk dikarakterisasi dengan FTIR
3.1.3.4. Penentuan Bilangan Iodin