Suhu Salinitas Kondisi Fisika dan Kimia Perairan

1. Suhu

Suhu merupakan salah satu faktor lingkungan yang mempengaruhi organisme dalam melakukan aktivitas metabolisme, perkembangbiakan serta proses-proses fisiologi organisme karena suhu dapat mempengaruhi sifat fisik, kimia dan biologi perairan. Berdasarkan hasil pengamatan selama penelitian sebaran nilai rata-rata suhu berkisar antara 28 o C – 30 o C Gambar 17. Gambar 17 Grafik sebaran nilai rata-rata suhu pada setiap stasiun pengamatan Hasil pengukuran menunjukkan bahwa suhu di lokasi penelitian masih tergolong normal untuk kehidupan biota laut khususnya fitoplankton walaupun hasil pengukuran suhu tersebut hanya menunjukkan gambaran sesaat waktu penelitian. Hal ini sesuai dengan pernyataan Effendi 2003, bahwa kisaran suhu optimum bagi pertumbuhan fitoplankton di perairan adalah 20 o C – 30 o C. Kisaran tersebut masih termasuk dalam kriteria suhu dimana terumbu karang dapat tumbuh dan berkembang. Menurut Sukarno et al. 1983 suhu yang paling baik untuk pertumbuhan karang berkisar antara 25 o C – 30 o C . Selanjutnya Nybakken 1992 mengatakan bahwa terumbu karang masih dapat mentolerir suhu tahunan maksimum 36 o C – 40 o C dan tahunan minimum 18 o C.

2. Salinitas

Hasil pengukuran salinitas pada lokasi penelitian menunjukkan nilai yang relatif homogen dengan kisaran nilai antara 30‰ – 33‰ Gambar 16 dengan nilai salinitas terendah terdapat di stasiun Utara Untung Jawa. Perbedaan nilai salinitas antar stasiun pengamatan sangat kecil, hal ini diduga karena tidak adanya masukan air tawar dari daratan yang dapat menurunkan nilai salinitas akibat pengeceran. Nilai salinitas di lokasi penelitian masih dalam kategori normal untuk kehidupan biota laut, hal ini sesuai dengan pernyataan Effendi 2003 bahwa nilai salinitas perairan laut berkisar antara 30‰ - 40‰ sedangkan menurut Nybakken 1988 dan Thamrin 2006 salinitas perairan dimana karang dapat hidup adalah pada kisaran 27-40 ‰ dengan kisaran optimum untuk pertumbuhan karang adalah 34-36‰. Gambar 18 Grafik sebaran nilai rata-rata salinitas pada setiap stasiun pengamatan

3. Kecerahan dan Kekeruhan