11
dengan Uji Duncan perlakuan P3 tidak berbeda nyata p0,05 terhadap P2 namun berbeda nyata p0,05; Lampiran 3 terhadap K+.
3.1.2 Laju Pertumbuhan Harian
Laju pertumbuhan harian dihitung setelah 30 hari perlakuan sinbiotik pada masing-masing perlakuan. Pengaruh pemberian sinbiotik terhadap laju
pertumbukan harian udang vaname pada masing-masing perlakuan disajikan pada Gambar 2.
Keterangan : Huruf superscript yang berbeda menunjukkan hasil yang berbeda nyata P0,05
K Kontrol, P1 Probiotik+Prebiotik 1, P2 Probiotik+Prebiotik 2, P3 Probiotik+Prebiotik 3
Gambar 2. Laju pertumbuhan harian udang vaname pada masing-masing perlakuan setelah 30 hari perlakuan sinbiotik sebelum diinfeksi
dengan IMNV Seperti terlihat pada Gambar 2 laju pertumbuhan harian berkisar antara
6,36-6,67. Berdasarkan hasil uji lanjut dengan menggunakan uji statistik menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata p0,05; Lampiran 4 antar
perlakuan baik kontrol maupun perlakuan sinbiotik.
3.1.3 Rasio Konversi Pakan
Rasio konversi pakan dihitung setelah 30 hari perlakuan sinbiotik pada masing-masing perlakuan. Pengaruh pemberian sinbiotik terhadap rasio konversi
pakan udang vaname pada masing-masing perlakuan disajikan pada Gambar 3.
6,36 6,47
6,49 6,67
1 2
3 4
5 6
7 8
K P 1
P 2 P 3
L a
ju P
er tu
m b
u h
an H
a ri
a n
h a
ri
Perlakuan
a a
a a
12
Keterangan : Huruf superscript yang berbeda menunjukkan hasil yang berbeda nyata P0,05
K Kontrol, P1 Probiotik+Prebiotik 1, P2 Probiotik+Prebiotik 2, P3 Probiotik+Prebiotik 3
Gambar 3. Rasio konversi pakan pada masing-masing perlakuan selama 30 hari perlakuan sinbiotik sebelum diinfeksi dengan IMNV
Seperti terlihat pada Gambar 3 rasio konversi pakan berkisar antara 1,26 –
1,57. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata p0,05; Lampiran 5 antar perlakuan baik kontrol maupun perlakuan sinbiotik.
3.1.4 Total Haemocyte Count THC
Pengukuran THC pada masing-masing perlakuan dilakukan pada akhir perlakuan sinbiotik dan setelah uji tantang dengan IMNV. Hasil pengukuran THC
pada masing-masing perlakuan disajikan pada Gambar 4. Secara keseluruhan setelah 30 hari perlakuan sinbiotik maupun setelah uji tantang dengan IMNV
perlakuan P3 menunjukkan nilai THC yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya. Setelah dilakukan uji statistik P3 tidak berbeda nyata
p0,05; Lampiran 6 terhadap P2 namun berbeda nyata p0,05 terhadap perlakuan P1, K-, dan K+.
Setelah 30 hari perlakuan sinbiotik THC tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan P3 sebesar 7,567 x 10
6
selmL dan terendah pada perlakuan P1 sebesar 2,687 x 10
6
selmL. Berdasarkan uji statistik, perlakuan P3 berbeda nyata p0,05 terhadap perlakuan P1, K-, dan K+, namun perlakuan P3 tidak berbeda nyata
1,57 1,43
1,24 1,26
0,0 0,2
0,4 0,6
0,8 1,0
1,2 1,4
1,6 1,8
2,0 2,2
K P 1
P 2 P 3
R as
io K
o n
v e
r si
P ak
an
Perlakuan
a a
a a
13
p0,05 terhadap P2, perlakuan P1 sendiri tidak berbeda nyata p0,05 terhadap perlakuan K- dan K+.
Keterangan : Huruf superscript yang berbeda menunjukkan hasil yang berbeda nyata P0,05
K- Kontrol -, K+ Kontrol +, P1 Probiotik+Prebiotik 1, P2 Probiotik+Prebiotik 2, P3 Probiotik+Prebiotik 3
Gambar 4. Total hemosit udang vaname pada masing-masing perlakuan setelah 30 hari perlakuan sinbiotik dan setelah uji tantang dengan IMNV
Setelah dilakukan uji tantang dengan IMNV, THC tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan P2 sebesar 6,092 x 10
6
selmL dan terendah pada perlakuan P1 sebesar 2,143 x 10
6
selmL. Berdasarkan uji statistik, perlakuan P2 berbeda nyata p0,05 terhadap perlakuan P1, K+ dan K-, namun perlakuan P2 tidak berbeda
nyata p0,05 dengan perlakuan P3.
3.1.5 Aktivitas PO Phenoloxydase