Metode Life Table HASIL DAN PEMBAHASAN

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, menyatakan tidak ada perbedaan signifikan kelanjutan studi siswa umum dan madrasah p-value=0,206. Dari hasil perbandingan kelompok dengan metode Kaplan-Meier hasil analisis kelanjutan studinya sama dengan metode Life Table. Jika data survival yang akan dibandingkan lebih dari dua kelompok individu dengan menggunakan metode Life Table dan Kaplan-Meier menjadi tidak praktis. Hal ini dikarenakan dalam metode Life Table dan Kaplan-Meier setiap dua kelompok harus diuji secara tersendiri, sehingga jika ada beberapa kelompok maka akan lebih efisien menggunakan metode hazard proposional Cox.

4.5.5 Metode Hazard Proporsional Cox

Hasil analisis data survival wajib belajar 6 tahun untuk peubah bebas x 1 siswa laki-laki 1perempuan0, x 2 siswa sekolah negeri 1swasta 0 , dan x 3 siswa sekolah umum 1madrasah 0 dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Hasil analisis metode hazard proposional Cox Peubah bebas SE df Sig Exp x 1 x 2 x 3 -0,222 0,869 -0,778 0,254 0,368 0,357 1 1 1 0,382 0,018 0,029 0,801 2,383 0,459 Untuk taraf nyata α = 0,05, diperoleh nilai p sig α sehingga kesimpulannya tolak . Dari hasil analisis metode hazard proposional Cox dapat disimpulkan bahwa: 1 Tidak terdapat perbedaan yang signifikan kelanjutan studi siswa laki-laki dan perempuan. 2 Terdapat perbedaan yang signifikan kelanjutan studi siswa sekolah negeri dan swasta. 3 Terdapat perbedaan yang signifikan kelanjutan studi siswa sekolah umum dan madrasah. Hasil analisis metode Life Table, dan metode Kaplan-Meier berbeda dengan metode proporsional hazard Cox. Perbedaan terjadi diduga karena kegagalan asumsi dalam memenuhi kondisi proporsional hazard Cox yaitu keterangan antar karakteristik tidak proporsional, bahkan dapat dilihat grafiknya berpotongan seperti pada Lampiran 5 dan Lampiran 6. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi perbandingan dengan gender, status dan jenis sekolah tidak proporsional sehingga metode proporsional hazard Cox tidak sesuai untuk digunakan.