Syirik dalam Ajaran Kristen

Jelasnya syirik Ashghor yaitu mengerjakan sesuatu bukan karena Allah dan kenyataannya yang beramal atau berbuat sesuatu untuk mendapatkan pujian maka lepaslah pahalanya

B. Syirik dalam Ajaran Kristen

Dalam bukunya Rahnip M, BA. Yesus berkata “sesungguhnya semua yang dicintai oleh seorang manusia, yang menyebabkan dia tinggalkan segala sesuatu yang lain, kecuali bahwa dia berhalanya, dengan demikian orang yang berzina mempunyai gambarannya bagi perempuan jalang itu, sitamak dan sipemabuk mempunyai gambaran untuk dagingnya sendiri, dan silaba mempunyai untuk gambarannya emas dan perak dan demikian pula tiap-tiap pendosa lainya. 9 Ada suatu cerita mengenai seorang murid bertanya kepada Yesus “Guru yang manakah dosa yang paling besar?’ Yesus menjawab “Yang manakah yang paling besar keruntuhan dari suatu rumah?” Kemudian tiap-tiap orang hening, ketika dengan jarinya menunjuk kepada pondasi dan berkata “Jika pondasi itu ambruk maka segera rumah itu rubuh-runtuh, dalam cara seperti itu perlu untuk membangunkan lagi, kecuali jika tiap-tiap bagian yang rubuh selain dari itu bisa direparasi. Jadi bahkan demikianlah aku katakan kepadamu, bahwa penyembahan berhala adalah dosa yang paling besar, karena hal itu menghilangkan sama sekali iman seorang manusia dan menghilangkan pegangan Allah, sehingga dia tidak dapat mempunyai kecintaan Rohani. Syirik dalam ajaran Kristen yakni sebuah penyekutuan terhadap Tuhan Yesus dengan suatu yang lain, seperti penyembahan terhadap berhala. Karena hal itu dapat menghilangkan rasa keimananya terhadap Tuhan Yesus. 10 Perbuatan syirik memang sudah merupakan adat istiadat dari orang- orang terdahulu Jahiliyah. Ini bermula dari seorang raja Kristiani bernama 9 Rahnip M.BA. Terj. Injil Barnabas, Surabaya: PT. Bina Ilmu, hlm. 44 10 Perjanjian Baru Mazmur dan Amsal, The Gideons ayat 36 Pasal 2, hlm. 362 Baal, raja Baal mempunyai seorang ayah yang amat dicintainya kemudian ayahnya itu mati, dan untuk menghibur dirinya raja Baal memerintahkan kepada hambanya untuk dibuatkan gambaran seperti ayahnya dan meletakkan dipasar kota. Dan dia membuat ketetapan tiap orang yang mendekati arca tersebut akan selamat dan tak seorangpun akan dapat memperlakukan merugikannya. 11 Permasalahan itu dijadikan adat kebiasaan yang menjelma kedalam suatu bentuk syari’at. Akhirnya berhala Baal itu berkembang melanda seluruh dunia. Dan sudah berapa banyak Allah melakukan peringatan dalam hal ini melalui Nabi Isa. AS Yesus Kristus. Dan Yesus berkata “sebenarnya orang- orang ini menyembah aku dalam sia-sia, karena mereka menghapuskan hukumku yang telah diberikan kepada mereka oleh hamba Musa, lalu mengikuti tradisi-tradisi dari kaum tua itu bangsa Jahiliyah. Syirik dalam Injil juga merupakan suatu perbuatan dosa yang tak terampuni, hak ini menimbulkan suatu keresahan di dalam hati orang-orang yang berfikir, mereka mungkin telah melakukan dosa ini. Meskipun Injil menawarkan pengampunan yang berdasarkan kasih dan karunia bagi orang yang bertaubat dari dosa-dosanya, tetapi rupanya ada batasan untuk kejahatan yang satu ini. Syirik menurut Injil ada 2 macam diantaranya : 1. Menyekutukan Yesus dengan suatu yang lain, dengan suatu penyembahan berhala yang di atas namakan Yesus tapi dalam artian penyembahan itu untuk kekuatan lain yang ada pada berhala itu dan ditujukan untuk mendapatkan berkah. 2. Syirik yang berkenaan dengan penghujatan terhadap roh Kudus, Yesus mengatakan bahwa dosa semacam ini tidak dapat diampuni baik pada masa ini maupun pada masa yang akan datang. “Sebab itu aku berkata kepadamu, segala dosa dan hujat manusia akan diampuni apabila seseorang mengucapkan sesuatu menentang anak manusia, dia akan diampuni, tetapi jika dia menentang roh 11 W. Rahnip M, Munafik dan Penyembahan Berhala tercela, Bina Ilmu, hlm. 45 Kudus, ia tidak bisa diampuni, didunia ini tidak dan didunia yang akan datangpun tidak Matius 12 : 31-32. 12 Seringkali dosa yang tidak dapat diampuni selalu dikaitkan dengan ketidakpercayaan seseorang kepada Kristus secara terus menerus sehingga pada akhirnya. Kematian, merupakan batas kesempatan bagi manusia untuk bertobat dari dosa dan menerima Kristus, oleh karena itu, apabila seseorang tetap tidak bertobat dan tidak menerima Kristus sampai kepada akhir hidupnya maka pengharapan untuk pengampunannya telah berakhir. Apabila orang Kristen mengandalkan kekuatannya sendiri maka dia dapat melakukan dosa yang tidak dapat diampuni ini, tetapi umat Kristen yakin bahwa Allah dengan pemeliharaan yang berdasarkan kasih karunianya tetap akan menjaga orang-orang Kudus untuk tidak jatuh pada dosa yang semacam itu. 13 Orang Kristen yang tulus dan merasa takut telah melakukan dosa itu, menunjukkan bahwa dia sebenarnya tidak melakukan dosa itu. Orang yang melakukan dosa semacam ini hatinya sangat keras dan tetap tinggal dalam dosa mereka dan tidak merasa bersalah pada waktu melakukannya. Sebenarnya di dalam kebudayaan di mana orang-orang tidak mau mengetahui kedaulatan Allah Yesus di dalam hidup orang-orang tetap dengan terlalu jauh atau keterlaluan pada waktu menghujat Allah. Meskipun nama Kristus telah dipakai seenaknya dan Injil dilecehkan dengan humor- humor dan komentar-komentar yang tidak pantas, orang-orang tetap tidak berani untuk mengaitkan Yesus dengan setan.

C. Sebaba-sebab yang Mendorong Terjadinya Syirik dalam Agama Islam dan Kristen