Sistem Tata Pamong Pendidikan

13 BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Peternakan 2017 STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Sistem Tata Pamong

Sistem tata pamong berjalan efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tata cara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan administrasi, perpustakaan, dan laboratorium. Sistem tata pamong input, proses, output, outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas. Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Program Studi untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil. Sistem Tata Pamong Prodi Peternakan ditetapkan melalui Statuta Universitas Kahuripan Kediri berdasarkan Keputusan Pengurus Yayasan Pendidikan Koperasi Kediri YPKK, yang mengacu pada sekumpulan peraturan Perguruan Tinggi seperti yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. Sesuai dengan statuta pasal 11, Sistem Tata Pamong Unsur Pelaksana Akademik Fakultas Peternakan Universitas Kahuripan Kediri adalah : 1. Dekan Fakultas 2. Senat Fakultas 3. Ketua Program Studi 4. Laboratorium 5. Kelompok Dosen Fakultas Peternakan yang berkedudukan sebagai unsur pelaksana akademik Universitas Kahuripan Kediri bertanggungjawab melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Universitas Kahuripan Kediri. Fakultas Peternakan dipimpin oleh seorang Dekan yang bertanggungjawab langsung kepada Rektor. Dekan diangkat oleh Ketua Yayasan untuk masa jabatan 4 empat tahun setelah mendapat persetujuan Dewan Pembina berdasarkan hasil pemilihan oleh anggota Senat Fakultas terhadap calon-calon Dekan yang memenuhi persyaratan. Persyaratan dan tata cara pemilihan Dekan diatur dengan Peraturan Rektor. Tata pamong yang dimaksud dalam borang studi adalah adanya sebuah sistem di Program Studi Peternakan yang dapat menjamin terwujudnya good university governance. 14 BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Peternakan 2017 Kaitannya dengan hal tersebut, maka Program Studi Peternakan S1 telah dapat mewujudkan sistem tersebut. 1. Berdasarkan prinsip good university governance, maka setiap unitbagian dari organisasi Program Studi Peternakan telah dapat mengembangkan kebijakan, mengambil keputusan, dan menyelenggarakan program studi secara efektif dan efisien. Hal tersebut dapat dilihat dari susunan organisasi dan tata kerja Program Studi Peternakan sebagai berikut: ----------------------------------------- Gambar 2.1. Struktur Oraganisasi Program Studi Peternakan Gambar 2.1. menunjukkan bahwa Ketua Program Studi merupakan pimpinan tertinggi dalam organisasi di tingkat program studi. Pelaksanaan tugas ketua program studi membawahi kepala laboratorium dan kelompok dosen. Ketua Program Studi dibantu oleh kelompok dosen dalam melaksanakan planning, organizing, actuating, dan controlling. Kepala laboratorium dan kelompok dosen dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada ketua program studi. Hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan laboratorium oleh mahasiswa berkoordinasi dengan kapala laboratorium atas sepengetahuan dosen. Kegiatan administrasi akademik dilaksanakan oleh staf tata usaha berkoordinasi dengan sekretaris program studi dan dosen. Perkuliahan dan praktikum di laboratorium sepenuhnya menjadi tanggung jawab dosen, kepala laboratorium, dan mahasiswa. Laboratorium dimanfaatkan untuk pengembangan proses belajar mengajar dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusan. Deskripsi Kerja Pejabat Struktural di Lingkungan Fakultas Peternakan diuraikan pada tabel 2.1 berikut ini: Tabel 2.1. Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Pejabat Program Studi No. Jabatan Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab 1 Ketua Program Studi Tugas : 1. Merencanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan program studi 2. Merencanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan kurikulum struktur matakuliah, jejaring matakuliah, silabus, bahan ajar, dan SAP sesuai dengan program studi. Ketua Program Studi Kelompok Dosen Kepala Lab. Gugus Jaminan Mutu 15 BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Peternakan 2017 3. Menetapkan spesifikasi program studi 4. Menetapkan statuskondisi mahasiswa setiap semester 5. Menyusun distribusi dosen pengampu matakuliah termasuk praktikum 6. Bertanggung jawab terhadap proses KRS mahasiswa setiap semester dengan berkoordinasi dengan dosen penasihat akademik mahasiswa 7. Membantu dan mengendalikan proses belajar mengajar di program studi 8. Melakukan penyetaraan matakuliah bagi mahasiswa pindahan dan alih jalur 9. Melakukan penilaian kinerja dosen program studi dalam bidang tri dharma 10. Melakukan distribusi dosen wali dan monitoring perwalian 11. Menghimpun verifikasi akhir matakuliah oleh dosen wali untuk pelaksanaan yudisium 12. Menyelenggarakan rapat yudisium 13. Melakukan sinkronisasikoordinasi berbagai kebijakan akademis dengan level sejenjang 14. Membina kualitas kegiatan himpunan mahasiswa jurusan untuk meningkatkan kreativitas dan kompetensi mahasiswa 15. Menginformasikan kebutuhan-kebutuhan kerjasama sesuai kompetensi jurusanprogram studi dengan wakil dekan 16. Melaksanakan kegiatan hasil kesepakatan kerjasama 17. Mengembangkan materi perkuliahan termasuk praktikum 18. Koordinasi kegiatan tri dharma dengan laboratorium 19. Melakukan verifikasi penerbitan ijazah dan transkrip nilai mahasiswa 20. Membuat pelaporan setiap semester baik untuk keperluan manajemen, SPMI, maupun pihak lain kopertisdikti 21. Melaksanakan proses izin penyelenggaraan program studi 22. Melaksanakan proses akreditasiakreditasi program studi 23. Melakukan penyetaraan nilai 24. Mengelola, memonitor, dan mengevaluasi kinerja bawahan 25. Menyusun laporan kegiatan dan keuangan program studi secara berkala kepada dekan dan wakil dekan 26. Melaksanakan tugas-tugas lain untuk pekerjaan yang diperintahkan atasan yang mendukung tujuan jabatan Wewenang : 1. Memonitor dan mengevaluasi kinerja dosen 2. Menyusun kurikulum 3. Menetapkan pengampuan matakuliahpraktikum dan jadwal mengajar dosen 4. Mengambil tindakan yang tepat guna menyelesaikan permasalahan di program studi 5. Melakukan penyeteraan matakuliah 16 BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Peternakan 2017 6. Mengesahkan hasil keputusan rapat yudisium 2 Kepala Laboratorium Tugas : 1. Melakukan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan koreksi terhadap kegiatan laboratorium 2. Melakukan analisis kebutuhan untuk pengembangan kapabilitas laboratorium 3. Melakukan pembinaan keahlian dan keterampilan SDM laboratorium 4. Bertanggung jawab dalam melakukan perekrutan dan pembinaan SDM pendukung kegiatan praktikum 5. Bertanggung jawab menyediakan peralatan pendukung praktikum mahasiswa 6. Merencanakan dan menghitung nilai keekonomian perangkat laboratorium 7. Bertanggung jawab terhadap efisiensi penggunaan energi per pemakaianwaktu di laboratorium 8. Berkoordinasi dengan program studi untuk mendukung kegiatan akademik 9. Berkoordinasi dengan program studi untuk mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 10. Berkoordinasi dengan wakil dekan untuk mendukung kegiatan promosi 11. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya implementasi hasil kesepakatan kerjasama 12. Bertanggung jawab melaksanakan siklus perawatan peralatan laboratorium sesuai standar yang ditetapkan kalibrasi 13. Mendukung pendistribusian buku panduan praktikum 14. Mengelola, memonitor, dan mengevaluasi kinerja bawahan 15. Menyusun laporan pertanggungjawaban kegiatan dan penggunaan dana di laboratorium kepada wakil dekan 16. Melaksanakan tugas-tugas lain untuk pekerjaan yang diperintahkan atasan yang mendukung tujuan jabatan Wewenang : 1. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan di laboratorium 2. Merekrut dan membina tenaga laboran asisten 3. Menetapkan rencana anggaran dan kebutuhan laboratorium 4. Mengambil tindakan yang tepat guna menyelesaikan permasalahan di laboratorium 3 Kelompok Dosen Tugas : 1. Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan belajar mengajar 2. Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 3. Melaksanakan kegiatan penunjang akademik Wewenang : 1. Memberikan penilaian terhadap hasil proses pembelajaran mahasiswa 2. Mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 17 BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Peternakan 2017 4 Mahasiswa Tugas : 1. Melaksanakan dan mengikuti proses belajar mengajar 2. Melaksanakan dan mengikuti kegiatan ekstra kulikuler sesuai dengan minat dan bakat, pelatihan, magang, dll. 3. Mematuhi etika dalam kehidupan kampus Wewenang : 1. Mendapatkan proses belajar mengajar yang mutakhur sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 2. Mendapatkan layanan dalam pelaksanaan belajar mengajar 3. Mengembangkan potensi serta bakat dan minat mahasiswa 4. Menjalin komunikasi dengan sivitas akademika lainnya 2. Implementasi pengelolaan program studi selalu dilandasi 5 lima aspek yang saling bersinergi dan sangat mendukung dalam berbagai program yang dilaksanakan oleh program studi, yaitu: kredibilitas, transparasi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan adil. Berikut dijelaskan lima pilar yang dimaksud tersebut. Aspek Kredibel Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK dipimpin oleh Ketua Program Studi dengan dukungan unsur pelaksana akademik dan pelaksana administrasi. Pronsip tersebut berhubungan dengan kapasitas, kemampuan, dan kualitastata pamong di Program Studi Peternakan. Sistem tata pamong program di program studi telah menerapkan sistem kredibilitas dimana sistem rekrutmen, portofoliio, dan deskripsi pekerjaan telah sesuai dengan kepentingan, kompetensi, serta tanggung jawab masing-masing staf yang terlibat. Sistem rekrutmen ditetapkan dan disesuaikan dengan: 1 Statuta Universitas Kahuripan BAB VIII tentang Dosen dan Tenaga Kependidikan, 2 Ketetapan Senat Universitas Kahuripan tentang Peraturan Kepegawaian, dan 3 Keputusan Rektor Universitas Kahuripan No. 027UKKSKXII2014 yang diuraikan dalam Tabel 2.2. berikut ini: Tabel 2.2. Uraian Syarat PemilihanPenetapan Dekan, Senat, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, Kepala Laboratorium, dan Dosen di Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK No. Jabatan Syarat dan Ketentuan 1 Dekan 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Sehat Jasmani dan Rohani 3. Bersedia untuk melepaskan jabatan struktural lain apabila terpilih 4. Bersedia menyatakan diri secara tertulis untuk menjadi Dekan 5. Dosen yang pada saat pertimbangan dilakukan tidak sedang menjabat sebagai Dekan untuk masa jabatan kedua secara berturut-turut Persyaratan khusus meliputi: 18 BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Peternakan 2017 1. Dosen dengan gelar akademik serendah-rendahnya Magister dan jabatan fungsional serendah-rendahnya Lektor 2. Dosen yang tidak sedang tugas belajar studi lanjut 3. Dosen yang pernah memegang jabatan serendah- rendahnya Ketua Program Studi 4. Tidak pernah dikenai sanksi akademik dan atau non akademik dari Fakultas dan atau Universitas 2 Senat 1. Rapat Senat yang diselenggarakan khusus untuk memberikan pertimbangan Calon Dekan dipimpin oleh Ketua Senat didampingi Sekretaris Senat 2. Dalam hal Ketua Senat berhalangan hadir dan atau sebagai Calon Dekan, maka anggota Senat yang tertua ditunjuk dan bertugas memimpin Rapat Senat 3. Dalam hal sekretaris Senat berhalangan hadir dan atau Sebagai Calon Dekan, maka anggota Senat yang termuda ditunjuk dan bertugas sebagai Sekretaris Senat 4. Rapat Senat dianggap sah apabila dihadiri sekurang- kurangnya 23 dua per tiga jumlah anggota Senat 5. Dalam hal jumlah anggota Senat yang hadir tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dalam pasal 4 ayat 4 diatas, rapat Senat ditunda dan diadakan lagi paling lambat 7 tujuh hari setelahnya, dan dianggap sah tanpa memperhatikan jumlah anggota senat yang hadir. 3 Ketua Program Studi 1. Dosen tetap pada program studi tersebut 2. Telah bertugas pada program studi tersebut sedikitnya 1 satu tahun masa pengabdian 3. Berpenddidikan minimal S2 dalam bidang ilmu yang relevan dengan program studinya 4. Bersedia melaksanakan semua peraturan dan kebijakan universitas, fakultas, dan program studi. 5. Bersedia dicalonkan menjadi ketua program studi 4 Kepala Laboratorium 1. Dosen tetap pada program studi tersebut 2. Telah bertugas pada program studi tersebut sedikitnya 1 satu tahun masa pengabdian 3. Berpendidikan minimal S2 dalam bidang ilmu yang relevan dengan program studinya 4. Bersedia melaksanakan semua peraturan dan kebijakan universitas, fakultas, dan program studi. 5 Dosen 1. Usia maksimal 50 lima puluh tahun 2. Memiliki kualifikasi akademik minimal lulusan S2 atau sederajat 3. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 4. Berwawasan pancasila dan UUD 1945 5. Mempunyai moral dan integritas tinggi 6. Memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara 7. Memiliki sertifikat profesi dosen 8. Lulus tes seleksi masuk yang diadakan oleh universitas 19 BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Peternakan 2017 Aspek Transparansi Transparasi atau aspek keterbukaan adalah prinsip yang harus dijalankan di dunia pendidikan, terutama di pendidikan tinggi karena keterbukaan terhadap pengakuan dan kejujuran akademik. Contoh penerapan aspek transparan di Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK antara lain: 1. Pemilihan Ketua Program Studi dilakukan secara musyawarah diantara dosen tetap program studi, yang hasilnya diusulkan ke Dekan. Berdasarkan SK Rektor No. 027UKKSKXII2014 pasal 3 bahwa tata cara pemilihan dan pengusulan Ketua Program Studi adalah: a. Ketua Program Studi dipilih melalui forum rapat dosen yang dipimpin oleh ketua program studi. b. Dalam hal ketua program studi menjadi salah satu calon periode berikutnya, maka rapat dipimpin oleh ketua sidang yang dipilih dari dan oleh anggota rapat. c. Dosen yang memiliki hak suara adalah dosen tetap dan dosen tidak tetap yang berkedudukan homebase pada program studi tersebut. d. Setiap dosen memiliki 1 satu suara. e. Calon Ketua Program Studi yang mendapatkan suara terbanyak ke-1, ke-2, dan ke-3 diajukan kepada dekan. f. Dekan kemudian mengevaluasi calon-calon yang diajukan dan menetapkan salah satu yang dianggap paling layak. g. Dekan mengusulkan calon Ketua Program Studi kepada rektor setelah mendapat pertimbangan pimpinan senat fakultas. h. Apabila dipandang perlu, rektor dapat mengundang dekan untuk mendiskusikan calon Ketua Program Studi yang diusulkan. i. Apabila dipandang perlu, rektor dapat meminta dekan untuk mengajukan calon Ketua Program Studi alternatif dengan mendapat pertimbangan pimpinan senat fakultas. j. Rektor menetapkan Ketua Program Studi melalui Surat Keputusan Rektor. Sistem tata pamong yang kredibel dengan asas transparan dan bertanggungjawab dapat terlihat dalam proses pemilihan Ketua Program Studi tersebut. Tata cara pemilihan tersebut kemudian tercipta sebuah sistem tata pamong yang kredibel dengan asas: 1. Transparan dan bertanggung-jawab. 2. Transparasi pemberian nilai akademik mahasiswa yang dilengkapi prosedur complain. 3. Penilaian kinerja dosen berdasarkan persepsi mahasiswa yang nilai evaluasinya dijadikan sebagai salah satu faktor dalam pengembangan SDM di program studi. 20 BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Peternakan 2017 4. Keterbukaan dalam perhitungan gaji dan honor mengajar yang dapat diverifikasi berdasarkan rumusan perhitungan gajihonor mengajar atau data pendukungnya. Prosedur perhitungan honor dosen mengajar dilakukan dengan cara-cara sebagai beikut: a. Dosen melakukan absensi kehadiran setiap pertemuan matakuliah. b. Program studi merekap jumlah kehadiran dosen berdasarkan kehadiran pertemuan matakuliah. c. Program studi melaporkan jumlah kehadiran dosen ke bagian fakultas. d. Fakultas kemudian merekap keseluruhan data dan melaporkan ke universitas untuk dibayarkan sebagaimana mestinya. Aspek Akuntabilitas Prinsip akuntabilitas yang diterapkan pada tata pamong Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK antara lain yaitu: 1. Penyelenggaraan tata pamong taat asas terhadap kebijakan dan prosedur internal dan eksternal. 2. sistem penjaminan mutu internal di bawah program studi yaitu salah satunya melakukan penilaian kinerja dosen yang diukur berdasarkan kuisioner untuk setiap dosen yang diisi oleh mahasiswa yang berkaitan dengan PBM Proses Belajar Mengajar dosen bersangkutan di Program Studi Peternakan. Contoh praktek tersebut mengacu kepada pedoman mekanisme dan SOP sistem monitoring dan evaluasi yang sudah ditetapkan. Hasil evaluasi internal kemudian dibahas dalam rapat program studi, fakultas, dan tingkat pimpinan universitas. Aspek Tanggung Jawab Tanggung jawab dalam pengelolaan Program Studi Peternakan ditunjukkan dengan penyampaian pertanggungjawaban pimpinan program studi yang disampaikan pada forum rapat kerja pimpinan fakultas secara periodik pada setiap tahunnya. Forum tersebut mengharuskan pimpinan institusi dan peserta rapat mempunyai hak untuk bertanya dan memberikan masukan terhadap laporan pertanggungjawaban yang disampaikan oleh ketua program studi atau pimpinan satuan kerja di bawahnya. Kegiatan tersebut sudah berjalan rutin di Program Studi Peternakan, dan setiap keputusan yang diambil oleh ketua program studi dipertanggungjawabkan baik kepada atasan maupun sivitas akademika yang lainnya. 21 BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Peternakan 2017 Fakultas Pelaksanaan rapat rutin dilakukan antara ketua program studi dan sekretaris program studi dengan pimpinan fakultas untuk membahasa laporan pertanggungjawaban, evaluasi kinerja, dan rencana kegiatan di masa depan di tahun yang akan datang. Aspek Adil Implementasi prinsip keadilan bersifat proporsional dan tetap mempertimbangkan azas kekeluargaan dan aspek pembinaan SDM dan keseimbangan lini horizontal dan vertikal pada tata pamong di Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK. Prinsip keadilan tersebut disertasi dengan check and balance yang dapat menjaga keseimbangan dalam penyelenggaraan tata pamong di Program Studi Peternakan. Penerapan kriteria tersebut diantaranya yaitu: 1. Sistem distribusi jam tugas mengajar dan insentif yang didasarkan pada kinerja dosen dalam PMB Proses Belajar Mengajar. 2. Penguatan dan penghargaan diberikan kepada dosen yang telah memenuhi standar PMB. 3. Dosen diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihanpenataran lebih lanjut. 4. Check and Balance pada pemberian peringatan dari pimpinan terhadap ketidakhadiran dosen dalam perkuliahan. 5. Teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada dosen yang belum memenuhi standar seperti yang tertulis di Peraturan Yayasan Pendidikan Koperasi Kediri tentang Ketenagaan yang berbunyi: Tabel 2.3. Kegiatan Rapat Kerja Tahunan Pimpinan Program Studi dengan Pimpinan No. Nama Kegiatan Rapat Kerja Waktu Pembahasan 1 Rapat Pertanggungjawaban Tahun Akademik 2014- 2015 27 Agustus 2015 1. Laporan Pertanggungjawaban Tahun Ajaran 2014-2015 2. Evaluasi Tahuan Ajaran 2014-2015 3. Rencana Kegiatan Tahun Ajaran 2015-2016 2 Rapat Pertanggungjawaban Tahun Akademik 2015- 2016 24 Agustus 2016 1. Laporan Pertanggungjawaban Tahun Ajaran 2015-2016 2. Evaluasi Tahuan Ajaran 2015-2016 3. Rencana Kegiatan Tahun Ajaran 2016-2017 22 BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Peternakan 2017 a. Dosen yang dengan sengaja tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 dan pasal 36 serta melanggar larangan dimaksud dengan pasal 10 maka diberikan sanksi sesuai derajat kesalahan atau pelanggarannya; b. Tenaga kependidikan yang tidak memenuhi kewajiban sebagaimana pada pasal 9 dan melanggar larangan pada pasal 10 diberikan sanksi sesuai derajat kesalahan atau pelanggarannya. Sanksi yang diterima dosen yang dimaksud pada pasal 10 karena tidak memenuhi kewajibannya dapat berupa: 1. Sanksi ringan: a teguran lisan, b teguran tertulis, dan c pernyataan tidak puas secara tertulis. 2. Sanksi sedang: a penundaan kenaikan gaji, dan b penurunan jabatan. 3. Sanksi berat: a pembebasan dari jabatan, b pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri, dan c pemberhentian dengan tidak hormat. Penciptaan tata pamong yang baik didukung oleh sistem monitoring dan evaluasi yang dilengkapi dengan merit sistem berupa pemberian penghargaan secara transparan dan adil untuk setiap unsur di Program Studi Peternakan. Unsur tersebut harus bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan untuk memberikan hasil yang optimal, yaitu melaporkan dan mengusulkan setiap kegiatan kepada fakultas. Unsur di program studi harus memiliki rasa tanggung jawab dan komitmen yang akuntabel sehingga mampu meminimalkan adanya hambatan dalam pelaksanaan dan tanggung jawab kerja di Program Studi Peternakan, sehingga suasana yang demikian akan membawa sistem tata pamong di program studi menjadi sangat kondusif. Tata pamong di Program Studi Peternakan telah dapat menjamin adanya sistem kepemimpinan, pengelolaan program studi, dan penjaminan mutu yang efektif. Berdasarkan regulasi Keputusan Rektor Universitas Kahuripan Kediri No. 027UKKSKXII2014 tentang jumlah dan tata cara perekrutan wakil dekan, pemilihan ketua program studi, perekrutan sekretaris program studi, dan kepala laboratorium di lingkungan UKK tertanggal 10 Januari 2014, khususnya BAB III pasal 6, pasal 8, dan pasal 10 yang menetapkan beberapa syarat untuk menjabat pada posisi tersebut di atas. Persyaratan untuk dapat dipilih menjadi calon ketua program studi juga dimuat dalam tabel 2.2. tentang Syarat dan Ketentuan Pejabat di Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK, yaitu: a. Dosen tetap pada program studi tersebut. b. Telah bertugas pada program studi tersebut minimal 1 satu tahun masa pengabdian. 23 BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Peternakan 2017 c. Berpendidikan minimal S2 dalam bidang ilmu yang relevan dengan program studinya. d. Bersedia melaksanakan semua peraturan dan kebijakan universitas, fakultas, dan program studi. e. Bersedia dicalonkan menjadi ketua program studi. Persyaratan untuk dapat dipilih menjadi calon sekretaris program studi juga dimuat dalam tabel 2.2. tentang Syarat dan Ketentuan Pejabat di Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UU, yaitu: a. Dosen tetap pada program studi tersebut. b. Telah bertugas pada program studi tersebut minimlal 1 satu tahun masa pengabdian. c. Berpendidikan minimal S2 dalam bidang ilmu yang relevan dengan program studinya. d. Bersedia melaksanakan semua peraturan dan kebijakan universitas, fakultas, dan program studi. Persyaratan untuk dapat dipilih menjadi kepala laboratorium juga dimuat dalam tabel 2.2. tentang Syarat dan Ketentuan Pejabat di Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK, yaitu: a. Dosen tetap pada program studi tersebut. b. Telah bertugas pada program studi tersebut minimlal 1 satu tahun masa pengabdian. c. Berpendidikan minimal S2 dalam bidang ilmu yang relevan dengan program studinya. d. Bersedia melaksanakan semua peraturan dan kebijakan universitas, fakultas, dan program studi. Tata pamong di Program Studi Peternakan telah didukung oleh budaya organisasi dengan telah adanya proses yang dapat menjamin terpilihnya pemimpin yang memiliki kredibilitas, transparasi, akuntabilitas, bertanggung jawab, dan menerapkan prinsip keadilan dalam penyelenggaraan pendidikan. Hal tersebut tercermin dalam regulasi Keputusan Rektor Universitas Kahuripan Kediri No. 027UKKSKXII2014 tentang jumlah dan tata cara perekrutan wakil dekan, pemilihan ketua program studi, perekrutan sekretaris program studi, dan kepala laboratorium di lingkungan Universitas Kahuripan Kediri tertanggal 10 Januari 2014, khususnya BAB III pasal 6, pasal 8, dan pasal 10, serta juga tercantum dalam Peraturan Rektor tentang kode etik, yaitu: 24 BAN-PT : Borang Akreditasi Program Studi Peternakan 2017 a Kode Etik Dosen Universitas Kahuripan Kediri Peraturan Rektor Universitas Kahuripan Kediri No. 030SKUKKXII2014. Pada dasarnya Kode Etik Dosen ditujukan agar dosen dapat mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai pribadi maupun sebagai civitas akademika sesuai dengan sifat dan hakikatnya menjadi pendidik yang mempunyai tempat terhormat, panutan dan teladan bagi peserta didik. Dalam kode etik ini disusun hal-hal yang merupakan kewajiban dosen bagi diri sendiri, universitas pendidik, peneliti dan pengabdian pada masyarakat dan pelaksanaan kode itu sendiri termasuk pembentukan komisi etik dan pemberian sanksi bagi yang melanggar. b Pedoman Pergaulan Akademik Mahasiswa Universitas Kahuripan Kediri Peraturan Rektor Universitas Kahuripan Kediri No. 031SKUKKXII2014. Pedoman Pergaulan Mahasiswa ditujukan untuk mahasiswa baik sebagai pribadi maupun sebagai civitas akademika agar menjadi panutan dan teladan bagi anggota masyarakat dan menjadi harapan bangsa. Dalam kode etik ini diatur diatur standar perilaku, etika dan sanksi bagi mahasiswa. c Kode Etik Tenaga Kependidikan Universitas Kahuripan Kediri Peraturan Rektor Universitas Kahuripan Kediri No. 032SKUKKXII2014. Kode Etik Tenaga Kependidikan ditujukan agar tenaga kependidikan selalu menghayati dan mengamalkan kode etik dalam bersikap, bertindak, berperilaku jujur, adil, rendah hati, bersungguh-sungguh dan menjunjung tinggi harkat martabat umat manusia. Dalam kode etik ini diatur etika, kewajiban dan sanksi bagi tenaga kependidikan. Sistem penghargaan dan sanksi telah dibuat aturan yang rinci dalam Peraturan Yayasan Pendidikan Koperasi No. 4 Tahun 2013 tentang Ketenagaan. Hal lain yang sudah ada adalah pedoman dan prosedur pelayanan, baik administrasi, perpustakaan, dan laboratorium. Pedoman dan prosedur tersebut telah diatur dalam SOP yang yang sudah dibuat dan ditetapkan.

4.1. Aturan dan Tatacara Pemilihan Pimpinan