74.00 34.67 87.33 85.33 Pendugaan Daya Simpan Galur-Galur Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) Hasil Iradiasi Sinar Gamma dengan Metode Pengusangan Cepat

41 diatas 90 menjadi 0 tergantung varietas kedelai dan kadar air selama penyimpanan Tatipata et al., 2002. Interaksi antara waktu deraan dan galur genotipe secara umum pada semua tolok ukur menunjukkan nilai berbeda nyata mulai waktu deraan 60-80 menit kecuali pada tolok ukur nilai hambatan listrik. Artinya, benih galur kedelai masih baik pada penderaan sampai 40 menit. Tabel 6. Interaksi antara waktu deraan dan galur pada tolok ukur daya berkecambah Galur Waktu deraan menit 20 40 60 80 ................................. ......................................... M50-45-9-12 88.00 83.33 86.67 80.00 56.67 M50-78-9-13 94.67 95.33 89.33 62.67 34.67 t- M50-97-8-12 93.33 90.00 87.33 80.67 48.00 M100-29A-42-10 88.67 86.00 88.67 80.00 70.00 M100-29A-42-14 94.00 91.33 81.33 61.33 32.00 t- M100-29A-42-15 95.33 89.33 92.00 92.67 a+ 72.67 M100-46-44-6 89.33 84.00 77.33 71.33 56.67 M100-96-53-6 92.67 90.00 92.00 91.33 a+ 87.33 a+ M100-96-53-7 96.67 92.00 83.33 82.00 60.00 M150-24-48-2 92.00 86.00 80.67 58.67 18.00 t- M150-29-44-10 95.33 87.33 81.33 81.33 63.33 M150-40-65-5 86.67 83.33 72.67 44.67 19.33 t- M150-69-47-2 88.67 85.33 75.33 72.67 36.67 t- M200-6B-58-7 85.33 84.00 76.67 66.00 36.00 t- M200-13-47-5 87.33 84.67 72.67 47.33 22.00 t- M200-20-52-3 96.00 88.67 71.33 17.33 at- 10.00 t- M200-20-52-11 98.00 96.00 86.00 85.33 65.33 M200-39-69-6 82.00 67.33 64.67 45.33 24.67 t- M200-62-54-4 94.67 91.33 72.00 66.00 34.00 t- M200-64-51-2 89.33 86.00 86.00 62.67 45.33 M200-79A-50-5 88.67 84.67 84.67 77.33 62.67 M200-93-49-13 94.00 91.33 84.00 84.67 65.33 Argomulyo 85.33

72.00 74.00

55.33 34.67

Tanggamus 94.00

90.67 87.33

78.00 85.33

F-Value 1.81 KK 17.36 Keterangan : Angka yang diikuti huruf a= berbeda nyata dengan Argomulyo, t= berbeda nyata dengan Tanggamus, -= lebih kecil, += lebih besar pada uji Dunnet Semua galur memiliki viabilitas awal tinggi yang ditunjukkan nilai daya berkecambah pada waktu deraan 0 menit benih mampu berkecambah 80. Namun, waktu deraan yang meningkat menyebabkan penurunan daya 29 42 berkecambah pada beberapa galur. Respon galur pada tiap waktu deraan untuk tolok ukur daya berkecambah ditunjukkan pada Tabel 6. Nilai daya berkecambah dari galur M100-29A-42-15 dan M100-96-53-6 nyata lebih tinggi 80 dibandingkan Argomulyo dan galur M200-20-52-3 nyata lebih rendah 20 dibandingkan Argomulyo dan Tanggamus pada waktu deraan 60 menit. Nilai daya berkecambah dari galur M100-96-53-6 nyata lebih tinggi 80 dibandingkan Argomulyo pada waktu deraan 80 menit. Galur M100-96-53-6 memiliki viabilitas tinggi karena pada penderaan 80 menit mampu berkecambah 80. Benih mampu tumbuh normal 80 jika ditanam di lapangan dengan lingkungan optimum. Galur M200-20-52-3 memiliki viabilitas rendah karena pada waktu deraan 60 menit terjadi penurunan daya berkecambah yang signifikan. Penurunan viabilitas merupakan salah satu indikator kemunduran benih selama penyimpanan. Artinya, galur M100-96-53-6 memiliki daya simpan dugaan baik sehingga mampu tumbuh meskipun sudah disimpan lama, sedangkan galur M200-20-52-3 memiliki daya simpan dugaan rendah. Semua galur memiliki vigor awal tinggi yang ditunjukkan pada waktu deraan 0 menit nilai indeks vigor 80. Respon galur pada tiap waktu deraan dapat dilihat pada Tabel 7. Benih dengan vigor awal rendah dapat menyebabkan meningkatnya jumlah kecambah abnormal Sutopo, 2004. Namun, pada beberapa galur yang memiliki indeks vigor tinggi memberikan respon peningkatan jumlah kecambah abnormal pada waktu deraan 60 dan 80 menit. Hal tersebut ditunjukkan dari penurunan nilai indeks vigor. Proses penurunan vigor benih bersamaan dengan penurunan viabilitas tetapi pada tingkatan lebih rendah. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor genetik dari spesies atau kultivar Justice dan Bass, 2002. Penurunan vigor dipercepat disebabkan oleh kebocoran membran sel Purwanti, 2004. Nilai indeks vigor pada Tabel 7 yang menunjukkan nyata lebih tinggi dibandingkan Argomulyo terlihat pada waktu deraan 80 menit, yaitu galur M100-29A-42-15 dan M100-96- 53-6. Artinya, galur M100-29A-42-15 dan M100-96-53-6 tetap memiliki vigor yang baik dan daya simpan dugaan baik. Waktu deraan semakin lama akan menurunkan vigor benih. Benih yang vigor memiliki daya simpan yang lebih lama Justice dan Bass, 2002. 30 43 Tabel 7. Interaksi antara waktu deraan dan galur pada tolok ukur indeks vigor Galur Waktu deraan menit 20 40 60 80 ............................................ .............................................. M50-45-9-12 88.00 78.00 82.00 75.33 45.33 M50-78-9-13 94.67 93.33 85.33 54.67 24.67 t- M50-97-8-12 93.33 82.00 77.33 69.33 37.33 t- M100-29A-42-10 88.67 84.67 82.00 73.33 58.67 M100-29A-42-14 94.00 87.33 74.00 50.00 24.00 t- M100-29A-42-15 95.33 83.33 86.67 84.00 64.67 a+ M100-46-44-6 88.67 76.00 64.67 64.67 43.33 M100-96-53-6 92.67 87.33 81.33 84.67 72.67 a+ M100-96-53-7 96.00 88.00 69.33 75.33 48.00 M150-24-48-2 92.00 78.00 69.33 48.67 10.67 t- M150-29-44-10 94.67 78.00 74.00 78.67 53.33 M150-40-65-5 86.67 68.67 64.67 34.67 t- 11.33 t- M150-69-47-2 88.67 81.33 62.00 62.67 32.00 t- M200-6B-58-7 85.33 78.00 68.00 54.00 19.33 t- M200-13-47-5 86.67 80.00 64.67 37.33 12.67 t- M200-20-52-3 94.00 82.67 62.00 12.67 t- 7.33 t- M200-20-52-11 98.00 84.00 72.67 76.00 54.00 M200-39-69-6 82.00 62.00 51.33 38.00 14.00 t- M200-62-54-4 94.67 82.00 62.67 57.33 30.67 t- M200-64-51-2 89.33 84.00 76.67 58.67 38.00 t- M200-79A-50-5 88.67 74.67 74.00 62.67 46.67 M200-93-49-13 94.00 83.33 72.00 80.67 53.33 Argomulyo 85.33

64.67 58.00