Pada pria: gonad atau testis yang terletak di skrotum, di luar tubuh, pada Pada wanita: semua organ reproduksi wanita tumbuh selama masa Pada perempuan: lengan dan tungkai kaki bertambah panjang; Pada pria: lengan dan tungkai kaki bertambah

kekurangan pada salah satu aspek perkembangan maka dapat mempengaruhi aspek lainnya Chamidah 2009. Remaja merupakan salah satu fase tumbuh dan kembang yang dilalui oleh manusia. Menurut Hurlock 1992 dalam Arya 2010, remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik. Papalia et al. 2001 tidak memberikan pengertian remaja adolescent secara eksplisit melainkan secara implisit melalui pengertian masa remaja adolescence. Menurut Papalia et al. 2001, masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia akhir belasan tahun atau awal dua puluhan tahun. Masa remaja sering juga disebut sebagai masa pubertas. Menurut Monks 2002, pubertas berasal dari kata puber yaitu pubescere yang artinya mendapat pubes atau rambut kemaluan, yaitu suatu tanda kelamin sekunder yang menunjukkan perkembangan seksual. Pubertas menurut Root 1998 dalam Hurlock 2004 merupakan suatu tahap dalam perkembangan yang ditandai dengan kematangan alat –alat seksual dan tercapainya kemampuan reproduksi. Batasan usia remaja menurut klasifikasi World Health Organization WHO 2000 dalam Nugroho 2001 adalah 10-19 tahun. Menurut United Nations UN 1998 dalam Nugroho 2001, menyebutnya sebagai anak muda youth untuk usia 15-24 tahun. Ini kemudian disatukan dalam batasan kaum muda young people yang mencakup usia 10-24 tahun. Masa pubertas pada remaja akan membawa perubahan-perubahan pada diri remaja. Perubahan tersebut meliputi perubahan secara fisik dan emosionalpsikologis. Selama pertumbuhan pesat masa puber, terjadi empat perubahan fisik penting dimana tubuh anak dewasa: perubahan ukuran tubuh, perubahan proporsi tubuh, perkembangan ciri-ciri seks primer, dan perkembangan ciri-ciri seks sekunder Hurlock 2004, yaitu: Perubahan primer pada masa puber. Perubahan primer pada masa pubertas adalah tanda-tandaperubahan yang menentukan sudah mulai berfungsi optimalnya organ reproduksi pada manusia.

1. Pada pria: gonad atau testis yang terletak di skrotum, di luar tubuh, pada

usia 14 tahun baru sekitar 10 persen dari ukuran matang. Kemudian terjadi pertumbuhan pesat selama 1 atau 2 tahun, setelah itu pertumbuhan menurun, testis sudah berkembang penuh pada usia 20 atau 21 tahun. Jika fungsi organ-organ pria sudah matang, maka biasanya mulai terjadi mimpi basah.

2. Pada wanita: semua organ reproduksi wanita tumbuh selama masa

puber. meskipun dalam tingkat kecepatan yang berbeda. Berat uterus anak usia 11 atau 12 tahun berkisar 5.3 gram, pada usia 16 rata-rata beratnya 43 gram. Tuba falopi, sel-sel telur, dan vagina juga tumbuh pesat pada saat ini. Petunjuk pertama bahwa mekanisme reproduksi anak perempuan menjadi matang adalah datangnya menstruasi Hurlock 2004. Perubahan sekunder pada masa pubertas. Menurut Sarwono 2009, perubahan sekunder pada masa pubertas adalah perubahan-perubahan yang menyertai perubahan primer yang terlihat dari luar.

1. Pada perempuan: lengan dan tungkai kaki bertambah panjang;

pertumbuhan payudara; tumbuh bulu-bulu halus disekitar ketiak dan vagina; panggul mulai melebar; tangan dan kaki bertambah besar; tulang- tulang wajah mulai memanjang dan membesar; vagina mengeluarkan cairan; keringat bertambah banyak; kulit dan rambut mulai berminyak; pantat bertambah lebih besar.

2. Pada pria: lengan dan tungkai kaki bertambah panjang; tangan dan kaki

bertambah besar; pundak dan dada bertambah besar dan membidang; otot menguat; tulang wajah memanjang dan membesar tidak tampak seperti anak kecil lagi; tumbuh jakun; tumbuh rambut-rambut di ketiak. sekitar muka dan sekitar kemaluan; penis dan buah zakar membesar; suara menjadi besar; keringat bertambah banyak; kulit dan rambut mulai berminyak. Perubahan EmosionalPsikologis Secara tradisional masa remaja dianggap sebagai periode “Badai dan Tekanan”, sesuatu masa terjadi ketegangan emosi yang meninggi sebagai akibat dari perubahan fisik dan kelenjar. Pertumbuhan yang terjadi terutama bersifat melengkapi pola yang sudah terbentuk pada masa puber. Adapun meningginya emosi terutama karena anak laki-laki dan perempuan berada di bawah tekanan sosial dan menghadapi kondisi baru, sedangkan selama masa kanak-kanak ia kurang mempersiapkan diri untuk menghadapi keadaan-keadaan itu Hurlock 2004. Masa remaja merupakan masa stress full karena ada perubahan fisik dan biologis serta perubahan tuntutan dari lingkungan, sehingga diperlukan suatu proses penyesuaian diri dari remaja. Tidak semua remaja mengalami masa stress full. Namun dapat dikatakan benar bila sebagian besar remaja mengalami ketidakstabilan dari waktu ke waktu sebagai konsekuensi dari usaha penyesuaian diri pada pola perilaku baru dan harapan sosial yang baru. Nurfajriyah 2009. Penyebab Perubahan Pubertas Hurlock 2004. 1. Peran Kelenjar Pituitari: kelenjar pituitari mengeluarkan dua hormon yaitu hormon pertumbuhan yang berpengaruh dalam menentukan besarnya individu, dan hormon gonadotropik yang merangsang gonad untuk meningkatkan kegiatan. Sebelum masa puber secara bertahap jumlah hormon gonadotropik semakin bertambah dan kepekaan gonad terhadap hormon gonadotropik dan peningkatan kepekaan juga semakin bertambah, dalam keadaan demikian perubahan-perubahan pada masa puber mulai terjadi.

2. Peran Gonad: Adanya pertumbuhan dan perkembangan gonad. organ-