1
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar
Belakang
Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat akan berimplikasi terhadap peningkatan kebutuhan ruang untuk mewadahi kegiatannya, dan salah satunya
dimanifestasikan dalam wujud lahan terbangun yang meliputi perumahan, permukiman, industri, pendidikan, perhubungan, perkantoran, serta perdagangan
dan jasa. Pembangunan infrastruktur di suatu wilayah menyebabkan perubahan nilai lahan, sehingga akan cenderung menyebabkan perubahan penggunaan lahan
dari penggunaan lahan dengan land rent rendah menjadi penggunaan lahan dengan land rent tinggi. Berubahnya nilai lahan ini dipicu oleh meningkatnya
kemudahan aksesibilitas ke wilayah tersebut ataupun kemudahan akses menuju pusat perekonomian. Perubahan penggunaan lahan dari lahan sawah menjadi
perumahan, tanah kosong menjadi perumahan, dan perubahan ladang menjadi perumahan merupakan beberapa contoh perubahan penggunaan lahan yang terjadi
akibat perubahan nilai land rent. Komposisi penggunaan lahan di suatu wilayah merupakan cermin dari
tingkat pembangunan atau kemajuan di wilayah tersebut. Tingkat pembangunan atau kemajuan wilayah dicerminkan dalam indeks ekonomi, yaitu nilai yang
menunjukan banyaknya infrastruktur yang terdapat dalam suatu wilayah. Dengan kata lain, perkembangan kota dan wilayah pada dasarnya adalah wujud fisik
perkembangan ekonomi. Semakin tinggi indeks ekonomi suatu wilayah, maka semakin tinggi pula tingkat pembangunannya.
Pembangunan infrastruktur ini tidak selalu berdampak positif, karena terkadang pembangunan menjadi berlebihan dan tidak sesuai dengan Rencana
Tata Ruang Wilayah. Untuk itu diperlukan sistem monitoring perubahan pemanfaatan ruang lebih dari satu titik tahun dan evaluasi konsistensi tata ruang
yang kemudian dapat digunakan sebagai landasan dalam pengendalian tata ruang wilayah. Monitoring dapat dilakukan dengan memanfaatkan Citra Satelit Ikonos
2005 dan Citra Satelit Quickbird 2007, untuk mengetahui pola penggunaan lahan aktual yang kemudian dianalisis untuk mendeskripsikan ketidak cocokan pola
ruang di Kota Bogor.
2
1.2. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Menganalisis perubahan penggunaan lahan di Kota Bogor dari tahun
2005 ke tahun 2007. 2. Menganalisis keterkaitan antara indeks ekonomi dengan penggunaan
lahan. 3. Menganalisis ketidak cocokan pemanfaatan ruang di Kota Bogor tahun
2007 dengan Rencana Tata Ruang Wilayah.
3
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1.