BORANG III A
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian
1.1.1. Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.
Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi Peternakan dilakukan dalam pertemuan/rapat terlebih dahulu membentuk Tim Perumus yang diperkuat dengan surat keputusan dari pimpinan, kemudian tim perumusan akan mempelajari sejumlah dokumen yang mengacu pada Fakultas Peternakan Universitas Kahuripan Kediri. Adapun rincian beberapa tahapannya yaitu sebagai berikut:
a. Melakukan kajian internal yang dilakukan oleh Program Studi yang dibantu oleh beberapa Dosen baik Dosen Tetap maupun Dosen Tidak Tetap untuk mengidentifikasi kondisi internal maupun eksternal Program Studi sebagai pengguna lulusan. Hal ini dilakukan sebagai bahan kajian dalam proses pembahasan pada pertemuan Program Studi.
b. Proses pembahasan hasil identifikasi yang merupakan hasil kajian kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan bagi Program Studi yang dihadiri oleh unsur Program Studi (seluruh Dosen) dan hasil kajian yang diperoleh dibawa ke tahap selanjutnya.
c. Mengadakan workshop atau rapat kerja hasil kajian dalam proses pembahasan di tingkat Program Studi dalam penyusunan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi dihadiri atau pihak yang dilibatkan yaitu unsur Program Studi, pimpinan PT, yayasan, mahasiswa, dan pihak pengguna lulusan baik unsur pemerintah maupun pihak swasta agar lebih tepat sesuai dengan kebutuhan.
Proses penyusunan tersebut dilakukan secara bertahap dan membutuhkan waktu yang cukup lama secara intensif, dengan harapan meskipun Fakultas Peternakan merupakan fakultas yang baru didirikan tetapi mempunyai daya saing yang mampu mengembangkan konsep Peternakan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga mekanisme perumusan dilakukan secara bottom up dengan usulan dari program studi berdasarkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan dan secara top down yaitu tetap mengacu pada visi dan misi dari Universitas Kahuripan Kediri.
Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK mengacu pada Visi, Misi dan Tujuan UKK dan diawali dengan melakukan evaluasi diri dengan analisis internal untuk melihat kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) institusi yang dimiliki pada saat penyusunan dilakukan. Selanjutnya dilakukan analisis eksternal situasi diluar institusi yaitu apa yang menjadi peluang (opportunity) dan ancaman (threath) institusi yang kemudian digunakan sebagai dasar dalam menetapkan isu strategis utama.Berdasarkan hasil evaluasi diri, maka ditetapkan 5 (lima) isu strategis utama: (1) Peningkatan sektor pendidikan, (2) penelitian, (3) peningkatan sektor pengabdian
(2)
masyarakat, (4) peningkatan sektor pengembangan sarana dan prasarana, dan (5) peningkatan sektor pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam penyusunannya melibatkan mahasiswa, dosen, karyawan dan pimpinan. Kemudian disosialisasikan kepada semua pihak dan setelah itu penentuan Visi dan Misi dilakukan dan disahkan dalam rapat senat fakultas, sehingga pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran dan strategis merupakan tanggung jawab bersama.
Pada dasarnya Mekanisme Penyusunan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Strategi (VMTSS) pada Program Studi Peternakan yang mengacu pada Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Strategi (VMTSS) Fakultas Peternakan Universitas Kahuripan Kediri (FAPET – UKK) mengikuti alur seperti dijelaskan pada Gambar 1.1. di bawah ini.
Gambar 1. 1. Mekanisme Penyusunan Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan, serta Strategi Pencapaian Program Studi
Penjelasan Gambar 1.1. di atas adalah sebagai berikut.
a. Dekan Fakultas Peternakan Universitas Kahuripan Kediri membentuk Tim Penyusun untuk menyusun Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Peternakan, dengan komposisi Tim Penyusun sebagai berikut :
Penanggung jawab : Dekan Fakultas Peternakan Pembentukan Tim perumus
Visi, Misi, dan Tujuan
Pengumpulan dan
Analisis Data Penyusunan Draft I
Revisi Draft I –
Penyusunan Draft II Review Draft I Review Draft II
Hasil Review Draft II
Draft Akhir
Penetapan SK Visi, Misi, dan Tujuan Persetujuan Draft Akhir
(3)
Ketua : Ketua Program Studi Peternakan Sekretaris : Sekretaris Program Studi Peternakan Anggota : 3 (Tiga) Dosen Program Studi Peternakan
b. Tim Penyusun yang telah terbentuk melakukan rapat persiapan penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Peternakan. Dalam rapat tersebut Tim Penyusun mendapatkan pengarahan dari Dekan Fakultas Peternakan berkaitan dengan penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi.
Bedasarkan hasil rapat tim tersebut dihasilkan draft visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Peternakan kemudian dibahas dan ditetapkan bersama dalam rapat dosen, tenaga pendidikan dan perwakilan mahasiswa dengan meminta masukan Anggota BEM Fakultas Peternakan Universitas Kahuripan Kediri.
1.1.2. Visi
Visi Program Studi Peternakan Universitas Kahuripan Kediri yaitu: “Mewujudkan Program Studi Peternakan Yang Unggul dan Handal di Bidang Peternakan Khususnya Manajemen Produksi Peternakan di tingkat regional”.
1.1.3. Misi
Misi Program Studi Peternakan Universitas Kahuripan Kediri yaitu:
1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang ilmu dan teknologi peternakan yang mendukung pembangunan nasional yang selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan didasarkan nilai-nilai manajemen produksi peternakan.
2. Melaksanakan kegiatan penelitian guna mendukung perkembangan industri peternakan. 3. Mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat
terutama untuk kegiatan manajemen produksi peternakan dalam bidang nutrisi makanan ternak, produksi ternak, sosial ekonomi peternakan, dan teknologi hasil ternak.
1.1.4. Tujuan
Tujuan Program Studi Peternakan Universitas Kahuripan Kediri yaitu:
1. Menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, memiliki wawasan yang luas, memiliki disiplin dan etos kerja, sehingga menjadi tenaga akademis profesional yang tangguh dan berdaya saing di tingkat regional pada industri peternakan.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi peternakan dalam mendorong pengembangan industri peternakan.
3. Mempunyai kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan konsep pemecahan masalah manajemen produksi peternakan dengan menggunakan metode ilmiah.
(4)
1.1.5. Sasaran dan Strategi Pencapaian A. Sasaran
Berdasarkan hasil evaluasi, maka Fakultas Peternakan Universitas Kahuripan Kediri menetapkan 5 (lima) isu strategis yaitu: (1) Peningkatan sektor pendidikan, (2) penelitian, (3) peningkatan sektor pengabdian masyarakat, (4) peningkatan sektor pengembangan sarana dan prasarana, dan (5) peningkatan sektor pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Sasaran yang ingin dicapai Fakultas Peternakan Universitas Kahuripan Kediri dalam rentang waktu 25 tahun kedepan adalah sbb:
Tabel 1.1. Sasaran Strategis Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK
2014 2019 2024 2029 2034
Mencapai mutu dan daya saing lokal (Kabupaten Kediri)
Mencapai mutu dan daya saing Provinsi Jawa Timur Mencapai mutu dan daya saing nasional
Menuju standar mutu dan mencapai daya saing ASEAN
Sektor Pendidikan
Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK diharapkan dan diprioritaskan menghasilkan lulusan sarjana sebagai berikut:
1. Mempunyai kompetensi, pengetahuan, keahlian, dan kemampuan sehingga mampu bersaing di tingkat lokal (Kabupaten Kediri), regional (Provinsi Jawa Timur), nasional dan di tingkat ASEAN.
2. Bersifat profesional sesuai dengan kaidah-kaidah Peternakan yang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Bermoral dan beretika yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945.
4. Mampu merumuskan dan menganalisa permasalahan serta menerapkan sistem penyelesaian yang sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang peternakan.
5. Memiliki kepedulian dan mampu memberikan perubahan terhadap masyarakat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi Peternakan dengan kemampuan komunikasi yang efektif, berpikir inovatif, serta selalu berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sektor Penelitian
Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK diharapkan mampu melaksanakan penelitian di bidang Peternakan dengan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi baik di bidang nutrisi dan makanan ternak, produksi ternak, sosial ekonomi peternakan, dan teknologi hasil ternak.
Sektor Pengabdian Masyarakat
(5)
seminar, pelatihan, dan mampu mentransformasikan Peternakan yang bermanfaat serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak lain guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sektor Sarana dan Prasarana
Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK diharapkan dapat menambah sarana dan prasarana yang menunjang fasilitas pembelajaran, kreativitas mahasiswa, riset, dan pengabdian masyarakat untuk dosen.
Sektor Pengembangan Sumber Daya Manusia
Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK diharapkan dapat:
1. menambah dosen yang sesuai dengan bidang keilmuannya, mempunyai kompetensi, dan bersifat profesional.
2. memberikan pelatihan dosen untuk meningkatkan mutu dosen yang profesional dan mempunyai kompetensi.
3. Memacu mahasiswa dan dosen untuk meningkatkan publikasi jurnal baik skala nasional maupun internasional.
B. Strategi Pencapaian Sasaran
Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK telah memformulasikan strategi pencapaian sesuai dengan visi, misi, dan tujuan sebagai berikut:
1. Program Studi Peternakan secara rutin membuat program kinerja atau kegiatan yang dilengkapi dengan luaran atau indikator kinerja yang terukur, yang mengacu kepada visi, misi, dan tujuan program studi.
2. Program Studi Peternakan secara rutin melakukan evaluasi dan monitoring terhadap implementasi kegiatan melalui forum rapat kerja per semester dan tahunan.
3. Melakukan strategi “inception plan” jika ada program kerja yang masih terlambat sesuai jadwal atau pencapaian indikator yang relatif masih rendah.
4. Program Studi Peternakan memanfaatkan kebijakan resourches sharing atau koordinasi lintas disiplin ilmu di tingkat fakultas yang bermuatan nutrisi dan makanan ternak, produksi ternak, sosial ekonomi peternakan, dan teknologi hasil ternak.
5. Proses umpan balik dari pengguna lulusan atau pemangku kepentingan juga dilakukan untuk mendukung strategi pengembangan berkelanjutan (continous improvement) dalam mengevaluasi kinerja pencapaian visi, misi, dan tujuan program studi.
(6)
C. Implementasi Sasarana dan Strategi Pencapaian
Keberhasilan pencapaian visi, misi, dan tujuan mengandung dimensi persaingan atau perbandingan posisi relatif Program Studi Peternakan di tingkat nasional atau internasional. Hal tersebut memerlukan penerapan strategi bench-marking dengan membentuk jejaring atau kerjasama dengan institusi lain di tingkat nasional atau internasional. Rencana Strategis Program Studi Peternakan S1 periode 2015-2019 sasaran dan strategi yang akan dicapai adalah sebagai berikut:
Tabel 1.2. Manajemen Strategi Program Studi Peternakan UKK
No. Sasaran Strategi Pencapaian Target Waktu
A. Pendidikan
1 Mempunyai kompetensi, pengetahuan, keahlian dan kemampuan sehingga mampu bersaing di tingkat lokal, regional, nasional, dan ASEAN
a. Program implementasi sistem penjaminan mutu akademik
Program Studi mampu meningkatkan nilai akreditas minimal B
2015 - 2019
tingkat kelulusan tepat waktu sebesar 75%
2019
minimal 80% lulusan memiliki IPK rata-rata lebih dari 3,0
2019
b. Program pengembangan
kurikulum, materi pembelajaran, dan praktikum yang mengacu kepada kualifikasi kompetensi nasional, asosiasi profesi bidang Peternakan nasional dan internasional, serta kebutuhan pengguna nasional dan internasional
Kurikulum, materi pembelajaran, dan praktikum yang adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masa depan
2015 - 2017
Lulusan memiliki sertifikat keahlian bidang Peternakan minimal 1
2015 - 2019
80% alumni bekerja sesuai dengan bidangnya
2015 - 2019
10% alumni bekerja di perusahaan multinasional
2015 - 2019
80% lulusan memiliki waktu tunggu maksimal 3 bulan sampai
mendapatkan pekerjaan
2015 - 2019
c. Program Pengembangan dosen untuk studi lanjut
50% dosen tetap bergelar akademik S3
2015 - 2019
d. Program sertifikasi keahlian dan kepangkatan
80% dosen tetap bersertifikasi pendidik profesional
2015 - 2019
60% dosen tetap memiliki kepangkatan Lektor
2015 - 2019
90% dosen tetap menjadi anggota organisasi profesi
2015 - 2019
e. Peningkatan sistem komunikasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi
50% dosen memberdayakan staff-site
2015 - 2019
100% mahasiswa memberdayakan student-site
2015 - 2019
50% alumni memberdayakan career development center
(7)
Sasaran Strategi Pencapaian Target Waktu
f. Peningkatan suasana dan budaya ilmiah
90% mahasiswa mengikuti seminar, pelatihan, lokakarya, dan kegiatan sejenis
2015 - 2019
80% mahasiswa memanfaatkan layanan perpustakaan 2015 - 2019
80% mahasiswa mengikuti kegiatan ilmiah nasional 2015 - 2019
100% mahasiswa memanfaatkan sitasi dari jurnal atau buku yang telah dibuat dosen
2015 - 2019
2 Bersifat profesional sesuai dengan kaidah-kaidah Peternakan yang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
a. Meningkatkan mahasiswa yang profesional
Angka plagiasi tugas akhir tidak lebih dari 5%
2015 - 2019
100% tugas akhir mahasiswa mengikuti format penulisan yang disahkan oleh Program Studi, Fakultas, dan Universitas
2015 - 2019
100% mahasiswa melakukan
penelitian sesuai dengan metodologi penelitian yang baik dan benar
2015 - 2019
b. Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi baik nasional maupun internasional
100% penelitian mahasiswa diarahkan sesuai minat studi dan kemampuan mahasiswa
2015 - 2019
100% dosen pengajar disesuaikan dengan spesialisasi keahliannya 2015 - 2019
3 Bermoral dan beretika yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945 a. Penetapan kurikulum 100% mahasiswa mengikuti kurikulum dan perkuliahan pendidikan kewarganegaraan, pendidikan pancasila, dan pendidikan agama
2015 - 2019
100% mahasiswa melakukan kegiatan penelitian yang tidak bertentangan dengan nilai pancasila dan UUD 1945
2015 - 2019
b. Kegiatan kampus 100% mahasiswa mengikuti KKN (Kuliah Kerja Nyata) sebagai wujud kehidupan bermasyarakat
2015 - 2019
4 Mampu merumuskan dan menganalisa permasalahan serta menerapkan sistem penyelesaian yang sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang peternakan
a. Perkuliahan di kelas 80% mahasiswa ikut aktif berdiskusi tentang isu-isu strategis dalam bidang peternakan
2015 - 2019
50% dosen memberikan tugas yang mampu meningkatkan daya nalar mahasiswa dalam berpikir kritis
2015 - 2019
b. Kegiatan kampus 100% mahasiswa mengikuti PKL (Praktek Kerja Lapang)
(8)
100% mahasiswa melakukan tugas akhir/ penelitian yang dibimbing oleh ahlinya
2015 - 2019
5 Memiliki kepedulian dan mampu memberikan perubahan terhadap masyarakat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi Peternakan dengan kemampuan komunikasi yang efektif, berpikir inovatif, serta selalu berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
a. Pelaksanaan praktikum 100% mahasiswa mengikuti praktikum di Laboratorium dan di Lapang
2015 - 2019
100% mahasiswa mengikuti matakuliah wajib penyuluhan dan masyarakat
2015 - 2019
b. Kerjasama dengan masyarakat dan instansi lain
50% mahasiswa dilibatkan dalam proyek kerjasama dengan
masyarakat dan instansi lain
2015 - 2019
10% mahasiswa diberi tanggung jawab untuk memimpin dalam proyek kerjasama dengan masyarakat dan instansi lain
2015 - 2019
B. Penelitian
1 Pengembangan kelompok penelitian (mandiri dan kelompok) dan pusat kajian a. Penguatan kegiatan penelitian
mandiri dan kelompok
Pembinaan dosen untuk melakukan kegiatan penelitian
2015 - 2019
b. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga penelitian di berbagai institusi, baik institusi pendidikan maupun non pendidikan
pengembangan dan perluasan topik penelitian dengan mitra penelitian nasional
2015 - 2019
memperluas jejaring kerjasama penelitian dengan institusi nasional
2015 - 2019
c. Menyelenggarakan program penelitian inovatif dan produktif
Penelitian diarahkan pada isu-isu strategis nasional dan internasional
2015 - 2019
2 Peningkatan jumlah dan kualitas publikasi nasional dan internasional a. Pelaksanaan seminar nasional
secara reguler
60% mengikuti seminar nasional 2015 - 2019
b. Peningkatan publikasi jurnal 60% jurnal nasional 2015 - 2019 10% jurnal internasional 2015 - 2019
C. Pengabdian Masyarakat
1 Meningkatkan link and match dengan dunia industri a. Magang mahasiswa dan dosen
non akademis
Melakukan kunjungan industri setiap tahun
2015 - 2019
100% mahasiswa melakukan kegiatan PKL baik di perusahaan BUMN ataupun swasta
2015 - 2019
2 Meningkatkan kegiatan aplikasi Peternakan untuk kepentingan masyarakat a. Pengabdian masyarakat Pengabdian masyarakat dilakukan
minimal 2 kali/tahun
2015 - 2019
Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat minimal 1 kali/tahun
(9)
100% mahasiswa mengikuti KKN (Kuliah Kerja Nyata) sebagai wujud pengabdian masyarakat
2015 - 2019
D. Sarana dan Prasarana
1 Penunjang pendidikan dan pembelajaran
Sasaran Strategi Pencapaian Target Waktu
a. Penunjang pendidikan Peningkatan jaringan internet menggunakan sistem wifi
2015 - 2019
100% hasil penelitian dosen dan mahasiswa dibuat poster dan ditempel di mading
2015 - 2019
Pengadaan buku sebagai bahan ajar dan sumber referensi
2015 - 2019
Penggandaan buku pedoman format penulisan karya ilmiah
2015 - 2019
Pemberdayaan dosen sebagai penasihat akademik bagi mahasiswa
2015 - 2019
b. Penunjang pembelajaran Penambahan monitor LCD 2015 - 2019 100% dosen menyediakan hard copy
materi bahan ajar untuk mahasiswa
2015 - 2017
100% dosen memberikan materi sesuai dengan silabus yang sudah ditetapkan pragram studi
2015 - 2017
Pengadaan kalender akademik untuk menyesuaikan program perkuliahan antar program studi
2015 - 2019
E. Pengembangan Sumber Daya Manusia
1 Dosen
a. Perekrutan dosen Menambah dosen sesuai dengan bidang keilmuannya, mempunyai kompetensi, dan bersifat profesional
2015 - 2019
b. Pelatihan dosen Memberikan pelatihan dosen untuk meningkatkan mutu
2015 - 2019
c. Publikasi dosen
Meningkatkan publikasi dalam bentuk buku, jurnal, dan karya ilmiah lain baik di tingkat nasional maupun internasional
2015 - 2019
2 Mahasiswa
a. Perekrutan mahasiswa 100% mahasiswa diseleksi berdasarkan SK yang telah disepakati dekan dan rektor
2015 - 2019
100% jumlah mahasiswa yang diterima telah diatur oleh dekan, rektor, dan pimpinan yayasan
2015 - 2019
b. Publikasi mahasiswa 100% mahasiswa mempublikasi hasil penelitiannya dalam bentuk poster dan jurnal baik nasional muapun internasional
(10)
1.2. Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Pencapaian.
Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi, dan tujuan program studi serta
pemahaman civitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan
Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran, serta pencapaian Program Studi Peternakan dilakukan kepada calon mahasiswa, mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, alumni, dan stake holder. Proses sosialisasi dilakukan dengan cara antara lain:
1. Sosialisasi kepada Calon Mahasiswa
Sosialisasi visi, misi, dan tujuan Program Studi Peternakan (S1) kepada calon mahasiswa dilakukan melalui kunjungan langsung ke sekolah-sekolah menengah atas yang muridnya sebagai calon-calon mahasiswa baru. Sosialisasi juga dilakukan melalui media sosial seperti website dan akun resmi UKK, dan juga melalui brosur yang telah disediakan untuk promosi mahasiswa baru.
2. Sosialisasi kepada Mahasiswa
Sosialisasi visi, misi, dan tujuan Program Studi Peternakan (S1) kepada mahasiswa dilakukan pada mahasiswa baru melalui kegiatan OSPEK. Kegiatan tersebut Ketua Program Studi memberikan arahan kepada mahasiswa.
3. Sosialisasi kepada Dosen
Sosialisasi visi, misi, dan tujuan Program Studi Peternakan (S1) dilakukan dengan melibatkan dosen untuk proses penyusunan visi, misi, dan tujuan program studi pada rapat senat, buku pembimbing akademik, dan saat rapat kerja program studi yang dilaksanakan setiap awal tahun akademik.
4. Sosialisasi kepada Tenaga Kependidikan
Sosialisasi disampaikan pada saat rapat program studi, buku pedoman akademik, dan banner yang dipasang dilingkungan Program Studi Peternakan UKK.
Pemahaman Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi
Secara ringkas dapat disampaikan bahwa visi, misi, dan tujuan telah ditetapkan dan dapat dipahami oleh Pimpinan Program Studi, Dosen, Mahasiswa, Tenaga Kependidikan, dan Stakeholder. Secara umum sosialisasi telah meningkatkan pemahaman stakeholder internal dan eksternal. Berikut akan diuraikan hasil penelusuran dari pemahaman visi, misi, dan tujuan Program Studi Peternakan.
(11)
Tabel 1.3. Pemahaman Sivitas Akademika terhadap Visi Program Studi Peternakan
No. Responden Populasi
Kuisioner yang kembali
Persentase Tingkat Pemahaman (%) Paham Tidak
Paham Total
1 Mahasiswa 22 22 92,56 7,44 100
2 Dosen 9 8 100,00 0,00 100
3 Tenaga Kependidikan 2 2 98,12 1,88 100
Total 96,80 3,20 100,00
Sumber: Hasil Survai (2016)
Data tabel 1.3. menunjukkan bahwa sebanyak 92,56% mahasiswa telah memahami visi dari Program Studi Peternakan, dan sisanya sebanyak 7,44% tidak paham dalam arti belum memahami sepenuhnya visi yang ditetapkan oleh program studi. Dosen sebanyak 100% sudah memahami visi yang diterapkan oleh program studi. Tenaga kependidikan sebanyak 98,12% sudah memahami visi yang ditetapkan, sedangkan sebanyak 1,88% belum sepenuhnya memahami.
Tabel 1.4. Pemahaman Sivitas Akademika terhadap Misi Program Studi Peternakan
No. Responden Populasi
Kuisioner yang kembali
Persentase Tingkat Pemahaman (%) Paham Tidak
Paham Total
1 Mahasiswa 22 22 88,40 11,60 100
2 Dosen 9 8 100,00 0,00 100
3 Tenaga Kependidikan 2 2 96,50 3,50 100
Total 94,98 5,02 100,00
Sumber: Hasil Survai (2016)
Data tabel 1.4. menunjukkan bahwa sebanyak 88,40% mahasiswa telah memahami misi dari Program Studi Peternakan, dan sisanya sebanyak 11,60% tidak paham dalam arti belum memahami sepenuhnya misi yang ditetapkan oleh program studi. Dosen sebanyak 100% sudah memahami misi yang diterapkan oleh program studi. Tenaga kependidikan sebanyak 96,50% sudah memahami misi yang ditetapkan, sedangkan sebanyak 3,50% belum sepenuhnya memahami. Total keseluruhan sebanyak 94,98% responden sudah paham dengan misi program studi, sedangkan sebanyak 35,03% responden masih membutuhkan pemahaman terkait misi program studi.
(12)
Tabel 1.5. Pemahaman Sivitas Akademika terhadap Tujuan Program Studi Peternakan
No. Responden Populasi
Kuisioner yang kembali
Persentase Tingkat Pemahaman (%) Paham Tidak
Paham Total
1 Mahasiswa 22 22 86,80 13,20 100
2 Dosen 9 8 100,00 0,00 100
3 Tenaga Kependidikan 2 2 94,60 5,40 100
Total 93,48 6,52 100,00
Sumber: Hasil Survai (2016)
Data tabel 1.5. menunjukkan bahwa sebanyak 86,80% mahasiswa telah memahami tujuan dari Program Studi Peternakan, dan sisanya sebanyak 13,20% tidak paham dalam arti belum memahami sepenuhnya tujuan yang ditetapkan oleh program studi. Dosen sebanyak 100% sudah memahami tujuan yang diterapkan oleh program studi. Tenaga kependidikan sebanyak 94,50% sudah memahami tujuan yang ditetapkan, sedangkan sebanyak 5,40% belum sepenuhnya memahami. Total keseluruhan sebanyak 93,48% responden sudah paham dengan tujuan program studi, sedangkan sebanyak 6,53% responden masih membutuhkan pemahaman terkait tujuan program studi.
Tabel 1.6. Pemahaman Sivitas Akademika terhadap Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi Peternakan
No. Indikator Persentase Tingkat Pemahaman
Paham Tidak Paham Total
1 visi 96,80 3,20 100,00
2 misi 94,98 5,02 100,00
3 tujuan 93,48 6,52 100,00
Jumlah 285,26 14,74 300,00
Rata-rata 95,09 4,91 100,00
Sumber: Hasil Survai (2016)
Efektivitas sosialisasi visi, misi, dan tujuan Program Studi Peternakan (S1) Fakultas Peternakan Universitas Kahuripan Kediri yang tercermin dari tingkat pemahaman sivitas akademika yang terdiri dari mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan stakeholder. Sivitas akademika memahami dengan baik visi, misi, dan tujuan program studi dengan hasil rekapitulasi penelusuran melalui jejak pendapat (kuisioner) dan mendapatkan hasil sebesar 95,09% responden paham akan visi, misi, dan tujuan program studi secara keseluruhan.
(13)
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
2.1 Sistem Tata Pamong
Sistem tata pamong berjalan efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tata cara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, dan laboratorium). Sistem tata pamong (input, proses, output, outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Program Studi untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil.
Sistem Tata Pamong Prodi Peternakan ditetapkan melalui Statuta Universitas Kahuripan Kediri berdasarkan Keputusan Pengurus Yayasan Pendidikan Koperasi Kediri (YPKK), yang mengacu pada sekumpulan peraturan Perguruan Tinggi seperti yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. Sesuai dengan statuta pasal 11, Sistem Tata Pamong Unsur Pelaksana Akademik Fakultas Peternakan Universitas Kahuripan Kediri adalah :
1. Dekan Fakultas 2. Senat Fakultas 3. Ketua Program Studi 4. Laboratorium
5. Kelompok Dosen
Fakultas Peternakan yang berkedudukan sebagai unsur pelaksana akademik Universitas Kahuripan Kediri bertanggungjawab melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Universitas Kahuripan Kediri. Fakultas Peternakan dipimpin oleh seorang Dekan yang bertanggungjawab langsung kepada Rektor. Dekan diangkat oleh Ketua Yayasan untuk masa jabatan 4 (empat) tahun setelah mendapat persetujuan Dewan Pembina berdasarkan hasil pemilihan oleh anggota Senat Fakultas terhadap calon-calon Dekan yang memenuhi persyaratan. Persyaratan dan tata cara pemilihan Dekan diatur dengan Peraturan Rektor.
Tata pamong yang dimaksud dalam borang studi adalah adanya sebuah sistem di Program Studi Peternakan yang dapat menjamin terwujudnya good university governance.
(14)
Kaitannya dengan hal tersebut, maka Program Studi Peternakan (S1) telah dapat mewujudkan sistem tersebut.
1. Berdasarkan prinsip good university governance, maka setiap unit/bagian dari organisasi Program Studi Peternakan telah dapat mengembangkan kebijakan, mengambil keputusan, dan menyelenggarakan program studi secara efektif dan efisien. Hal tersebut dapat dilihat dari susunan organisasi dan tata kerja Program Studi Peternakan sebagai berikut:
---
Gambar 2.1. Struktur Oraganisasi Program Studi Peternakan
Gambar 2.1. menunjukkan bahwa Ketua Program Studi merupakan pimpinan tertinggi dalam organisasi di tingkat program studi. Pelaksanaan tugas ketua program studi membawahi kepala laboratorium dan kelompok dosen. Ketua Program Studi dibantu oleh kelompok dosen dalam melaksanakan planning, organizing, actuating, dan controlling. Kepala laboratorium dan kelompok dosen dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada ketua program studi. Hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan laboratorium oleh mahasiswa berkoordinasi dengan kapala laboratorium atas sepengetahuan dosen. Kegiatan administrasi akademik dilaksanakan oleh staf tata usaha berkoordinasi dengan sekretaris program studi dan dosen. Perkuliahan dan praktikum di laboratorium sepenuhnya menjadi tanggung jawab dosen, kepala laboratorium, dan mahasiswa. Laboratorium dimanfaatkan untuk pengembangan proses belajar mengajar dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusan. Deskripsi Kerja Pejabat Struktural di Lingkungan Fakultas Peternakan diuraikan pada tabel 2.1 berikut ini:
Tabel 2.1. Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Pejabat Program Studi
No. Jabatan Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab
1 Ketua Program
Studi
Tugas :
1. Merencanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan program studi
2. Merencanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan kurikulum (struktur matakuliah, jejaring matakuliah, silabus, bahan ajar, dan SAP) sesuai dengan program studi.
Ketua Program Studi
Kelompok Dosen Kepala Lab.
(15)
3. Menetapkan spesifikasi program studi
4. Menetapkan status/kondisi mahasiswa setiap semester 5. Menyusun distribusi dosen pengampu matakuliah
(termasuk praktikum)
6. Bertanggung jawab terhadap proses KRS mahasiswa setiap semester dengan berkoordinasi dengan dosen penasihat akademik mahasiswa
7. Membantu dan mengendalikan proses belajar mengajar di program studi
8. Melakukan penyetaraan matakuliah bagi mahasiswa pindahan dan alih jalur
9. Melakukan penilaian kinerja dosen program studi dalam bidang tri dharma
10. Melakukan distribusi dosen wali dan monitoring perwalian
11. Menghimpun verifikasi akhir matakuliah oleh dosen wali untuk pelaksanaan yudisium
12. Menyelenggarakan rapat yudisium
13. Melakukan sinkronisasi/koordinasi berbagai kebijakan akademis dengan level sejenjang
14. Membina kualitas kegiatan himpunan mahasiswa jurusan untuk meningkatkan kreativitas dan kompetensi mahasiswa
15. Menginformasikan kebutuhan-kebutuhan kerjasama sesuai kompetensi jurusan/program studi dengan wakil dekan
16. Melaksanakan kegiatan hasil kesepakatan kerjasama 17. Mengembangkan materi perkuliahan (termasuk
praktikum)
18. Koordinasi kegiatan tri dharma dengan laboratorium 19. Melakukan verifikasi penerbitan ijazah dan transkrip nilai
mahasiswa
20. Membuat pelaporan setiap semester baik untuk keperluan manajemen, SPMI, maupun pihak lain (kopertis/dikti)
21. Melaksanakan proses izin penyelenggaraan program studi
22. Melaksanakan proses akreditasi/akreditasi program studi 23. Melakukan penyetaraan nilai
24. Mengelola, memonitor, dan mengevaluasi kinerja bawahan
25. Menyusun laporan kegiatan dan keuangan program studi secara berkala kepada dekan dan wakil dekan
26. Melaksanakan tugas-tugas lain untuk pekerjaan yang diperintahkan atasan yang mendukung tujuan jabatan Wewenang :
1. Memonitor dan mengevaluasi kinerja dosen 2. Menyusun kurikulum
3. Menetapkan pengampuan matakuliah/praktikum dan jadwal mengajar dosen
4. Mengambil tindakan yang tepat guna menyelesaikan permasalahan di program studi
(16)
6. Mengesahkan hasil keputusan rapat yudisium 2 Kepala
Laboratorium
Tugas :
1. Melakukan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan koreksi terhadap kegiatan laboratorium 2. Melakukan analisis kebutuhan untuk pengembangan
kapabilitas laboratorium
3. Melakukan pembinaan keahlian dan keterampilan SDM laboratorium
4. Bertanggung jawab dalam melakukan perekrutan dan pembinaan SDM pendukung kegiatan praktikum
5. Bertanggung jawab menyediakan peralatan pendukung praktikum mahasiswa
6. Merencanakan dan menghitung nilai keekonomian perangkat laboratorium
7. Bertanggung jawab terhadap efisiensi penggunaan energi per pemakaian/waktu di laboratorium
8. Berkoordinasi dengan program studi untuk mendukung kegiatan akademik
9. Berkoordinasi dengan program studi untuk mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 10. Berkoordinasi dengan wakil dekan untuk mendukung
kegiatan promosi
11. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya implementasi hasil kesepakatan kerjasama
12. Bertanggung jawab melaksanakan siklus perawatan peralatan laboratorium sesuai standar yang ditetapkan (kalibrasi)
13. Mendukung pendistribusian buku panduan praktikum 14. Mengelola, memonitor, dan mengevaluasi kinerja
bawahan
15. Menyusun laporan pertanggungjawaban kegiatan dan penggunaan dana di laboratorium kepada wakil dekan 16. Melaksanakan tugas-tugas lain untuk pekerjaan yang
diperintahkan atasan yang mendukung tujuan jabatan Wewenang :
1. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan di laboratorium 2. Merekrut dan membina tenaga laboran (asisten)
3. Menetapkan rencana anggaran dan kebutuhan laboratorium
4. Mengambil tindakan yang tepat guna menyelesaikan permasalahan di laboratorium
3 Kelompok Dosen Tugas :
1. Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan belajar mengajar
2. Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 3. Melaksanakan kegiatan penunjang akademik
Wewenang :
1. Memberikan penilaian terhadap hasil proses pembelajaran mahasiswa
2. Mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
(17)
4 Mahasiswa Tugas :
1. Melaksanakan dan mengikuti proses belajar mengajar 2. Melaksanakan dan mengikuti kegiatan ekstra kulikuler
sesuai dengan minat dan bakat, pelatihan, magang, dll. 3. Mematuhi etika dalam kehidupan kampus
Wewenang :
1. Mendapatkan proses belajar mengajar yang mutakhur sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Mendapatkan layanan dalam pelaksanaan belajar mengajar
3. Mengembangkan potensi serta bakat dan minat mahasiswa
4. Menjalin komunikasi dengan sivitas akademika lainnya
2. Implementasi pengelolaan program studi selalu dilandasi 5 (lima) aspek yang saling bersinergi dan sangat mendukung dalam berbagai program yang dilaksanakan oleh program studi, yaitu: kredibilitas, transparasi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan adil. Berikut dijelaskan lima pilar yang dimaksud tersebut.
Aspek Kredibel
Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK dipimpin oleh Ketua Program Studi dengan dukungan unsur pelaksana akademik dan pelaksana administrasi. Pronsip tersebut berhubungan dengan kapasitas, kemampuan, dan kualitastata pamong di Program Studi Peternakan. Sistem tata pamong program di program studi telah menerapkan sistem kredibilitas dimana sistem rekrutmen, portofoliio, dan deskripsi pekerjaan telah sesuai dengan kepentingan, kompetensi, serta tanggung jawab masing-masing staf yang terlibat. Sistem rekrutmen ditetapkan dan disesuaikan dengan: 1) Statuta Universitas Kahuripan BAB VIII tentang Dosen dan Tenaga Kependidikan, 2) Ketetapan Senat Universitas Kahuripan tentang Peraturan Kepegawaian, dan 3) Keputusan Rektor Universitas Kahuripan No. 027/UKK/SK/XII/2014 yang diuraikan dalam Tabel 2.2. berikut ini:
Tabel 2.2. Uraian Syarat Pemilihan/Penetapan Dekan, Senat, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, Kepala Laboratorium, dan Dosen di Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK
No. Jabatan Syarat dan Ketentuan
1 Dekan 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Sehat Jasmani dan Rohani
3. Bersedia untuk melepaskan jabatan struktural lain apabila terpilih
4. Bersedia menyatakan diri secara tertulis untuk menjadi Dekan 5. Dosen yang pada saat pertimbangan dilakukan tidak sedang
menjabat sebagai Dekan untuk masa jabatan kedua secara berturut-turut
(18)
1. Dosen dengan gelar akademik serendah-rendahnya Magister dan jabatan fungsional serendah-rendahnya Lektor
2. Dosen yang tidak sedang tugas belajar (studi lanjut) 3. Dosen yang pernah memegang jabatan
serendah-rendahnya Ketua Program Studi
4. Tidak pernah dikenai sanksi akademik dan/ atau non akademik dari Fakultas dan/ atau Universitas
2 Senat 1. Rapat Senat yang diselenggarakan khusus untuk memberikan pertimbangan Calon Dekan dipimpin oleh Ketua Senat didampingi Sekretaris Senat
2. Dalam hal Ketua Senat berhalangan hadir dan/ atau sebagai Calon Dekan, maka anggota Senat yang tertua ditunjuk dan bertugas memimpin Rapat Senat
3. Dalam hal sekretaris Senat berhalangan hadir dan/ atau Sebagai Calon Dekan, maka anggota Senat yang termuda ditunjuk dan bertugas sebagai Sekretaris Senat
4. Rapat Senat dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) jumlah anggota Senat
5. Dalam hal jumlah anggota Senat yang hadir tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dalam pasal 4 ayat 4 diatas, rapat Senat ditunda dan diadakan lagi paling lambat 7 (tujuh) hari setelahnya, dan dianggap sah tanpa memperhatikan jumlah anggota senat yang hadir.
3 Ketua Program Studi
1. Dosen tetap pada program studi tersebut
2. Telah bertugas pada program studi tersebut sedikitnya 1 (satu) tahun masa pengabdian
3. Berpenddidikan minimal S2 dalam bidang ilmu yang relevan dengan program studinya
4. Bersedia melaksanakan semua peraturan dan kebijakan universitas, fakultas, dan program studi.
5. Bersedia dicalonkan menjadi ketua program studi
4
Kepala Laboratorium
1. Dosen tetap pada program studi tersebut
2. Telah bertugas pada program studi tersebut sedikitnya 1 (satu) tahun masa pengabdian
3. Berpendidikan minimal S2 dalam bidang ilmu yang relevan dengan program studinya
4. Bersedia melaksanakan semua peraturan dan kebijakan universitas, fakultas, dan program studi.
5 Dosen 1. Usia maksimal 50 (lima puluh) tahun
2. Memiliki kualifikasi akademik minimal lulusan S2 atau sederajat
3. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 4. Berwawasan pancasila dan UUD 1945
5. Mempunyai moral dan integritas tinggi
6. Memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara
7. Memiliki sertifikat profesi dosen
(19)
Aspek Transparansi
Transparasi atau aspek keterbukaan adalah prinsip yang harus dijalankan di dunia pendidikan, terutama di pendidikan tinggi karena keterbukaan terhadap pengakuan dan kejujuran akademik. Contoh penerapan aspek transparan di Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK antara lain:
1. Pemilihan Ketua Program Studi dilakukan secara musyawarah diantara dosen tetap program studi, yang hasilnya diusulkan ke Dekan. Berdasarkan SK Rektor No. 027/UKK/SK/XII/2014 pasal 3 bahwa tata cara pemilihan dan pengusulan Ketua Program Studi adalah:
a. Ketua Program Studi dipilih melalui forum rapat dosen yang dipimpin oleh ketua program studi.
b. Dalam hal ketua program studi menjadi salah satu calon periode berikutnya, maka rapat dipimpin oleh ketua sidang yang dipilih dari dan oleh anggota rapat.
c. Dosen yang memiliki hak suara adalah dosen tetap dan dosen tidak tetap yang berkedudukan (homebase) pada program studi tersebut.
d. Setiap dosen memiliki 1 (satu) suara.
e. Calon Ketua Program Studi yang mendapatkan suara terbanyak ke-1, ke-2, dan ke-3 diajukan kepada dekan.
f. Dekan kemudian mengevaluasi calon-calon yang diajukan dan menetapkan salah satu yang dianggap paling layak.
g. Dekan mengusulkan calon Ketua Program Studi kepada rektor setelah mendapat pertimbangan pimpinan senat fakultas.
h. Apabila dipandang perlu, rektor dapat mengundang dekan untuk mendiskusikan calon Ketua Program Studi yang diusulkan.
i. Apabila dipandang perlu, rektor dapat meminta dekan untuk mengajukan calon Ketua Program Studi alternatif dengan mendapat pertimbangan pimpinan senat fakultas.
j. Rektor menetapkan Ketua Program Studi melalui Surat Keputusan Rektor.
Sistem tata pamong yang kredibel dengan asas transparan dan bertanggungjawab dapat terlihat dalam proses pemilihan Ketua Program Studi tersebut. Tata cara pemilihan tersebut kemudian tercipta sebuah sistem tata pamong yang kredibel dengan asas:
1. Transparan dan bertanggung-jawab.
2. Transparasi pemberian nilai akademik mahasiswa yang dilengkapi prosedur complain. 3. Penilaian kinerja dosen berdasarkan persepsi mahasiswa yang nilai evaluasinya
(20)
4. Keterbukaan dalam perhitungan gaji dan honor mengajar yang dapat diverifikasi berdasarkan rumusan perhitungan gaji/honor mengajar atau data pendukungnya.
Prosedur perhitungan honor dosen mengajar dilakukan dengan cara-cara sebagai beikut: a. Dosen melakukan absensi kehadiran setiap pertemuan matakuliah.
b. Program studi merekap jumlah kehadiran dosen berdasarkan kehadiran pertemuan matakuliah.
c. Program studi melaporkan jumlah kehadiran dosen ke bagian fakultas.
d. Fakultas kemudian merekap keseluruhan data dan melaporkan ke universitas untuk dibayarkan sebagaimana mestinya.
Aspek Akuntabilitas
Prinsip akuntabilitas yang diterapkan pada tata pamong Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK antara lain yaitu:
1. Penyelenggaraan tata pamong taat asas terhadap kebijakan dan prosedur internal dan eksternal.
2. sistem penjaminan mutu internal di bawah program studi yaitu salah satunya melakukan penilaian kinerja dosen yang diukur berdasarkan kuisioner untuk setiap dosen yang diisi oleh mahasiswa yang berkaitan dengan PBM (Proses Belajar Mengajar) dosen bersangkutan di Program Studi Peternakan.
Contoh praktek tersebut mengacu kepada pedoman mekanisme dan SOP sistem monitoring dan evaluasi yang sudah ditetapkan. Hasil evaluasi internal kemudian dibahas dalam rapat program studi, fakultas, dan tingkat pimpinan universitas.
Aspek Tanggung Jawab
Tanggung jawab dalam pengelolaan Program Studi Peternakan ditunjukkan dengan penyampaian pertanggungjawaban pimpinan program studi yang disampaikan pada forum rapat kerja pimpinan fakultas secara periodik pada setiap tahunnya. Forum tersebut mengharuskan pimpinan institusi dan peserta rapat mempunyai hak untuk bertanya dan memberikan masukan terhadap laporan pertanggungjawaban yang disampaikan oleh ketua program studi atau pimpinan satuan kerja di bawahnya. Kegiatan tersebut sudah berjalan rutin di Program Studi Peternakan, dan setiap keputusan yang diambil oleh ketua program studi dipertanggungjawabkan baik kepada atasan maupun sivitas akademika yang lainnya.
(21)
Fakultas
Pelaksanaan rapat rutin dilakukan antara ketua program studi dan sekretaris program studi dengan pimpinan fakultas untuk membahasa laporan pertanggungjawaban, evaluasi kinerja, dan rencana kegiatan di masa depan (di tahun yang akan datang).
Aspek Adil
Implementasi prinsip keadilan bersifat proporsional dan tetap mempertimbangkan azas kekeluargaan dan aspek pembinaan SDM dan keseimbangan lini horizontal dan vertikal pada tata pamong di Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK. Prinsip keadilan tersebut disertasi dengan check and balance yang dapat menjaga keseimbangan dalam penyelenggaraan tata pamong di Program Studi Peternakan. Penerapan kriteria tersebut diantaranya yaitu:
1. Sistem distribusi jam tugas mengajar dan insentif yang didasarkan pada kinerja dosen dalam PMB (Proses Belajar Mengajar).
2. Penguatan dan penghargaan diberikan kepada dosen yang telah memenuhi standar PMB.
3. Dosen diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut.
4. Check and Balance pada pemberian peringatan dari pimpinan terhadap ketidakhadiran dosen dalam perkuliahan.
5. Teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada dosen yang belum memenuhi standar seperti yang tertulis di Peraturan Yayasan Pendidikan Koperasi Kediri tentang Ketenagaan yang berbunyi:
Tabel 2.3. Kegiatan Rapat Kerja Tahunan Pimpinan Program Studi dengan Pimpinan
No. Nama Kegiatan Rapat Kerja
Waktu Pembahasan
1 Rapat
Pertanggungjawaban Tahun Akademik 2014-2015
27 Agustus 2015 1. Laporan
Pertanggungjawaban Tahun Ajaran 2014-2015
2. Evaluasi Tahuan Ajaran 2014-2015
3. Rencana Kegiatan Tahun Ajaran 2015-2016
2 Rapat
Pertanggungjawaban Tahun Akademik 2015-2016
24 Agustus 2016 1. Laporan
Pertanggungjawaban Tahun Ajaran 2015-2016
2. Evaluasi Tahuan Ajaran 2015-2016
3. Rencana Kegiatan Tahun Ajaran 2016-2017
(22)
a. Dosen yang dengan sengaja tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 dan pasal 36 serta melanggar larangan dimaksud dengan pasal 10 maka diberikan sanksi sesuai derajat kesalahan atau pelanggarannya;
b. Tenaga kependidikan yang tidak memenuhi kewajiban sebagaimana pada pasal 9 dan melanggar larangan pada pasal 10 diberikan sanksi sesuai derajat kesalahan atau pelanggarannya.
Sanksi yang diterima dosen yang dimaksud pada pasal 10 karena tidak memenuhi kewajibannya dapat berupa:
1. Sanksi ringan: a) teguran lisan, b) teguran tertulis, dan c) pernyataan tidak puas secara tertulis.
2. Sanksi sedang: a) penundaan kenaikan gaji, dan b) penurunan jabatan.
3. Sanksi berat: a) pembebasan dari jabatan, b) pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri, dan c) pemberhentian dengan tidak hormat.
Penciptaan tata pamong yang baik didukung oleh sistem monitoring dan evaluasi yang dilengkapi dengan merit sistem berupa pemberian penghargaan secara transparan dan adil untuk setiap unsur di Program Studi Peternakan. Unsur tersebut harus bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan untuk memberikan hasil yang optimal, yaitu melaporkan dan mengusulkan setiap kegiatan kepada fakultas. Unsur di program studi harus memiliki rasa tanggung jawab dan komitmen yang akuntabel sehingga mampu meminimalkan adanya hambatan dalam pelaksanaan dan tanggung jawab kerja di Program Studi Peternakan, sehingga suasana yang demikian akan membawa sistem tata pamong di program studi menjadi sangat kondusif.
Tata pamong di Program Studi Peternakan telah dapat menjamin adanya sistem kepemimpinan, pengelolaan program studi, dan penjaminan mutu yang efektif. Berdasarkan regulasi Keputusan Rektor Universitas Kahuripan Kediri No. 027/UKK/SK/XII/2014 tentang jumlah dan tata cara perekrutan wakil dekan, pemilihan ketua program studi, perekrutan sekretaris program studi, dan kepala laboratorium di lingkungan UKK tertanggal 10 Januari 2014, khususnya BAB III pasal 6, pasal 8, dan pasal 10 yang menetapkan beberapa syarat untuk menjabat pada posisi tersebut di atas.
Persyaratan untuk dapat dipilih menjadi calon ketua program studi juga dimuat dalam tabel 2.2. tentang Syarat dan Ketentuan Pejabat di Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK, yaitu:
a. Dosen tetap pada program studi tersebut.
b. Telah bertugas pada program studi tersebut minimal 1 (satu) tahun masa pengabdian.
(23)
c. Berpendidikan minimal S2 dalam bidang ilmu yang relevan dengan program studinya.
d. Bersedia melaksanakan semua peraturan dan kebijakan universitas, fakultas, dan program studi.
e. Bersedia dicalonkan menjadi ketua program studi.
Persyaratan untuk dapat dipilih menjadi calon sekretaris program studi juga dimuat dalam tabel 2.2. tentang Syarat dan Ketentuan Pejabat di Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UU, yaitu:
a. Dosen tetap pada program studi tersebut.
b. Telah bertugas pada program studi tersebut minimlal 1 (satu) tahun masa pengabdian.
c. Berpendidikan minimal S2 dalam bidang ilmu yang relevan dengan program studinya.
d. Bersedia melaksanakan semua peraturan dan kebijakan universitas, fakultas, dan program studi.
Persyaratan untuk dapat dipilih menjadi kepala laboratorium juga dimuat dalam tabel 2.2. tentang Syarat dan Ketentuan Pejabat di Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK, yaitu:
a. Dosen tetap pada program studi tersebut.
b. Telah bertugas pada program studi tersebut minimlal 1 (satu) tahun masa pengabdian.
c. Berpendidikan minimal S2 dalam bidang ilmu yang relevan dengan program studinya.
d. Bersedia melaksanakan semua peraturan dan kebijakan universitas, fakultas, dan program studi.
Tata pamong di Program Studi Peternakan telah didukung oleh budaya organisasi dengan telah adanya proses yang dapat menjamin terpilihnya pemimpin yang memiliki kredibilitas, transparasi, akuntabilitas, bertanggung jawab, dan menerapkan prinsip keadilan dalam penyelenggaraan pendidikan. Hal tersebut tercermin dalam regulasi Keputusan Rektor Universitas Kahuripan Kediri No. 027/UKK/SK/XII/2014 tentang jumlah dan tata cara perekrutan wakil dekan, pemilihan ketua program studi, perekrutan sekretaris program studi, dan kepala laboratorium di lingkungan Universitas Kahuripan Kediri tertanggal 10 Januari 2014, khususnya BAB III pasal 6, pasal 8, dan pasal 10, serta juga tercantum dalam Peraturan Rektor tentang kode etik, yaitu:
(24)
a) Kode Etik Dosen Universitas Kahuripan Kediri (Peraturan Rektor Universitas Kahuripan Kediri No. 030/SK/UKK/XII/2014).
Pada dasarnya Kode Etik Dosen ditujukan agar dosen dapat mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai pribadi maupun sebagai civitas akademika sesuai dengan sifat dan hakikatnya menjadi pendidik yang mempunyai tempat terhormat, panutan dan teladan bagi peserta didik. Dalam kode etik ini disusun hal-hal yang merupakan kewajiban dosen bagi diri sendiri, universitas (pendidik, peneliti dan pengabdian pada masyarakat) dan pelaksanaan kode itu sendiri termasuk pembentukan komisi etik dan pemberian sanksi bagi yang melanggar.
b) Pedoman Pergaulan Akademik Mahasiswa Universitas Kahuripan Kediri (Peraturan Rektor Universitas Kahuripan Kediri No. 031/SK/UKK/XII/2014).
Pedoman Pergaulan Mahasiswa ditujukan untuk mahasiswa baik sebagai pribadi maupun sebagai civitas akademika agar menjadi panutan dan teladan bagi anggota masyarakat dan menjadi harapan bangsa. Dalam kode etik ini diatur diatur standar perilaku, etika dan sanksi bagi mahasiswa.
c) Kode Etik Tenaga Kependidikan Universitas Kahuripan Kediri (Peraturan Rektor Universitas Kahuripan Kediri No. 032/SK/UKK/XII/2014).
Kode Etik Tenaga Kependidikan ditujukan agar tenaga kependidikan selalu menghayati dan mengamalkan kode etik dalam bersikap, bertindak, berperilaku jujur, adil, rendah hati, bersungguh-sungguh dan menjunjung tinggi harkat martabat umat manusia. Dalam kode etik ini diatur etika, kewajiban dan sanksi bagi tenaga kependidikan.
Sistem penghargaan dan sanksi telah dibuat aturan yang rinci dalam Peraturan Yayasan Pendidikan Koperasi No. 4 Tahun 2013 tentang Ketenagaan. Hal lain yang sudah ada adalah pedoman dan prosedur pelayanan, baik administrasi, perpustakaan, dan laboratorium. Pedoman dan prosedur tersebut telah diatur dalam SOP yang yang sudah dibuat dan ditetapkan.
4.1. Aturan dan Tatacara Pemilihan Pimpinan
1. Tatacara pemilihan dan pengusulan Ketua Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK adalah sebagai berikut:
a. Ketua Program Studi dipilih melalui forum rapat dosen yang dipimpin oleh ketua program studi.
b. Dalam hal ketua program studi menjadi salah satu calon periode berikutnya, maka rapat dipimpin oleh ketua sidang yang dipilih dari dan oleh anggota rapat.
c. Dosen yang memiliki hak suara adalah dosen tetap dan dosen tidak tetap yang berkedudukan (homebase) pada program studi tersebut.
(25)
e. Calon Ketua Program Studi yang mendapatkan suara terbanyak ke-1, ke-2, dan ke-3 diajukan kepada dekan.
f. Dekan kemudian mengevaluasi calon-calon yang diajukan dan menetapkan salah satu yang dianggap paling layak.
g. Dekan mengusulkan calon Ketua Program Studi kepada rektor setelah mendapat pertimbangan pimpinan senat fakultas.
h. Apabila dipandang perlu, rektor dapat mengundang dekan untuk mendiskusikan calon Ketua Program Studi yang diusulkan.
i. Apabila dipandang perlu, rektor dapat meminta dekan untuk mengajukan calon Ketua Program Studi alternatif dengan mendapat pertimbangan pimpinan senat fakultas.
j. Rektor menetapkan Ketua Program Studi melalui Surat Keputusan Rektor.
2. Tatacara pemilihan dan pengusulan Sekretaris Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK adalah sebagai berikut:
a. Ketua Program Studi dipilih melalui forum rapat dosen yang dipimpin oleh ketua program studi.
b. Dosen yang memiliki hak suara adalah dosen tetap dan dosen tidak tetap yang berkedudukan (homebase) pada program studi tersebut.
c. Setiap dosen memiliki 1 (satu) suara.
d. Calon Sekretaris Program Studi yang mendapatkan suara terbanyak ke-1, ke-2, dan ke-3 diajukan kepada dekan.
e. Dekan mengevaluasi calon-calon yang diajukan dan menetapkan salah satu yang dianggap paling layak.
f. Dekan mengusulkan calon Sekretaris Program Studi kepada rektor setelah mendapat pertimbangan pimpinan senat fakultas.
g. Apabila dipandang perlu, rektor dapat mengundang dekan untuk mendiskusikan calon Ketua Program Studi yang diusulkan.
h. Apabila dipandang perlu, rektor dapat meminta dekan untuk mengajukan calon Ketua Program Studi alternatif dengan mendapat pertimbangan pimpinan senat fakultas.
i. Rektor menetapkan Ketua Program Studi melalui Surat Keputusan Rektor.
3. Tatacara pemilihan dan pengusulan Kepala Laboratorium Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK adalah sebagai berikut:
a. Dalam program studi atau fakultas dapat dibentuk laboratorium atau sejenisnya. b. Dalam hal laboratorium berada di bawah program studi maka calon kepala
(26)
diusulkan kepada rektor setelah mendapat pertimbangan pimpinan senat fakultas. c. Apabila dipandang perlu, rektor dapat mengundang dekan untuk mendiskusikan
calon Kepala Laboratorium yang diusulkan.
d. Apabila dipandang perlu, rektor dapat meminta dekan untuk mengajukan calon Kepala Laboratorium alternatif dengan mendapat pertimbangan dari pimpinan senat fakultas.
e. Rektor menetapkan Kepala Laboratorium melalui Surat Keputusan Rektor.
4.2.1. Sistem Penghargaan
Penghargaan dan apresiasi terhadap kinerja dosen dan tenaga kependidikan juga diberikan oleh pimpinan universitas dan yayasan dalam berbagai bentuk fasilitas yang tertuang dalam Keputusan Rektor Universitas Kahuripan Kediri No. 022/SK/UKK/X/2014 tentang Peraturan Kepegawaian Universitas Kahuripan Kediri yaitu :
1) Asuransi Kesehatan :
a. Seluruh pegawai dimungkinkan mendapatkan jaminan asuransi yang meliputi biaya rawat inap, bantuan karena kecelakaan, dan bantuan kematian.
b. Dalam melaksanakan point a diatas, universitas melakukan kerjasama dengan perusahaan asuransi ditunjuk.
c. Pelaksanaan ketentuan point a dan b disesuaikan dengan kemampuan lembaga. 2) Tunjangan Hari Raya :
a. Pegawai tetap dan pejabat struktural mendapatkan Tunjangan Hari raya (THR) sekali dalam setahun.
b. Besarnya THR adalah ditetapkan berdasarkan oleh ketentuan dan kebijakan Rektor sesuai dengan kemampuan lembaga.
3) Tunjangan Gaji Ke-13 :
a. Pegawai tetap dan pejabat struktural mendapatkan tunjangan gaji Ke-13 yang di bayar pada setiap akhir semester genap.
b. Besarnya tunjangan gaji ke-13 adalah sebesar 1 (satu) kali gaji pokok atau tunjungan jabatan struktural.
4) Tunjangan Pakaian Kerja :
a. Pegawai tetap dan pejabat struktural mendapatkan tunjangan pakaian kerja sekali dalam setahun.
b. Besarannya uang tunjangan pakaian kerja ditetapkan oleh Rektor sesuai dengan kemampuan lembaga.
(27)
4.2.2. Bentuk Sanksi
Bentuk sanksi Peraturan Yayasan Pendidikan Koperasi Kediri tentang Ketenagaan adalah sebagai berikut :
1) Sanksi Umum
Setiap pegawai yang mendapat Surat Peringatan tidak berhak atas kenaikan gaji berkala tahunan untuk periode yang terdekat dengan tanggal dikeluarkannya surat peringatan tersebut. Setiap pegawai yang mendapat surat peringatan akan dibatalkan kenaikan pengkatnya yang sudah direncanakan atau belum aktif berlaku Bagi pegawai yang tidak masuk kerja selama seminggu berturut-turut dalam satu bulan tanpa alasan yang dapat diterima sesuai dengan ketentuan lembaga, maka akan dikenakan pemotongan gaji pokok dan tunjangan sesuai dengan ketentuan. Pemotongan gaji diatas tidak meniadakan tindakan disiplin lain yang mungkin diambil Lembaga sesuai peraturan yang berlaku.
2) Sanksi Surat Peringatan Pertama
Pegawai yang mendapat Surat Peringatan Pertama selain dikenakan sanksi umum juga direkomendasikan untuk tidak dilibatkan dalam kepanitiaan suatu kegiatan yang dilakukan dilingkungan Universitas, Fakultas maupun Program Studi.
3) Sanksi Surat Peringatan Kedua
Pegawai yang mendapat Surat Peringatan Kedua selain dikenakan sanksi umum juga tidak berhak mendapat tunjangan kesejahteraan seperti gaji ke 13, THR, pakaian kerja dan kesehatan.
4) Sanksi Surat Peringatan Ketiga
Pegawai yang menerima Surat Peringatan Ketiga selain dikenakan sanksi umum juga mendapat sanksi lain, yaitu : (1) Penurunan Gaji Pokok dan/atau tunjangan jabatan akademik dan tunjangan jabatan struktural sebesar 50% , (2) Apabila telah 3 (tiga) bulan tidak berusaha memperbaiki kinerjanya maka yang bersangkutan dikenakan penurunan golongan gaji dan tunjangan setingkat lebih rendah, (3) Apabila setelah 6 (enam) bulan pegawai tersebut tidak berusaha memperbaiki kinerjanya naka yang bersangkutan dapat dikenakan Pemutusan Hubungan Kerja, (4) Pengembalian yang bersangkutan pada golongan gaji semula hanya dapat dipertimbangkan Rektor setelah jangka waktu 6 (enam) bulan dan bila ada rekomendasi dari atasan langsung.
4.4. Pedoman dan Prosedur Pelayanan
Di Program Studi Peternakan Universitas Kahuripan Kediri telah disusun pedoman dan prosedur pelayanan khususnya bagi mahasiswa. Secara umum diatur dalam Pedoman Akademik Universitas Kahuripan Kediri, yang kemudian dirinci dalam Manual Prosedur atau Standar Operasional Prosedur (SOP).
(28)
SOP (Standar Operasional Prosedur) 1. SOP Seminar Mahasiswa
2. SOP Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 3. SOP Publikasi Hasil kegiatan Prodi
4. SOP Praktek Lapangan
5. SOP Pertanggungjawaban Kas Kecil 6. SOP Pertanggungjawaban anggaran 7. SOP Penyusunan Usulan Anggaran 8. SOP Penyuunan Portofolio
9. SOP Penyusunan Payung Penelitian 10. SOP Penyusunan Proposal P2M 11. SOP Penyusunan Payung P2M 12. SOP Penyusunan Laporan P2M 13. SOP Penyerahan Nilai
14. SOP Penulisan Bahan 15. SOP Pengusulan Kemitraan
16. SOP Pengusulan Drop Out (DO) Mahasiswa 17. SOP Pengiriman Brosur
18. SOP Penggadaan Sumber Belajar 19. SOP Pengelolaan Nilai Ujian 20. SOP Tugas Kuliah
21. SOP Pemilihan Ketua Prodi 22. SOP Pembinaan Mahasiswa 23. SOP Pembimbing Skripsi
24. SOP Pelaksanaan Pengabdian pada Masyarakat 25. SOP Monitoring Perkuliahan
26. SOP Monitoring Kemajuan Mahasiswa 27. SOP Mengundang Dosen Tamu 28. SOP Matrikulasi
29. SOP Konsultasi Dosen dan Mahasiswa 30. SOP Kerjasama Kelembagaan
31. SOP Jadwal Perkuliahan
32. SOP Hubungan Kerja dengan Staf Administrasi 33. SOP Evaluasi Kinerja Dosen
34. SOP Biaya Insentif Seminar
35. SOP Pemanfaatan dan Pemeliharaan Fasilitas 36. SOP Penetapan Dosen Kajian Mandiri
37. SOP Pengusulan Beasiswa 38. SOP Pengusulan Konsentrasi 39. SOP Penyusunan Evaluasi Diri 40. SOP Rekruitmen Dosen
41. SOP Studi Banding
42. SOP Ujian Komprehenship 43. SOP UTS dan UAS
44. SOP Visitasi Asesor
2.2. Kepemimpinan
Kepemimpinan yang efektif akan mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, akan mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang cepat dan tepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan
(29)
mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tuuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Penekanan fungsi kepemimpinan dikenal dengan kepemimipinan operasional, kepemimpinan organisasional, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visidan misi ke dalam tujuan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar-unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Jelaskan kepemimpinan dalam program studi:
Peran kepemimpinana dalam proses pendidikan merupakan hal penting dan strategis untuk pengembangan tata kelola dan tata pamong di masa depan. Hal tersebut sangat disadari oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK, sehingga faktor kepemimpinan baik secara individual maupun institusional dan dalam lingkup internal maupun eksternal, selaku menjadi prioritas dalam melaksanakan fungsi dan peran program studi sebagai satuan akademik di perguruan tinggi. Fungsi kepemimpinan yang dijalankan menerapkan model kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasional, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan terkait pengaturan dan pengarahan kegiatan operasional program studi agar sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. Kepemimpinan organisasional terkait dengan pemahaman tete kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin hubungan kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik ataupun menjalankan tanggung jawab pada organisasi profesional. Beberapa praktik kepemimpinan untuk setiap ciri tersebut dicantumkan dalam penjelasan sebagai beikut:
a. Kepemimpinan operasional
Kepemimpinan Program Studi Peternakan didukung oleh perangkat tata pamong berupa SOP pengelolaan program studi termasuk unit kerja terkait sehingga dapat memastikan bahwa struktur kepemimpinan dapat berjalan lancar dan terkendali, termasuk aspek komunikasi dan koordinasi yang bersifat horizontal dan vertikal. Contoh SOP untuk peninjauan kurikulum, pemanfaatan dan pemeliharaan fasilitas, alokasi sarana dan prasarana serta pelaksanaan praktikum reguler yang sudah dilengkapi berbagai perangkat operasional seperti buku panduan praktikum. Implementasi SOP seperti proses perkuliahan yang bersifat matriks dan kolektif untuk koordinator lintas bagian, dan resource sharing dalam pemanfaatan informasi dan
(30)
penjadwalan perkuliahan, serta alokasi sumber daya bersama. Kepemimpinan operasional di lingkungan eksternal dapat dilihat pada peran dan fungsi Program Studi Peternakan pada kegiatan yang melibatkan berbagai instansi nasional dan internasional, misalkan kegiatan seminar sistem peternakan berkelanjutan, ketahanan pangan produk ternak, dan bioteknologi reproduksi ternak akan meningkatkan jaminan pengelolaan operasional yang efisien dan efektif, sehingga mendukung proses pengembangan program studi.
b. Kepemimpinan Organisasi
Ruang lingkup kepemimpinan organisasi dalam konteks organisasi internal yaitu program studi dan struktur di bawahnya berdasarkan SK Dekan No. 46/FAPET-UKK/SKD/2017. Struktur organisasi dan deskripsi kewenangan dan tugas telah ditetapkan sehingga komunikasi antar-unit kerja baik top-down atau bottom-up dapat terselenggara dengan baik. Contoh praktik kepemimpinan seperti ini ialah kemampuan membagi peran dan fungsi individu dan sesuai satuan kerja sesuai dengan pedoman tata pamong dan tata kelola universitas, terlebih dengan struktur organisasi matriks dapat secara efisien dan efektif dalam pengelolaan program studi. Kepemimpinan dalam lingkup eksternal atau peran di lingkungan masyarakat Program Studi Peternakan terlibat aktif dalam memberikan kontribusi positif dalam menjalin hubungan industri dengan beberapa asosiasi profesi, perusahaan atau instansi pemerintah, seperti kerjasama dengan perusahaan untuk pengembangan riset Peternakan.
c. Kepemimpinan Publik
Ketua program studi beserta stafnya di Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK dan juga dosen dapat berperan aktif dalam sistem kepemerintahan publik atau yang terkait dengan kepentingan masyarakat umum, seperti pengurus atau anggota ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia).
2.3. Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, dan controlling dalam kegiatan internal dan eksternal. Jelaskan sistem pengelolaan program studi serta dokumen pendukungnya:
(31)
Pengelolaan Program Studi Peternakan Universitas Kahuripan Kediri secara fungsional dan operasional dilakukan sesuai dengan prosedur dan aturan-aturan yang berlaku. Secara rinci, setiap kegiatan pengelolaan Program Studi Peternakan dilakukan melalui langkah-langkah sesuai alur yang telah dietapkan dalam mekanisme dan tata kerja serta Standard Operation Procedur (SOP) yang ada pada Fakultas Peternakan, dengan beberapa penjelasan umum pada kegiatan manajemen seperti di bawah ini.
a) Planning : kegiatan perencanaan dilakukan pada berbagai segi kegiatan kehidupan organisasi Program Studi Peternakan dengan tujuan agar adanya pedoman yang dapat dijadikan petunjuk pelaksanaan pekerjaan yang harus dilakukan oleh pimpinan serta stakeholder yang ada di organisasi.
b) Organizing : kegiatan pengorganisasian dilakukan pada saat dilaksanakannya berbagai kegiatan, baik itu yang berhubungan dengan akademik, pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat, serta pelayanan kepada mahasiswa. c) Staffing : dilakukan dengan cara memberikan kewenangan dan pembagian kerja
kepada pihak-pihak atau unit kerja yang ada di bawah pimpinan, dengan demikian terjadi pembagian wilayah pekerjaan yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pekerjaan.
d) Leading : merupakan proses implementasi berbagai program yang telah dilaksanakan dengan mempertimbangkan semua hal yang sudah diorganisasikan, diatur pembagian kerjanya serta telah ditetapkan proses kepemimpinannya.
e) Controlling : pengontrolan senantiasa dilakukan pada setiap kegiatan yang dilaksanakan, dengan harapan akan memudahkan para pelaksana dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, disamping pimpinan memiliki kesempatan untuk menjaga agar semua kegiatan yang dilaksanakan dapat sesuai dan mencapai tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Dokumen Rencana Strategis dan Rencana Operasional merupakan hasil penjabaran dari visi, misi serta tujuan institusi Prodi Peternakan Universitas Kahuripan Kediri dengan memperhatikan Statuta dan Rencana Induk Pengembangan yang ada. Rencana Strategis dan Rencana Operasional ini merupakan hasil dari sinergi pemikiran dari berbagai pihak / stakeholder yang ada di Prodi Peternakan Universitas Kahuripan Kediri.
(32)
2.4. Penjaminan Mutu Program Studi
Program Studi Peternakan mempunyai tim penjamin mutu yang disebut sebagai GJM (Gugus jaminan Mutu). Berikut penjelasannya:
1. Kerangka Penjamin Mutu
Kebijakan penjaminan mutu di Universitas Kahuripan Kediri telah dilaksanakan sesuai dengan Surat Keputusan Rektor No. 01/UKK/SK/2017 tentang Sistem Penjaminan Mutu, namun seiring dengan berjalannya waktu, sesuai dengan perkembangan pusat penjaminan mutu menjadi sebuah unit yang mandiri dan independen yaitu GJM (Gugus Jaminan Mutu). Mutu pendidikan tinggi ialah pencapaian tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan yang telah ditetapkan oleh institusi pendidikan tinggi di dalam rencana strategisnya atau kesesuaian dengan standar yang telah ditentukan. Kebijakan penjaminan mutu di UKK disusun dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal.
a. Sistem Penjaminan Mutu
Sistem penjaminan mutu akademik di Program Studi Peternakan Universitas Kahuripan Kediri dirancang dan dilaksanakan untuk dapat menjamin mutu gelar akademik yang diberikan. Hal ini berarti bahwa sistem penjaminan mutu harus dapat menjamin bahwa lulusan akan memiliki kompetensi yang ditetapkan dalam Spesifikasi Progam Studi. Dengan demikian Program Studi Peternakan juga menjamin mahasiswa akan memperoleh pengalaman belajar seperti yang dijanjikan pada Spesifikasi Progam Studi.
Organisasi penjaminan mutu akademik di Program Studi Peternakan Universitas Kahuripan Kediri terdiri atas Senat Fakultas, Dekan dan Wakil Dekan, dan Gugus Jaminan Mutu (GJM). Senat Fakultas (SF) merupakan badan normatif tertinggi di lingkungan Fakultas Peternakan yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan universitas untuk Fakultas.
Dekan bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta pembinaan tenaga akademik, tenaga administrasi, dan mahasiswa. Dekan bertanggung jawab atas terjaminnya mutu akademik di Fakultas Peternakan. Dalam mengemban tanggung jawab akademik, Dekan dibantu oleh Wakil Dekan. Wakil Dekan bertanggung jawab atas tersusunnya: (1) Standar Akademik Fakultas; (2) Manual Mutu Akademik Fakultas, dan (3) Manual Prosedur Mutu Akademik Fakultas.
Wakil Dekan bersama Gugus Jaminan Mutu (GJM) bertugas untuk melaksanakan kegiatan penjaminan mutu akademik di Fakultas Peternakan yang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Kepala Program Studi pada tiap Program Studi. GJM bertugas untuk: (i) membahas dan menindaklanjuti laporan dari Kaprodi, (ii) membuat evaluasi diri Program Studi, (iii) memperbaiki proses belajar mengajar, dan (iv) mengirim hasil evaluasi
(33)
diri Program Studi ke Pusat Jaminan Mutu (PJM) Universitas Kahuripan Kediri.
Penjaminan mutu yang dilaksanakan antara lain penilaian kualitas Kurikulum melalui:
Silabus
Pengawasan dalam bentuk monitoring dilakukan secara langsung dalam proses penyusunan khususnya dalam konten serta jadwal waktu penyelesaian. Pengawasan dalam bentuk evaluasi dilakukan melalui berbagai cara seperti masukan dari pengguna, alumni, dan tim dosen. Berdasarkan masukan tersebut disusun konsep penyempurnaan yang selanjutnya diseminasikan secara internal yang melibatkan Tim Dosen. Hasil seminasi tersebut telah dijadikan bahan perbaikan dalam penyusunan silabus, sehingga diperoleh silabus yang sesuai dengan tujuan dan kurikulum.
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
Dalam penyusunan SAP dilakukan pengawasan melekat berdasarkan Berita Acara Perkuliahan (BAP). Secara formal, pada setiap akhir semester diadakan evaluasi terhadap SAP, yang hasilnya dijadikan acuan untuk perbaikan SAP selanjutnya.
Penilaian Kemajuan Balajar Mahasiswa
Evaluasi dilakukan juga pada hasil belajar mahasiswa, dari penilaian kemajuan belajar mahasiswa diperoleh salah satunya adalah tindak lanjut pembinaan khususnya bagi mahasiswa yang memiliki prestasi yang rendah. Beberapa bentuk pembinaan yang telah dilakukan seperti pengayaan materi, konseling dan lain-lain.
Proses Belajar Mengajar
Monitoring dan evaluasi terhadap proses belajar mengajar dilaksanakan dengan cara: 1) Menyebarkan kuesioner tentang evaluasi kinerja dosen pada setiap akhir semester
kepada setiap mahasiswa untuk kemudian diolah sebagai umpan balik untuk meningkatkan kinerja dosen maupun Prodi Peternakan pada semester berikutnya, dan
2) Diselenggarakannya audiensi/dialog antara mahasiswa dan dosen yang dilakukan satu kali dalam satu tahun, yakni pada awal tahun ajaran, dengan maksud yang sama yakni untuk memperoleh umpan balik dalam rangka meningkatkan kinerja, khususnya dalam PBM. Melalui dua kegiatan ini diharapkan terciptanya peningkatan kualitas PBM dan kualitas kinerja Prodi Peternakan bahkan lembaga dapat terus ditingkatkan.
2. Pelaksanaan Penjaminan Mutu Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan UKK
a. Penetapan Kebijakan Mutu
(34)
kebijakan mutu pada program studi adalah melaksanakan proses belajar mengajar dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia di bidang Peternakan (nutrisi dan makanan ternak, produksi ternak, sosial ekonomi peternakan dan teknologi hasil ternak) khususnya sektor perencanaan dan evaluasi usaha ternak dan manajemen agribisnis peternakan, dengan menjamin mutu lulusan yang profesional dan berkarakter melalui sistem penjaminan mutu secara terus-menerus serta peningkatan mutu secara bertahap dan berkelanjutan.
b. Penetapan Standar Penjaminan Mutu 1) Standar Identitas
Tabel 2.1 Standar Identitas
Standar Indikator
Setiap program studi memiliki visi, misi, tujuan dan sasaran yang dirumuskan secara jelas dan realistik serta mengacu pada visi UKK
1) Program studi memiliki dokumen/ bukti bahwa rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran disusun secara jelas sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran fakultas dan UKK serta berdasarkan pada hasil kesepakatan dan dipahami oleh pemangku kepentingan.
2) Rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi ditetapkan dalam rentang waktu tertentu, dievaluasi secara periodic, dan terdokumentasi dalam buku Panduan Program Pendidikan S1. Buku kurikulum dan profil fakultas, dokumen rencana strategi pengembangan fakultas, dokumen rencana operasional/Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan
Program studi menetapkan sasaran mutu secara jelas dan realistis
1) Program studi menetapkan kebijakan mutu dan sasaran mutu yang selaras dengan kebijakan mutu dan sasaran mutu UKK. Serta mengacu pada standar akademik yang ditetapkan.
2) Program studi menetapkan sasaran mutu dalam rentang waktu tertentu dan diukur status pencapaiannya setiap tahun.
3) Program studi mendokumentasikan sasaran mutu dalam dokumen Rencana Strategis Pengembangan Fakultas dan Rencana Operasional/Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan, dan dokumen penjaminan mutu Fakultas.
(35)
2) Standar Isi
Tabel 2.2 Standar Isi
Standar Mutu Indikator
Fakultas dan Program Studi memiliki hubungan dengan berbagai institusi akademik lain.
Dekan dan ketua program studi perlu membina hubungan dengan organisasi profesi, alumni, pemerintah dan dunia usaha.
Fakultas dan Program Studi didukung oleh dosen dan tenaga kependidikan dengan kualifikasi yang memadai untuk
menyelenggarakan kegiatan akademik dan administrasi secara optimal.
Menyelenggarakan pelatihan yang berkaitan dengan proses pembelajaran untuk dosen dan pelatihan proses adminitrasi untuk tenaga kependidikan.
3) Standar Pengelolaan
Tabel 2.3 Standar Pengelolaan
Standar Mutu Indikator
Struktur organisasi di level Universitas, Fakultas, Prodi
Tersedia SK Rektor untuk setiap unit organisasi
Pedoman yang mengatur pelaksanaan pengelolaan, pendidikan (kurikulum, kalender akademik, tugas dan pembagian tugas tenaga pendidik dan kependidikan)
Tersedia pedoman yang lengkap untuk setiap pengelolaan pendidikan yang meliki SK Rektor.
Kode etik civitas akademik Tersedia pedoman yang mengatur etika akademik yang memiliki SK Rektor.
Biaya operasional satuan pendidikan
Tersedia SK Rektor tentang biaya Operasional Pendidikan (BOP) untuk setiap jenjang pendidikan di UKK yang mudah diakses oleh calon peserta didik Rencana kerja menengah
dan rencana kerja tahunan
Tersedia Renstra dan RKAT di setiap unit kerja
Pengelolaan satuan pendidikan yang mandiri, efisien, efektif dan
Setiap unit kerja melakukan evaluasi internal secara periodik dan Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai media pengelolaan.
(36)
akuntabel
Pengaturan kegiatan yang tidak tercantum dalam RKAT
Pelaksanaan kegiatan yang sangat penting dan harus dilaksanakan yang tidak sesuai dengan RKAT
merupakan kebijakan Pimpinan Universitas Pertanggungjawaban
pelaksanaan pengelolaan pendidikan di UKK
Tersedia laporan yang memuat capaian kinerja UKK setiap tahun dan dipertanggungjawabkan pada sidang paripurna senat UKK
Pengawasan satuan pendidikan (pemantauan, supervisi, evaluasi, laporan dan tindak lanjut hasil pengawasan)
Tersedia laporan pengawasan dan ada tindak lanjut hasil pengawasan
Supervisi manajerial dan akademik
1) Dilakukan secara teratur dan berkesinambungan oleh petugas pelaksana yang ditetapkan oleh pimpinan universitas/fakultas.
2) Tersedia sistem supervisi manajemen dan akademik
3) Tersedia laporan hasil supervisi oleh pimpinan UKK/fakultas atau unit kerja lainnya
4) Standar Kemahasiswaan
Tabel 2.4
Standar Kemahasiswaan
Standar Mutu Indikator
Mahasiswa sebagai input 1) Lulus seleksi masuk (1:5) 2) Terdaftar sebagai mahasiswa
Penilaian 1) Tersedia dokumen kebijakan penilaian mahasiswa. 2) Sistem penilaian terstruktur dan terjadwal.
3) Hasil penilaian proses pembelajaran digunakan sebagai umpan balik.
4) Nilai akhir diumumkan di WebsiteUKK. Dukungan terhadap
mahasiswa
1) Adanya kemudahan informasi bagi mahasiswa. 2) Tersedia pembimbing akademik dan non akademik
bagi mahasiswa.
3) Tersedia program unggulan dan beasiswa.
4) Tersedia unit pelayanan mahasiswa dengan fasilitasnya.
5) Tersedia fasilitas bagi mahasiswa berbakat dan berprestasi.
6) Tersedia bimibngan konseling bagi mahasiswa. 7) Tersedia fasilitas klinik kesehatan untuk
(1)
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
7.1 Penelitian Dosen Tetap yang Bidang Keahliannya Sesuai dengan PS
7.1.1 Tuliskan jumlah judul penelitian* yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Sumber Pembiayaan TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4)
Pembiayaan sendiri oleh peneliti - - -
PT yang bersangkutan - 1 -
Depdiknas - - -
Institusi dalam negeri di luar Depdiknas
- - -
Institusi luar negeri - - -
Catatan: (*) sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan
7.1.2 Adakah mahasiswa tugas akhir yang dilibatkan dalam penelitian dosen dalam tiga tahun terakhir?
ѴTidak ada
AdaJika ada, banyaknya mahasiswa PS yang ikut serta dalam penelitian dosen adalah Tidak Ada orang, dari Tidak Ada mahasiswa yang melakukan tugas akhir melalui skripsi.
(2)
7.1.3 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan selama tiga tahun terakhir oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dengan mengikuti format tabel berikut:
No
. Judul
Nama-nama Dosen Dihasilkan/ Dipublikasikan pada Tahun Penyajian / Publikasi Tingkat*
Lokal Nasio-nal
Interna -sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. The Effect of Tomato Powder Addition as Feedstuff on Performance of Quail David Kurniawan Jurnal Ilmu Peternakan
2015 +
2. Lipid Profile Blood Serum and Fatty Acid Composition of Hybrid Duck Meat with Noni Fruit Powder (Morinda citrifiola) Suplementas i in Diet.
David Kurniawan Indonesian Journal of Animals and Veterinary Science
2015 +
3. Relationship Production Management System to the Business Feasibility Broiler Farms Miter Pattern and Independen Pattern in District Wates Kediri Rico Anggriawan Indonesian Journal of Animals and Veterinary Science
(3)
No
. Judul
Nama-nama Dosen
Dihasilkan/ Dipublikasikan
pada
Tahun Penyajian
/ Publikasi
Tingk
at* No. Judul
4 Effect of Noni Fruit Powder (Morinda citrifolia) on Intestinal Microflora and Villi Characteristi cs of Hybrid Duck.
David Kurniawan
Bulletin of Animal Science
2016 +
Jumlah nc= nb= na=
Catatan: * = Tuliskan banyaknya dosen pada sel yang sesuai
7.1.4 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa Program Studi yang telah memperoleh/sedang memproses perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) selama tiga tahun terakhir.
No. Karya*
(1) (2)
1 -
2 -
Dst.
(4)
7.2 Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)
7.2.1 Tuliskan jumlah kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (*) yang sesuai dengan bidang keilmuan PS selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh dosen tetap yang
bidang keahliannya sesuai dengan PS dengan mengikuti format tabel berikut:
Sumber Dana Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada
Masyarakat
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4)
Pembiayaan sendiri oleh dosen - - -
PT yang bersangkutan - - -
Depdiknas - - -
Institusi dalam negeri di luar Depdiknas - - 1
Institusi luar negeri - - -
Catatan: (*) Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah, dsb.)
7.2.2 Adakah mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dalam
7.2.3 tiga tahun terakhir?
Tidak
YaJika Ya, jelaskan tingkat partisipasi dan bentuk keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
Tidak dilibatkan
7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain
Kegiatan pembelajaran dengan Instansi lain meliputi kerjasama penelitian dengan PT.
Charoen Pokphand Indonesia dan PT Toyota dan Astra selaku fasilitator dan bantuan
sumber dana penelitian. Kerjasama lain dengan kemitraan ayam pedaging POJOK PS
di Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, selaku fasilitator tempat Praktek Kerja
(5)
7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.
No. Nama Instansi Jenis Kegiatan
Kurun Waktu
Kerja Sama Manfaat yang Telah Diperoleh Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 PT. Charoen Pokphand Indonesia
Kerjasama Penelitian
2016 2017 Peningkatan kompetensi Dosen dan Mahasiswa
2 PT Toyota dan Astra
Kerjasama Penelitian
2016 2017 Dana penelitian,
pengembangan ilmu dan mengetahui kondisi
peternakan ayam potong di Kabupaten Malang
3 Cat Dog Vet Care
Kerjasama Penelitian
2016 2017 Pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya di pet animals
4 Dinas
Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kediri Kerjasama Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
2017 2019 Pengembangan Sumber Daya Manusia
5 UPN Veteran Surabaya Kerjasama dalam melaksanakan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi
2014 sekarang Peningkatan Kompetensi Dosen dan Mahasiswa
6 UNMER Malang Kerjasama dalam melaksanakan fungsi Tri Dharma
Perguruan Tinggi
2016 sekarang Peningkatan Kompetensi Dosen dan Mahasiswa
7 Desa Besuk Kerjasama Pengembangan Desa Binaan
2016 sekarang Peningkatan Kompetensi Dosen dan Mahasiswa serta dalam penelitian dan
pengabdian masyarakat 8 Klinik Rawat Inap
Wahyu Husada
Pelayanan Kesehatan
2016 sekarang Pelayanan Kesehatan
(6)
7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.
No. Nama Instansi
Jenis Kegiatan
Kurun Waktu
Kerja Sama Manfaat yang Telah Diperoleh Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 - - - - -
dst. - - - - -